Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia (YPPI) adalah yayasan daring yang didirikan dan didukung oleh ODPA (orang yang hidup dengan psoriasis/psoriatik arthritis) serta dokter juga masyarakat yang perduli dengan penyakit autoimun kronis di Indonesia.
YPPI didirikan bertepatan dengan peringatan World Psoriasis Day 2006, yang mana di tanggal itu juga dinamai Menteri Kesehatan Indonesia sebagai “Hari Psoriasis Nasional”.
Dengan terbentuknya YPPI , diharapkan ODPA menyadari bahwa mereka tak sendiri dan ada juga orang lain yang berjuang melawan penyakit yang sama. Psoriasis “tak menular” karena tak disebabkan oleh virus melainkan faktor genetik yang memicu autoimun, dengan gejalanya yang tampak di permukaan kulit yang memrah dan bersisik.
YPPI juga punya koperasi kecil yany menyediakan beberapa produk perawatan kulit psoriasis yang tak umum dijumpai di Indonesia, dan khusus hanya ODPA yang terdaftar sebagai anggota YPPI guna memperoleh obat-obatan tersebut dengan harga terjangkau.
Program jangka pendek yang telah dilakukan YPPI di antaranya: talkshow di beberapa media elektronik, wawancara di media cetak, seminar awam bagi ODPA oleh para dokter berbagai keahlian terkait dengan penyakit kronis ini, kegiatan donor darah untuk umum. Sedangkan jangka panjang yaitu memberi pelatihan dari para ahli yang teredukasi kepada pengidap psoriasis dan masyarakat umum yang peduli dengan pengidap psoriasis dan berkerja sama dengan klinik dan puskesmas atau rumah-rumah sakit di beberapa kota yang mensosialisasikan pengetahuan akan psoriasis kepada masyarakat luas.
YPPI dinaungi secara internasional oleh Federation of Psoriasis Association (IFPA), organisasi nirlaba bagi organisasi pasien psoriasis di seluruh dunia yang berpusat di Swedia[1]. IFPA & WHO telah sepakat untuk menyuarakan pentingnya perhatian dalam pengobatan dan perawatan psoriasis dan atritis psoriasis.
Seiring dengan perjalanan YPPI hingga kini, YPPI terus menyemangati pengidap psoriasis agar bangkit dari keterpurukan mental, membangun kepercayaan diri kembali, tak mengurung diri, bahkan pihak keluarga ODPA diberikan informasi agar tak mengucilkan ODPA dari mereka maupun masyarakat dan memperbolehkan mereka berkegiatan baik di dalam maupun di luar rumah, karena ini tak akkan menyelesaikan masalah bagi ODPA bahkan dapat memperburuk kondisinya jika dikucilkan.
YPPI ingin bersumbangsih kepada negara dengan mengupayakan para pemuda Indonesia menjadi penerus bangsa yang sehat, punya kedamaian hati dalam mengendalikan psoriasis dan artitis psoriasis agar dapat menjadi bangsa yang maju dan makmur