Wiranatakusumah VI
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Raden Tumenggung Male Wiranatakusumah | |
---|---|
Lahir | Cianjur, Jawa Barat | 4 September 1911
Meninggal | 9 Januari 1992 Jakarta, DKI Jakarta | (umur 80)
Suami/istri | R.A. Hj. Retnadi Sewunegara (Ewu) R.A. Hj. Dewi Rukasah Natadipura (Ruk) |
Raden Tumenggung Male Wiranatakusumah atau Wiranatakusumah VI (4 September 1911 – 9 Januari 1992) adalah birokrat Indonesia dan bangsawan Sunda. Pada Tanggal 14 Januari 1948, ia diangkat menjadi Bupati Bandung.
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Semasa mudanya, ia menamatkan pendidikan MOSVIA tahun 1935. Raden Tumenggung Male Wiranatakusumah mendirikan Negara Pasundan, istilah ini lahir pada tanggal 4 Mei 1947. Setelah itu di Bandung diadakan konferensi Jawa Barat yang bertujuan RECOBA (Badan Pemerintahan Daerah Sementara), konfrensi ini dipimpin oleh Hilman Djajadiningrat. Pada tanggal 14 Oktober 1947 diadakan konferensi yang pertama dan yang ke-2 diadakan pada tanggal 26 Desember 1947 yang dipimpin oleh R.Tumenggung Juarsa. Konferensi itu menghasilkan Ketatanegaraan Pasundan dan konferensi yang ketiga menghasilkan terbentuknya Parlemen Negara Pasundan yang diadakan pada tanggal 16 Februari 1948 oleh R.Tumenggung Juarsa. Kemudian, untuk memajukan rakyat pada tahun 1951 di Kabupaten Bandung diadakan gerakan mengumpulkan modal Nasional mendirikan Koperasi, membangun Kota Majalaya menjadi Kota Industri Tenun.
Sementara itu pada tanggal 2 Februari 1948 pemerintah RI mengumumkan bahwa orang-orang yang berpendirian Negara Kesatuan. Kemudian setelah itu terbentuklah Badan Parlemen Negara Pasundan. Serta dalam pemerintahan (Badan Eksekutif) negara pasundan unsur yang cukup kuat. Wali negaranya R.A.A WIRANATAKUSUMAH menjabat Ketua MA Republik Indonesia di Yogyakarta atas restu Presiden RI.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban memberantas Gerombolan DI/TII ia mengadakan Gerakan Anti DI/TII. Di Kawadanaan Cililin dikerahkan kurang lebih 35.000 rakyat mengadakan "Gerakan Sisir" dengan Tentara. Hasilnya 80 orang gerombolan menyerah.
Untuk Kabupaten Bandung, Bupati RI ialah Sabri Kartasomantri (bekas Wedana Pasundan) Pada tahun 1956 Menteri Dalam Negeri mengalih tugaskan Raden Tumenggung Male Wiranatakusumah. Pada saat kemudian untuk memajukan rakyat pada tahun 1956 Kabupaten Bandung diadakan gerakan mengumpulkan modal Nasional mendirikan Koperasi, membangun Kota Majalaya menjadi Kota Industri Tenun. Pada saat Rd. Tumenggung Wiranatakusumah mau dialih tugaskan ada demontrasi rakyat yang mengusulkan supaya ia tetap jadi Bupati Kabupaten Bandung.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Raden Tumenggung Male Wiranatakusumah putra dari R.A.A.H.M. Wiranatakusumah V dan NRA. Inda Admini (Yoyo) dan mempunyai garwa:
- RA. Hj. Retnadi Sewunegara
- RA. Hj. Dewi Rukasah Natadipura buyut Pangeran Sugih dan istri lainya,
Pernikahan dengan Retnadi Sewunegara dikaruniai putra:
- RA. Hj. Marleni Wiranatakusumah menikah dengan R. Hernadi Rochimi,
- RA. Hj. Damayanti Wiranatakusumah menikah dengan RH. Aman Martakusumah,
- RA. Hj. Marina Wiranatakusumah menikah dengan R. Isa Danubrata,
- R. Marnik Wiranatakusumah menikah dengan Hj. Wiesye Wilastri Daeni,
- RH. Maryono Wiranatakusumah menikah dengan Hj. Inat Ratnaningsih Prawirakusumah,
- RH. Martoyo Wiranatakusumah, SE. menikah dengan Hj. Senny Kusnayani Koesnadi Martadiradja.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Bupati R.T.Male WIRANATAKUSUMAH VI (AOM MALE) Periode 1947-1956 Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.. Website Resmi Pemkab Bandung.
- Riwayat singkat negara pasundan Diarsipkan 2015-05-30 di Wayback Machine. Santi Jehannanda
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: - |
Ketua Mahkamah Agung 1948 – 1950 |
Diteruskan oleh: Kusumah Atmaja |
Didahului oleh: R.T.E. Suriaputra |
Bupati Bandung 1947 – 1956 |
Diteruskan oleh: R. Apandi Wiradiputra |