Air terjun Cipurut
Air terjun Cipurut | |
---|---|
Lokasi | Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia |
Tinggi total | 25 m |
Jumlah titik | 1 |
Rata-rata laju aliran | 700 m³/s (38,430 cu ft/s) |
Curug Cipurut berada di kaki Gunung Burangrang dan termasuk dalam Kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang sehingga pengelolaan saat ini masih dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jabar I dengan operasional dilapangan dibantu oleh Desa Sumurugul dan Desa Wanayasa.
Kondisi curug secara umum dibagi kedalam tiga bagian yaitu curug utama yang terdapat di ujung tebing dengan tinggi ± 25 m, serta dua curug lainnya yang lebih landai yang biasanya digunakan oleh pengunjung sebagai tempat seluncur. Pada curug utama aliran air jatuh seperti tangga melewati batu-batu yang tersusun menurun ke bawah. aliran airnya tidak terlalu keras sehinga dapat dinikmati secara dekat untuk mandi atau membasuh muka.
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Terletak di Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.
Aksesbilitas
[sunting | sunting sumber]Berjarak kurang lebih 30 km (sekitar 1 jam perjalanan) dari kota Purwakarta atau ± 3 km arah Selatan kota Wanayasa dengan kondisi jalan relatif baik akan tetapi agak sempit, kondisi ruas ini memang berkarakter dataran tinggi sehingga banyak turunan dan tanjakan serta tikungan.
Dari kota Purwakarta mengambil arah ke Wanayasa. Selanjutnya dari Wanayasa mengambil arah ke Kecamatan Bojong, sekitar 300 – 500 meter akan akan tiba di pertigaan yang menuju ke arah desa Sumurugul, ambil ke kiri dan masuk ke jalan desa Sumurugul tersebut. Kondisi jalan ini setengahnya beraspal dan setengahnya lagi jalan berbatu, sehingga disarankan anda menggunakan kendaraan MPV dan tidak dianjurkan menggunakan kendaraan sejenis sedan.
Dari pertigaan jalan utama tersebut sampai ke ujung jalan terdekat (lokasi parkir kendaraan) dengan Curug Cipurut yaitu sekitar 1,5 Km. Dari batas akhir kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak kebun teh dengan jarak tempuh sekitar 500 meter atau sekitar 15 menit perjalanan orang dewasa hingga tiba di pintu gerbang Curug Cipurut.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dari Purwakarta (terminal Simpang Purwakarta) naik kendaraan angkutan pedesaan atau bus mini (elf) ke jurusan Wanayasa, dengan ongkos berkisar Rp 5000. Selanjutnya dari terminal Wanayasa naik angkutan pedesaan dengan tujuan Bojong/Sawit, berhenti di depan pintu gerbang desa Sumurugul. Ongkos angkudes ini Rp 2000. Dan akhirnya dari pintu gerbang desa ini dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit hingga tiba di pintu gerbang lokasi Curug Cipurut. Atau dapat juga naik ojek dengan ongkos sekitar Rp 10000.
Tiket dan Parkir
[sunting | sunting sumber]Tiket masuk adalah Rp 3000 per orang. sedangkan biaya parkir kendaraan roda dua sebesar Rp 1000 dan kendaraan roda empat Rp 2000.
Fasilitas dan Akomodasi
[sunting | sunting sumber]Tersedia areal parkir yang cukup menampung sekitar 7 kendaraan roda empat, jalan setapak, shelter dan trail yang terbuat dari kayu yang dapat mempermudah pengunjung mencapai lokasi curug. Juga banyak terdapat beberapa warung jajanan, akan tetapi hanya buka pada hari libur saja.
Bumi Perkemahan
[sunting | sunting sumber]Curug Cupurut sering dijadikan tempat adat istiadat mistis warga sekitar, dan daerah ini sering digunakan oleh para Pecinta Alam yang melaksanakan Pendidikan Dasar Kepecintaalaman
Wisata lain
[sunting | sunting sumber]- Situ Wanayasa yang terletak tepat berada di pinggir jalan sebelum masuk kota Wanayasa.