Yosef Eko Budi Susilo
Yosef Eko Budi Susilo | |
---|---|
Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan | Surabaya |
Imamat | |
Tahbisan imam | 12 Juli 1990 (34 tahun, 134 hari) oleh Aloysius Josef G. Dibjokarjono |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Yosef Eko Budi Susilo |
Lahir | 4 Juni 1961 Karanganyar, Jawa Tengah |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Kediaman | Keuskupan Surabaya |
Yosef Eko Budi Susilo (lahir 4 Juni 1961) adalah seorang rohaniwan Katolik yang merupakan imam diosesan Keuskupan Surabaya. Ia merupakan Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya sejak tahun 2017.[1] Pasca meninggalnya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono pada 10 Agustus 2023, Romo Eko ditunjuk menjadi Administrator Diosesan Keuskupan Surabaya pada 14 Agustus 2023 hingga Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo terpilih menjadi Uskup Surabaya pada 29 Oktober 2024.
Karya sebagai imam
[sunting | sunting sumber]Romo Eko Budi Susilo ditahbiskan menjadi imam pada 12 Juli 1990. Setelah ditahbiskan, penugasan pertamanya ialah sebagai pastor rekan di Paroki Katedral Surabaya sejak tahun 1990 hingga 1996. Setelah itu, Romo Eko ditunjuk menjadi pastor kepala di Paroki Redemptor Mundi, Surabaya, pada tahun 1996, di mana ia bertugas hingga tahun 2002.
Pada tahun 2002, Romo Eko mendapat penugasan baru sebagai Pastor Kepala Paroki Santo Aloysius Gonzaga dan Stasi Yakobus. Lima tahun kemudian, ia melanjutkan pelayanan sebagai Pastor Kepala Katedral Hati Kudus Yesus hingga tahun 2012. Setelah masa tugas di Katedral, Romo Eko diangkat sebagai Pastor Kepala Paroki Santo Paulus Nganjuk dan bertugas di sana hingga tahun 2016. Ia kemudian menjabat sebagai Pastor Rekan di Paroki Santo Petrus Tuban pada periode 2016–2017.
Pada tahun 2017, Romo Eko ditunjuk menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya. Selama masa jabatan tersebut, Romo Eko juga ditugaskan sebagai Pejabat Sementara Kepala Paroki di beberapa tempat, yaitu Paroki Santa Maria Annuntiata Sidoarjo pada tahun 2020 dan Paroki Katedral pada periode 2021–2022.[2]
Pasca meninggalnya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono pada 10 Agustus 2023, Romo Eko ditunjuk oleh Dewan Konsultores Keuskupan Surabaya menjadi Administrator Diosesan Keuskupan Surabaya pada 14 Agustus 2023.[3] Jabatan tersebut ia emban hingga Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo terpilih menjadi Uskup Surabaya pada 29 Oktober 2024.
Karya
[sunting | sunting sumber]- Y. Eko Budi Susilo, Pr (2007). Dari Jubileum Arwah sampai Lapindo Beauty Spa : Gurihnya Obrolan Rawon Kehidupan Cak Klowor. Dioma.
- Yosef Eko Budi Susilo (2002). Gereja dan negara hubungan gereja Katolik Indonesia dengan negara Pancasila. Averroes Press.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Thomas Putut Indarto (14 April 2017), Keuskupan Surabaya: RD Yosef Eko Budi Susilo Jadi Vikjen, Sesawi.net, diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-08, diakses tanggal 2018-01-14
- ^ "Administrator Diosesan Keuskupan Surabaya". Keuskupan Surabaya. Diakses tanggal 11 November 2024.
- ^ "Romo Yosef Eko Budi Susilo Pr Jadi Administrator Keuskupan Surabaya". Sesawi.net. 15 Agustus 2023. Diakses tanggal 11 November 2024.