Abdul Aziz dari Perak
Abdul Aziz | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Perak Darul Ridzuan Ke-XXXI | |||||||||
Sultan Perak Ke-32 | |||||||||
Berkuasa | 17 Agustus 1938 - 26 Maret 1948 | ||||||||
Penobatan | 4 Maret 1939 | ||||||||
Pendahulu | Sultan Sir Iskandar Shah Kaddasullah Ibni Al Marhum Sultan Sir Idris Murshidul Azzam Shah Rahmatullah | ||||||||
Penerus | Sultan Yusuff Izzuddin Shah Ghafarullahu-lah Ibni Al-Marhum Sultan Abdul Jalil Karamatullah Nasiruddin Muhtaram Shah Radziallah Hu'an-Hu | ||||||||
Kelahiran | Kampung Bandar, Teluk Anson, Perak, Malaya Britania Raya | 14 November 1887||||||||
Kematian | 26 Maret 1948 Rest House, Lumut, Perak, Malaya | (umur 60)||||||||
Pemakaman | 31 Maret 1948 | ||||||||
Pasangan | Raja Khadijah Binti Al Marhum Sultan Sir Idris Murshidul ʽAzzam Shah Rahmatullah | ||||||||
Keturunan | Raja Muda Musa | ||||||||
| |||||||||
Ayah | Raja Muda Musa Ibni Almarhum Sultan Ja’afar Safiuddin Mu’azzam Shah Waliullah | ||||||||
Ibu | Cik Amina Binti Sheikh Muhammad Taib | ||||||||
Agama | Sunni Islam |
Sultan Sir Abdul Aziz al-Mutasim Billah Shah Nikmatullah ibni al-Marhum Raja Muda Musa, KCMG, KBE (14 November 1887 - 29 Maret 1948) adalah seorang Sultan Perak, sebuah negara bagian di Malaysia modern.
Ayahnya, Raja Muda Musa Ibni Almarhum Sultan Jaafar Muazzam Shah, menjadi Raja Muda Perak tahun 1919 selama kepemimpinan saudara tirinya, Sultan Alang Iskandar Shah (Marhum Kadasallah) Ibni Almarhum Sultan Idris Mushiddul-Adzam Shah (Marhum Keramatullah). Ia menjadi Sultan Perak ke-31 tahun 1938 menggantikan Sultan Alang Iskandar Shah.
Sultan Perak
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 1 Agustus 1918, ia diangkat sebagai Raja Bendahara Perak. Selang empat bulan kemudian, tepatnya 18 Desember 1918, ia kemudian dianugerahi gelar sebagai Raja Muda atau Putera Mahkota setelah kemangkatan Sultan Abdul Jalil. Setelah memegang gelar sebagai Raja Muda selama kurang lebih 20 tahun, ia kemudian dinobatkan sebagai Sultan Perak ke-30 bagi menggantikan Sultan Iskandar Shah yang telah wafat.
Kematian
[sunting | sunting sumber]Ia wafat di Lumut Rest House tanggal 29 Maret 1948, pada usia 60 tahun. Ia diberikan gelar Marhum Nik'matullah dan digantikan oleh Sultan Yusuf Izzuddin Shah Ibni Almarhum Sultan Abdul Jalil Radziallah Shah.
Gelar, Tanda Kehormatan, dan Eponim
[sunting | sunting sumber]Gelar
[sunting | sunting sumber]- 14 November 1887 – 12 Januari 1899 : Yang Mulia Raja Abdul Aziz Ibni Raja Musa
- 12 Januari 1899 – 12 Maret 1906: Yang Mulia Raja Abdul Aziz Ibni Raja Muda Musa
- 1 Ogos 1918 – ?: Yang Teramat Mulia Raja Bendahara Abdul Aziz Ibni Al-Marhum Raja Muda Musa
- 18 Disember 1918 – ?: Duli Yang Teramat Mulia Raja Muda Abdul Aziz Ibni Al-Marhum Raja Muda Musa
- 14 Agustus 1938 – 26 Maret 1948: Duli Yang Maha Mulia Paduka Sri Sultan Abdul Aziz Al-Mutasim Billah Shah ibni Al-Marhum Raja Muda Musa, Sultan dan Yang di-Pertuan Negeri Perak Darul Ridzuan XXX
Tanda Kehormatan
[sunting | sunting sumber]- Britania Raya :
- Knight Commander of the Most Distinguished Order of St Michael and St George (KCMG) (1 Januari 1939)
- Companion of the Most Distinguished Order of St Michael and St George (CMG) (3 Juni 1924)
- Knight Commander of the Most Excellent Order of the British Empire (KBE) (3 Mei 1937)
- King George V Silver Jubilee Medal (6 Mei 1935)
- King George VI Coronation Medal (12 Mei 1937)
- Thailand :
- Knight Grand Cordon (Special Class) of the Most Noble Order of the Crown of Thailand (KGCT) (20 Oktober 1924)
Eponim
[sunting | sunting sumber]- Jalan Sultan Abdul Aziz
- Rumah Kanak-Kanak Sultan Abdul Aziz, Kuala Kangsar
- Sekolah Kebangsaan Sultan Abdul Aziz, Teluk Intan
- Sekolah Menengah Kebangsaan Sultan Abdul Aziz, Teluk Intan
- Taman Rekreasi Sultan Abdul Aziz, Ipoh
Lainnya
[sunting | sunting sumber]Didahului oleh: Iskandar dari Perak |
Sultan Perak 14 Oktober 1938 - 29 Maret 1948 |
Diteruskan oleh: Sultan Yusuf Izzuddin Shah |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]