Arus sejajar pantai
Arus sejajar pantai atau arus susur pantai (bahasa Inggris: longshore current) adalah serangkaian proses geologis yang menyebabkan terjadinya perpindahan sedimen (seperti tanah liat, lanau, kerikil, atau pasir) di sepanjang garis pantai. Gelombang atau angin yang datang dengan sudut kemiringan tertentu akan menghasilkan arus yang bergerak sejajar dengan garis pantai. Arus ini normalnya terbentuk di zona selancar. Proses perpindahan sedimen akibat arus ini dikenal dengan nama ingsutan litoral (longshore drift atau littoral drift).[1][2]
Pasir pantai juga secara langsung dapat berpindah akibat gelombang maupun angin yang datang dengan sudut kemiringan tertentu. Ketika gelombang miring tersebut pecah, maka pasir akan terdorong ke darat dengan sudut kemiringan tertentu. Pasir tersebut kemudian terbawa oleh air yang surut tegak lurus terhadap garis pantai. Apabila proses ini terjadi secara berulang-ulang, maka pasir pantai akan bergerak semakin jauh dari tempat asalnya, bahkan dengan laju belasan meter per hari..
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Gomez-Pina G (2002) "Sand dune management problems and techniques, Spain", Journal of Coastal Research, Iss 36: 325–332.
- ^ Sunarto (2008). "Hakikat Bencana Kepesisiran dalam Perspektif Geomorfologi dan Upaya Pengurangan Risikonya" (PDF). Jurnal Kebencanaan Indonesia. 1 (4): 211–228. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-01.
Buku
[sunting | sunting sumber]- Bruun, Per, ed. (2005). Port and coastal engineering developments in Science and technology. South Carolina: P. Bruun.
- Hart, D.E; Marsden, I; Francis, M (2008). "Chapter 20: Coastal systems". Dalam Winterbourne, M; Knox, G.A.; Marsden, I.D.; Burrows, C. Natural history of Canterbury (edisi ke-3rd). Canterbury University Press. hlm. 653–684.
- Reeve, D; Chadwick, A; Fleming, C (2004). Coastal engineering-processes, theory and design practice. New York: Spon Press.
Artikel ilmiah
[sunting | sunting sumber]- Kirk, R.M; Lauder, G.A (2000). "Significant coastal lagoon systems in the South Island, New Zealand". Science for Conservation. DOC 46p: 13–24.
- Michel, D; Howa, H.L (1997). "Morphodynamic behaviour of a tidal inlet system in a mixed-energy environment". Physics and Chemistry of the Earth. 22 (3–4): 339–343. Bibcode:1997PCE....22..339M. doi:10.1016/s0079-1946(97)00155-9.
- Peterson, D; Deigaard, R; Fredsoe, J (July 2008). "Modelling the morphology of sandy spits". Coastal Engineering. 55 (7–8): 671–684. doi:10.1016/j.coastaleng.2007.11.009.
- Soons, J.M; Schulmeister, J; Holt, S (April 1997). "The Holocene evolution of a well nourished gravelly barrier and lagoon complex, Kaitorete "Spit", Canterbury, New Zealand". Marine Geology. 26 (1–2): 69–90. Bibcode:1997MGeol.138...69S. doi:10.1016/S0025-3227(97)00003-0.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Foto, animasi, dan penjelasan untuk siswa sekolah, geography-site.co.uk
- Intranet.lissjunior.hants.sch.uk memiliki animasi singkat mengenai arus sejajar pantai
- USGS — Coastal Erosion on Cape Cod, woodshole.er.usgs.gov
- Shore drift, ecy.wa.gov
- Longshore drift in South Carolina, cofc.edu