Ahmose-Meritamon (dinasti ke-17)
| ||||||||
Ahmose-Meritamon | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Era: Kerajaan Baru (1550–1069 BC) | ||||||||
Hieroglif Mesir |
Ahmose-Meritamon (“Lahir dari Bulan, Kekasih Amun”) merupakan seorang putri dinasti ke-17 Mesir, ia diduga adalah putri Firaun Seqenenre Tao II (sang Pemberani). Ia juga disebut Ahmose-Meritamun, Ahmose-Meryetamun atau hanya Meryetamun.
Muminya ditemukan di cache Deir el-Bahri, (makam DB320) dan sekarang berada di Museum Mesir, Kairo.[1] Kain kafan yang menutupi tubuhnya memberi nama dan gelar sebagai putri kerajaan, saudari kerajaan Meritamon. Gaston Maspero meragukan identitas mumi tersebut, tetapi Grafton Elliot Smith mengemukakan deskripsi mumi-mumi kerajaan bahwa metode mumifikasi konsisten dengan dinasti ke-18. Jenazahnya adalah seorang wanita tua yang bertubuh pendek. Pemeriksaan mumi menunjukkan bahwa ia menderita luka kepala sebelum kematiannya yang memiliki karakteristik luka yang berkelanjutan saat jatuh ke belakang. Tubuhnya rusak parah oleh perampok makam.[2]
Ia bukan tokoh yang sama dengan keponakannya, Ahmose-Meritamun, yang menjadi istri Amenhotep I.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- ^ Aidan Dodson & Dyan Hilton, The Complete Royal Families of Ancient Egypt, Thames & Hudson (2004) ISBN 0-500-05128-3, p.129
- ^ G.E. Smith, Catalogue General Antiquites Egyptiennes du Musee du Caire: The Royal Mummies, 1912, pp 6-8 and pl IV. Available via University of Chicago