Balai Bahasa Jawa Tengah
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah adalah unit pelaksana teknis dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang bertugas melaksanakan pelindungan dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di Jawa Tengah. Organisasi ini berkedudukan di Jalan Diponegoro, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Tugas dari organisasi ini adalah menyelenggarakan penelitian yang unggul dan menjadi pusat informasi, serta dapat melakukan pelayanan yang prima di bidang kebahasaan dan kesusastraan (Indonesia dan daerah) di Provinsi Jawa Tengah dalam upaya menjadikan bahasa dan sastra sebagai wahana untuk bekerja sama dan perekat dalam membangun kehidupan yang disemangati oleh rasa solidaritas dan kesetaraan dalam masyarakat yang majemuk[1][2]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Sebagai instansi pemerintah pusat yang berkedudukan di Jawa Tengah, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bertugas menjalin hubungan dengan berbagai instansi pemerintah, baik dari tingkat provinsi sampai tingkat kelurahan. Selain itu, juga menjalin kerja sama dengan instansi non-pemerintah yang bidang kerjanya tidak lepas dari kata dan bahasa, dan para pekerja seni.[3][4]
Tujuan didirikan organisasi ini adalah untuk menyelenggarakan penelitian yang unggul dan menjadi pusat informasi, serta dapat melakukan pelayanan yang prima di bidang kebahasaan dan kesusastraan (Indonesia dan daerah) di Jawa Tengah dalam upaya menjadikan bahasa dan sastra sebagai wahana untuk bekerja sama dan perekat dalam membangun kehidupan yang disemangati oleh rasa solidaritas dan kesetaraan dalam masyarakat yang majemuk.[5][6]
Implementasi dari tujuan tersebut diwujudkan melalui peningkatan mutu bahasa dan sastra, peningkatan sikap positif masyarakat terhadap bahasa dan sastra, pengembangan bahan/sarana informasi kebahasaan dan kesastraan, meningkatkan mutu tenaga kebahasaan dan kesusastraan, dan mengembangkan kerja sama sesuai fungsinya untuk melaksanakan kebijakan teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bidang pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia, merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia di daerah, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan teknis di bidang kebahasaan dan kesastraan daerah.[7]
Struktur organisasi
[sunting | sunting sumber]Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dipimpin oleh kepala balai. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah membawahi bagian tata usaha dan kelompok jabatan fungsional. Adapun jabatan fungsional terdiri atas bidang pengembangan dan bidang pembinaan.[8]
Program kerja
[sunting | sunting sumber]Bidang Pengembangan
[sunting | sunting sumber]- Penelitian bahasa dan sastra
- Penerbitan jurnal ilmiah Jalabahasa dan Alayasastra
- Penerbitan kamus dwibahasa Indonesia-Jawa
- Penyusunan soal-soal UKBI
- Penyusunan bahan ajar penunjang BIPA
- Penyusunan ensiklopedia sastra
- Pengelolaan perpustakaan
Bidang Pembinaan
[sunting | sunting sumber]- Penyuluhan bahasa dan sastra
- Bengkel sastra
- Seminar bahasa dan sastra
- Siaran pembinaan bahasa dan sastra di media massa
- Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
- Kerja sama dengan berbagai pihak/instansi/lembaga/organisasi profesi
Duta Bahasa Jawa Tengah
[sunting | sunting sumber]Salah satu kegiatan Balai Bahasa Jawa Tengah yang menjadi program unggulan dan diminati oleh banyak peserta adalah Duta Bahasa Jawa Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun, dengan tujuan menjaring generasi muda yang memiliki kebanggaan dan kecintaan terhadap bahasa Indonesia.Peserta acara ini kebanyakan diikuti dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum yang berusia 18 sampai 25 tahun. Seperti layaknya pemilihan duta wisata, duta bahasa juga mensyaratkan penampilan dan kepribadian menarik bagi pesertanya. Sedangkan syarat lainnya, peserta diwajibkan memiliki kemampuan berbahasa Indonesia, Jawa, dan asing (bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya) dan wawasan kebudayaan lokal secara memadai. Peserta yang berhasil memenangi Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah akan mendapatkan trofi, piagam, dan uang pembinaan mulai Rp. 750.000 sampai dengan Rp. 2.000.000.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Situs resmi Balai Bahasa Jateng, diakses 9 Feb 2015[pranala nonaktif permanen]
- ^ Balai Bahasa, diakses 9 Feb 2015
- ^ Situs Resmi Pemprov Jateng, diakses 9 Feb 2015
- ^ Tribun News, diakses 9 Feb 2015
- ^ "Metro Semarang, diakses 9 Feb 2015". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-09. Diakses tanggal 2015-02-09.
- ^ Suara Merdeka, diakses 9 Feb 2015[pranala nonaktif permanen]
- ^ Badan Bahasa Kemdikbud, diakses 9 Feb 2015
- ^ Lokanesia, diakses 9 Feb 2015[pranala nonaktif permanen]