Andi Merya
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Andi Merya, | |
---|---|
Bupati Kolaka Timur ke-3 | |
Masa jabatan 14 Juni 2021 – 21 September 2021 (Pelaksana tugas: 19 Maret 2021 – 14 Juni 2021) | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Ali Mazi |
Wakil | Lowong |
Pengganti Andi Muhammad Iqbal Tongasa (Plh.) | |
Wakil Bupati Kolaka Timur ke-1 | |
Masa jabatan 26 Februari 2021 – 19 Maret 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Ali Mazi |
Bupati | Samsul Bahri |
Pendahulu jabatan baru Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 17 Februari 2016 – 17 Februari 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Nur Alam Ali Mazi |
Bupati | Tony Herbiansah |
Anggota DPRD Kabupaten Kolaka | |
Masa jabatan 2009–2014 | |
Masa jabatan 2014–2016 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Andi Merya 23 Agustus 1984 Soppeng, Sulawesi Selatan |
Partai politik | |
Suami/istri | Abd. Madjid Dullah |
Anak | 1 |
Orang tua |
|
Almamater | Universitas Muhammadiyah Kendari |
Profesi | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Hj. Andi Merya, S.IP., (lahir 23 Agustus 1984), adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur sejak 14 Juni 2021 hingga 21 September 2021. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur yang berhasil terpilih dalam dua kali penyelenggaraan Pilkada mendampingi dua bupati yang berbeda. Ia berpasangan dengan Tony Herbiansah pada periode pertama dan Samsul Bahri pada periode kedua. Selain itu, ia merupakan anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Pada 21 September 2021 malam, ia terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).[1]
Riwayat pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Universitas Muhammadiyah Kendari (S1, 2006-2011)
- PKBM Handayani, Raraa, Ladongi (Paket C, 2006)
- SMP Negeri 2 Liliraja (1997-2001)
- SD Negeri 265 Uddungeng (1991-1997)
Karier politik
[sunting | sunting sumber]Kader partai
[sunting | sunting sumber]Andi Merya pada awalnya merupakan kader Partai Nasional Demokrat. Ia bahkan menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kolaka Timur hingga tahun 2020. Ia kemudian mengundurkan diri setelah Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tenggara yang juga menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur petahana tidak lagi memilihnya untuk mendampingi dalam Pilbup Koltim 2020.[2] Ia kemudian resmi menjadi kader Partai Gerakan Indonesia Raya pada tahun 2021 setelah berhasil mempertahankan posisinya sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur dengan mendampingi Samsul Bahri.[3]
Anggota dewan
[sunting | sunting sumber]Andi Merya tercatat pernah terpilih dalam dua kali pemilihan umum sebagai anggota DPRD Kabupaten Kolaka. Ia terpilih dalam Pemilu 2009 dan menjabat satu periode penuh pada 2009-2014. Ia kemudian terpilih kembali dalam Pemilu 2014 namun hanya menjabat selama 2014-2015. Pada tahun 2015, ia mengundurkan diri dalam rangka pencalonannya sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur mendampingi Tony Herbiansah.[4]
Wakil bupati
[sunting | sunting sumber]Pilkada 2015
[sunting | sunting sumber]Andi Merya berhasil menjadi Wakil Bupati Kolaka Timur setelah menang mendampingi Tony Herbiansah dalam Pilbup Koltim 2015. Pasangan Tony Herbiansah-Andi Merya diusung oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan Partai Demokrat. Pasangan nomor urut 2 ini kemudian berhasil unggul telak terhadap tiga pasangan calon lainnya setelah meraih 27.903 suara (42,62%).[5] Tony Herbiansah dan Andi Merya kemudian dilantik pada 17 Februari 2016.[6]
Pilkada 2020
[sunting | sunting sumber]Andi Merya kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur pada Pilbup Koltim 2020. Setelah tidak lagi digandeng oleh Tony Herbiansah, ia mendampingi Samsul Bahri. Pasangan Samsul Bahri-Andi Merya diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra.[7] Kembali mendapatkan nomor urut 2, Samsul Bahri-Andi Merya berhasil mengungguli bupati petahana Tony Herbiansah yang memilih berpasangan dengan Baharuddin. Samsul Bahri-Andi Merya meraih 38.409 suara (52,6%).[8] Samsul Bahri dan Andi Merya kemudian dilantik pada 26 Februari 2021.[9]
Pada 19 Maret 2021, belum mencapai sebulan setelah dilantik, Samsul Bahri meninggal dunia usai bermain sepak bola.[10] Andi Merya kemudian menggantikan Samsul Bahri sebagai Pelaksana Tugas Bupati Kolaka Timur.[11]
Galeri
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Baru Dilantik 3 Bulan Lalu, Ini Profil Bupati Koltim yang Kena OTT KPK". Detik.com. 2021-09-22. Diakses tanggal 2021-09-22.
- ^ "Merasa Dirinya Sudah Tidak Nyaman, Andi Merya Mundur dari Ketua DPD Partai Nasdem". DetikBhayangkara.com. 17-03-2020. Diakses tanggal 20-03-2021.
- ^ "Dua Kepala Daerah di Sultra Jadi Kader Partai Gerindra". parlemen.id. 12-02-2021. Diakses tanggal 20-03-2021.
- ^ "Profil Samsul Bahri-Andi Merya". kpu.go.id. Diakses tanggal 20-03-2021. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pilkada Kabupaten Kolaka Timur". Portal Pilkada 2015 KPU RI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-25. Diakses tanggal 21-03-2021.
- ^ Gugus, Suryaman (20-02-2016). "Kembali Pimpin Koltim, Ini Harapan Tony Herbiansah". sultrakini.com. Diakses tanggal 21-03-2021.
- ^ Halima, Paijon; Mas'ud (25-08-2020). "Dukungan 4 Parpol, Yakinkan SBM-AMN Maju di Pilkada Koltim". tegas.co. Diakses tanggal 21-03-2021.
- ^ "Rekapitulasi Pilkada 2020 Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara". Portal Pilkada 2020 KPU RI. Diakses tanggal 21-03-2021.
- ^ "Usai di Lantik, Ini Harapan Bupati Dan Wakil Bupati Kolaka Timur". Kabar Tenggara. 27-02-2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 21-03-2021.
- ^ Prabowo, Ronald Seger (19-03-2021). "Detik-detik Bupati Koltim Meninggal Usai Bermain Bola". suarasulsel.id. Diakses tanggal 21-03-2021.
- ^ "Andi Merya Nur Jabat PLT Bupati Koltim, Begini Isi Telegram Mendagri". Sultranews. 22-03-2021. Diakses tanggal 22-03-2021.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Samsul Bahri |
Bupati Kolaka Timur 2021 |
Diteruskan oleh: |
Didahului oleh: tidak ada, jabatan baru |
Wakil Bupati Kolaka Timur 2016–2021 |
Diteruskan oleh: |
- Orang hidup berusia 40
- Kelahiran 1984
- Tokoh Sulawesi Tenggara
- Tokoh dari Kolaka Timur
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Nasional Demokrat
- Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya
- Bupati Kolaka Timur
- Wakil Bupati Kolaka Timur
- Anggota DPRD Kabupaten Kolaka
- Kepala daerah di Sulawesi
- Koruptor Indonesia
- Koruptor Indonesia tahun 2021