Asimilasi paksa

Suku Sámi merupakan korban dari berbagai taktik asimilasi paksa oleh pemerintah Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Rusia pada abad ke-19 dan paruh pertama abad ke-20. Sekarang, budaya dan bahasa mereka gencar dipromosikan, dilindungi hukum, dan diajarkan di sekolah-sekolah.

Asimilasi paksa adalah jenis asimilasi budaya yang dilakukan secara paksa oleh pemerintah terhadap kelompok minoritas agama dan suku, di mana mereka harus mengadopsi bahasa, identitas nasional, norma, moral, kebiasaan, tradisi, nilai, mentalitas, persepsi, gaya hidup, dan bahkan agama dan ideologi yang biasanya dimiliki oleh masyarakat yang lebih besar dengan budaya dominan.