Al Jahiz
Al Jahiz | |
---|---|
Lahir | 781[1] Basra, Bani Abbasiyah |
Meninggal | 869[2][3] Basra, Bani Abbasiyah |
Era | Abad pertengahan |
Kawasan | Cendekiawan muslim |
Aliran | Sains Islam, Mu'taziliyah |
Minat utama | Literatur Arab |
Gagasan penting | Evolusi, evolusionisme, seleksi alam, pergelutan akan kelangsungan hidup |
Dipengaruhi | |
Memengaruhi |
al-Jāḥiẓ (bahasa Arab: الجاحظ) (bernama lengkap Abu Usman ʿAmr bin Baḥr al-Kinānī al-Baṣri أبو عثمان عمرو بن بحر الكناني البصري) (781 – Desember 868/Januari 869) adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal dari Afrika Timur[4][5] Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam bidang literatur Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi, Teologi Mu'taziliyah, dan polemik-polemik politik religi.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Perjalanan hidup masa kecil Al Jahiz tidak begitu banyak diketahui. Al JahiZ lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Dilahirkan di Kota Basra pada tahun 160 Hijriah atau Februari 776. Dia menegaskan dalam sebuah buku bahwa ia merupakan bangsa Arab dari suku Kinanah.
Untuk membantu keluarga, Al Jahiz berjualan ikan disekitar saluran irigasi di Kota Basra. Kesulitan keuangan tidak menghambat Al Jahiz untuk terus mencari ilmu pengetahuan. Al Jahiz terbiasa berkumpul dengan para pemuda di masjid utama Kota Basra membahas dan mengkaji berbagai bidang ilmu pengetahun. Ia juga selalu menghadiri perkuliahan yang membahas tentang filologi, leksikografi dan sastra puisi.
Al Jahiz melanjutkan dan menempuh masa pendidikanya selama 25 tahun. Sehingga memperoleh banyak ilmu pengetahuan tentang ilmu sastra Arab terutama puisi, filologi Arab, sejarah bangsa Arab dan bangsa persia sebelum Islam. Selain itu ia mempelajari ilmu Alquran dan hadits. Selain itu Al Jahiz juga membaca buku-buku yang diterjemahkan dari bangsa Yunani seperti filsafat Yunani khususnya Aristoteles. Pada masa tersebut kekhalifahan Abbasiyah dalam masa keemasan dengan adanya perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Buku-buku, perpustakaan mudah ditemukan di wilayah kekhalifahan yang memudahkan para pelajar mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sherman Jackson/ﺷﻴﺮﻣﺎﻥ ﺟﺎﻛﺴﻮﻥ, Al-Jahiz on Translation/ ﺍﻟﺠﺎﺣﻆ ﻭﻓﻦ ﺍﻟﺗﺮﺟﻤﺔ, in "Alif: Journal of Comparative Poetics." Department of English and Comparative Literature, American University in Cairo Press: 1984, p.99
- ^ Mit-Ejmes
- ^ Joshua Finkel, A Risāla of Al-Jāḥiẓ, in "Journal of the American Oriental Society," 1927, p. 314
- ^ James E. Lindsay, Daily Life in the Medieval Islamic World (2005), p. 72.
- ^ Al-Jahiz: INTRODUCTION." Classical and Medieval Literature Criticism. Ed. Daniel G. Marowski. Vol. 25. Gale Group, Inc., 1998. eNotes.com. 2006. 13 Sep, 2007
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Kennedy, Hugh (2006). When Baghdad Ruled the Muslim World: The Rise and Fall of Islam's Greatest Dynasty. Cambridge, MA: Da Capo Press. ISBN 978-0-306-81480-8.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Kisah ilmuwan Muslim yang temukan teori evolusi 1.000 tahun sebelum Darwin" (dalam bahasa Inggris). 2019-03-03. Diakses tanggal 2019-03-03.