Wolfiporia extensa
Wolfiporia extensa | |
---|---|
Wolfiporia extensa sclerotium | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | W. extensa
|
Nama binomial | |
Wolfiporia extensa | |
Sinonim[1] | |
Wolfiporia extensa (Peck) Ginns (syn. Poria cocos F.A.Wolf) adalah fungi (cendawan atau jamur) dalam keluarga Polyporaceae. Sebenarnya merupakan jamur peluruhan kayu tetapi memiliki kebiasaan tumbuh di bawah tanah. Wolfiporia extensa berperan penting dalam pengembangan sclerotium (miselium fungi yang sudah mengeras berisi cadangan makanan) bawah tanah yang besar, tahan lama dan bentuknya menyerupai kelapa kecil. Sclerotium ini disebut "tuckahoe" (Tiongkok) atau fu-ling (茯苓, pīnyīn: fúlíng), berbeda dengan tuckahoe sejati yang merupakan panah arum, Peltandra virginica yaitu tanaman berakar umbi dalam keluarga talas-talasan dan dijadikan sebagai roti oleh suku Indian Amerika . W. extensa juga digunakan secara luas sebagai fungi obat dalam pengobatan tradisional Tiongkok[2] untuk mengobati masalah buang air kecil, menyegarkan fungsi limpa (misalnya fungsi pencernaan) dan untuk menenangkan pikiran.[3]
Nama umum untuk wolfiporia extensa adalah hoelen, poria, tuckahoe, akar Tiongkok, "fu ling" (茯苓, pīnyīn: fúlíng) dan Matsatsodo.
Ekstrak botani
[sunting | sunting sumber]Wolfiporia extensa merupakan sumber dari senyawa triterpena asam pachymic, yang telah menjadi objek penelitian ilmiah berdasarkan peran jamur dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Wolfiporia extensa sering disebut coco dalam konteks ini.[4]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "GSD Species Synonymy: Wolfiporia extensa (Peck) Ginns". Species Fungorum. CAB International. Diakses tanggal 2015-08-09.
- ^ Esteban CI. (2009). "Interés medicinal de Poria cocos (= Wolfiporia extensa)" [Medicinal interest of Poria cocos (= Wolfiporia extensa)]. Revista Iberoamericana de Micología (dalam bahasa Spanish). 26 (2): 103–7. doi:10.1016/S1130-1406(09)70019-1. PMID 19631158.
- ^ Bensky D, Clavey S, Stoger E. (2004) Eastland Press, Inc. Seattle, 3rd ed. ISBN 0939616424. p. 267
- ^ Cheng S, Swanson K, Eliaz I, McClintick JN, Sandusky GE, Sliva D (2015). "Pachymic acid inhibits growth and induces apoptosis of pancreatic cancer in vitro and in vivo by targeting ER stress". PLOS ONE. 10 (4): e0122270. Bibcode:2015PLoSO..1022270C. doi:10.1371/journal.pone.0122270. PMC 4411097 . PMID 25915041.