Lompat ke isi

Ayat jurnal penyesuaian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akuntansi
Konsep dasar
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS
Bidang akuntansi
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak
Laporan keuangan
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan
Audit
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar

Dalam ilmu akuntansi, jurnal penyesuaian adalah penyesuaian atas saldo-saldo akun di buku besar dilakukan dengan membuat jurnal yang disebut jurnal penyesuaian.[1] Sedangkan ayat jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang dibuat untuk proses pencatatan perubahan saldo yang terkait pada beberapa akun. Tujuannya agar saldo akhir akun menunjukkan jumlah yang sesungguhnya.

Ayat jurnal penyesuaian dilakukan terhadap dua kategori akun, yaitu pembayaran dimuka (prepayment) dan akrual (accruals).

Kategori Akun Penyesuaian

[sunting | sunting sumber]

Kategori akrual (accruals)

[sunting | sunting sumber]
  1. Pendapatan yang belum diterima (accrued revenue)
  2. Beban yang belum dibayar atau beban yang harus dibayar (accrued axpenses)

Kategori pembayaran di muka (prepayment)

[sunting | sunting sumber]
  1. Beban dibayar di muka (prepaid expenses)
  2. Pendapatan diterima di muka (unearned revenue)

Fungsi Jurnal Penyesuaian

[sunting | sunting sumber]

Fungsi dari adanya ayat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:

  1. Agar akun-akun nominal yakni akun pendapatan dan beban bisa diakui pada suatu periode serta menunjukkan situasi yang sesungguhnya.
  2. Menghitung perkiraan nominal (pendapatan serta beban) sebenarnya dalam periode yang terkait.
  3. Menetapkan saldo catatan pada setiap akun buku besar di akhir periode sehingga perkiraan saldo kewajiban dan harta (saldo riil) menunjukkan jumlah sesungguhnya.
  4. Agar pada akhir periode, akun-akun riil yakni aset, liabilitas, serta ekuitas mencerminkan jumlah yang sebenarnya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lebih lanjut:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jusup, AI. Haryono (2011). Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. hlm. 189.