Lompat ke isi

Anas Joesoef

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anas Joesoef
Lahir28 Agustus 1935[1]
Pekerjaanpenulis lagu, penyanyi, aktor

Anas Joesoef (lahir 28 Agustus 1935) adalah seorang penyanyi asal Indonesia. Ia merupakan salah satu anggota dari grup musik Orkes Gumarang.

Kehidupan awal dan karier

[sunting | sunting sumber]

Anas Joesoef memulai kariernya sebagai penyanyi RRI Bukittinggi ketika berumur 16 tahun.[1] Dalam karier tunggalnya, ia pernah menjuarai kontes Bintang Radio Indonesia 1959 kategori lagu seriosa.[2][3]

Ia kemudian menjadi vokalis dalam grup musik Orkes Gumarang sebagai salah satu pengganti dari beberapa vokalis yang mengundurkan diri, salah satunya adalah Hasmanan.[1] Pada tahun 1957, ia bersama Orkes Gumarang mendapat peranan kecil dalam film Delapan Pendjuru Angin karya sutradara Usmar Ismail.[4] Pada bulan September 1960, atas dukungan RRI Jakarta, Anas Joesoef memulai studi bidang ilmu seni vokal di Jerman setelah menjadi penerima beasiswa.[2] Setelah menyelesaikan pendidikan vokal musik, Anas Joesoef kembali ke Indonesia pada tahun 1971 dan bersama Orkes Gumarang merilis dua album baru yaitu Bapisah Bukannjo Batjarai serta Nan Bagala.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Selama mengenyam pendidikan di Jerman sebagai penyanyi opera bersuara tenor,[3] Anas Joesoef menikah dengan Ingrid Michel, seorang penyanyi Jerman yang juga merupakan pelajar di konservatori musik.[5] Pada tahun 2016, Anas Joesoef meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai "insan Indonesia terlama yang berkarir [sic] sebagai penyanyi opera di luar negeri".[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Zon 2017, hlm. 89.
  2. ^ a b Zon 2017, hlm. 201.
  3. ^ a b Yayan Sopyani Al Hadi (29 Agustus 2016). "Hormati Musisi Senior, Fadli Zon Gelar Syukuran 81 Tahun Anas Joesoef". Rmol.id. Republik Merdeka Kantor Berita Politik & Ekonomi. Diakses tanggal 16 Desember 2024. 
  4. ^ Zon 2017, hlm. 158.
  5. ^ Zon 2017, hlm. 231.
  6. ^ Tim MURI (30 September 2016). "MURI : Museum Rekor Dunia Indonesia". Muri.org. Museum Rekor Indonesia. Diakses tanggal 16 Desember 2024. 
Daftar pustaka

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]