Yustinus Harjosusanto
Yang Mulia Yustinus Harjosusanto | |
---|---|
Uskup Agung Samarinda Ketua Dewan Moneter Konferensi Waligereja Indonesia | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan agung | Samarinda |
Provinsi gerejawi | Samarinda |
Metropolis | Samarinda |
Penunjukan | 16 Februari 2015 (9 tahun, 313 hari) |
Pendahulu | Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F. |
Jabatan lain |
|
Imamat | |
Tahbisan imam | 6 Januari 1982[1] (42 tahun, 354 hari) oleh Wilhelmus Joannes Demarteau, M.S.F. |
Tahbisan uskup | 14 April 2002 (22 tahun, 255 hari) oleh Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J. |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 September 1953 Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Kediaman | Jalan DI Panjaitan Sungai Pinang Dalam, Sungai Pinang, Samarinda 75117[2] |
Jabatan sebelumnya |
|
Semboyan | "Fiat Voluntas Tua" (Matius 6:10) (Terjadilah Kehendak-Mu) |
Lambang |
Mgr. Yustinus Tarmono Harjosusanto, M.S.F. (lahir 5 September 1953) adalah Uskup Agung Samarinda. Ia ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 6 Januari 1982 dan terpilih menjadi Uskup Tanjung Selor pada tanggal 9 Januari 2002. Ia merupakan uskup pertama di Keuskupan Tanjung Selor sejak terbentuknya keuskupan ini yang merupakan pengembangan dari Keuskupan Agung Samarinda.[3]
Pada tanggal 16 Februari 2015, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Uskup Agung Samarinda, menggantikan Mgr. Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F.[4]
Riwayat
[sunting | sunting sumber]Terlahir sebagai orang Jawa, Harjosusanto memulai karya pelayanan pastoralnya di Paroki Santo Petrus Purwosari, Surakarta.[butuh rujukan] Setelah itu ia ditunjuk sebagai sekretaris Keuskupan Agung Semarang.[butuh rujukan] Ketika umat Katolik di Kalimantan Utara semakin banyak dan meningkat, ia kemudian ditunjuk sebagai uskup Tanjung Selor yang pertama.
Pada hari Rabu, 9 Januari 2002, Harjosusanto ditunjuk sebagai Uskup Tanjung Selor. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada hari Minggu, 14 April 2002 oleh Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J., Uskup Agung Jakarta, bersama dengan Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, Uskup Agung Pontianak dan Mgr. Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F., Uskup Agung Samarinda.
Ia kemudian ditunjuk menjadi Uskup Agung Samarinda pada hari Selasa, 10 Februari 2015. Ia diinstalasi pada hari Sabtu, 16 Mei 2015.[5]
Mgr. Harjosusanto menjadi Penahbis Utama, dengan didampingi oleh Mgr. Aloysius Sutrisnaatmaka, M.S.F., Uskup Palangkaraya, dan Mgr. Petrus Boddeng Timang, Uskup Banjarmasin dalam penahbisan Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F. sebagai Uskup Tanjung Selor pada hari Sabtu, 5 Mei 2018.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Catholic Hierarchy". Diakses tanggal 7 Januari 2013.
- ^ "Nama Uskup dan Keuskupan Se-Indonesia" (PDF). Kementerian Agama Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-08-23. Diakses tanggal 2 September 2019.
- ^ "Diocese of Tanjung Selor". Catholic-Hierarchy.
- ^ "Paus Fransiskus Tunjuk Mgr Yustinus Harjosusanto Jadi Uskup Agung Samarinda". Tribunnews.com. Tribun Kaltim.
- ^ http://kaltim.tribunnews.com/2015/05/16/tabuhan-gong-musik-dan-tarian-khas-dayak-sambut-mgr-yustinus
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Entri Yustinus Harjosusanto pada situs web Catholic-Hierarchy
- (Inggris) Entri Yustinus Harjosusanto pada situs web Giga Catholic
Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Pertama | Uskup Tanjung Selor 9 Januari 2002 – 16 Februari 2015 |
Diteruskan oleh: Paulinus Yan Olla, M.S.F. |
Didahului oleh: Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F. |
Uskup Agung Samarinda 16 Februari 2015–kini |
Petahana |