Lompat ke isi

Bandar Udara Internasional Birmingham (Britania Raya)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Birmingham Airport
Informasi
JenisPublic
PengelolaBirmingham International Airport Ltd
MelayaniBirmingham and the surrounding areas.
LokasiBickenhill, West Midlands
Ketinggian dpl100 mdpl
Situs webwww.birminghamairport.co.uk
Peta
West Midlands
EGBB
EGBB
Location in the West Midlands
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
15/33 2,599 8,527 Aspal
Statistik (2011)
Passengers8,616,296
Passenger change 10-11Kenaikan0.5%
Aircraft Movements93,145
Movements change 10-11Penurunan2.4%
Sources: UK AIP at NATS[1]
Statistics from the UK Civil Aviation Authority[2]

Bandar Udara Internasional Birmingham (IATA: BHXICAO: EGBB) merupakan sebuah bandar udara yang terletak 5.5 mil (10.2 km) timur tenggara Birmingham, Solihull, West Midlands, Britania Raya. Birmingham merupakan bandar udara tersibuk ke-6 di Britania Raya setelah London Heathrow, London Gatwick, Manchester, London Stansted, dan London Luton.

Birmingham memiliki sebuah CAA Public Use Aerodrom Licence (Nomor P451) yang mengizinkan penerbangan transport penumpang atau untuk instruksi penerbangan.

Bandar udara ini menangani (2005) 9 juta penumpang per tahunnya. Birmingham menawarkan penerbangan domestik dan internasional, menuju Eropa, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Amerika Utara.

Bandar udara ini dekat dengan M42 motorwat dan jalan utama A45. Bandar udara ini juga terhubung dengan dan dilayani oleh Birmingham International Railway Station pada rute dari Birmingham menuju London.

Maskapai Penerbangan dan Destinasi

[sunting | sunting sumber]
A Helvetic Airways Fokker 100 preparing for departure
A Mahan Air Airbus A300-600 arriving and an Helvetic Airways Fokker 100 preparing for departure, with a Thomson Airways 737 at mid background
Mahan Air Airbus A300B4-600 lands at Birmingham International Airport (2010)
MaskapaiTujuan
Aegean Airlines Seasonal Charter: Larnaca
Aer Lingus Dublin
Aer Lingus Regional
operated by Aer Arann
Cork, Knock, Shannon
Air France Paris-Charles de Gaulle
Air Transat Seasonal: Toronto-Pearson
Austrian Airlines Seasonal: Innsbruck
BH Air Seasonal: Bourgas, Varna
Bmibaby Alicante [ends 9 September], Barcelona [ends 9 September], Faro [ends 8 September], Lisbon [ends 8 September], Málaga [ends 9 September], Murcia [ends 9 September], Nice [ends 9 September], Palma de Mallorca [ends 9 September], Prague [ends 9 September], Rome-Fiumicino [ends 9 September]
Brussels Airlines Brussels
Brussels Airlines operated by Flybe Brussels
Brussels Airlines operated by Tyrolean Airways Brussels
Eastern Airways Newcastle
EasyJet Belfast-International [begins 22 October 2012][3]
Seasonal: Geneva, Grenoble
Emirates Dubai
Flybe Aberdeen, Belfast-City, Düsseldorf, Edinburgh, Glasgow-International, Guernsey, Hamburg, Hanover, Inverness, Isle of Man, Jersey, Milan-Malpensa, Paris-Charles de Gaulle, Stuttgart, Waterford
Seasonal: Avignon, Bergerac, Brest, Chambéry, Dubrovnik, La Rochelle, Limoges, Perpignan, Rennes, Toulouse
Charter: Lleida-Alguaire, Norwich, Turin
Flybe operated by Loganair Dundee
KLM Amsterdam
KLM operated by KLM Cityhopper Amsterdam
Lufthansa Berlin-Brandenburg [begins 17 March 2013], Berlin Tegel [ends 16 March 2013], Frankfurt
Lufthansa Frankfurt
Lufthansa operated by Eurowings Düsseldorf, Hamburg
Lufthansa operated by Lufthansa CityLine Munich
Pakistan International Airlines Islamabad
Ryanair Alicante, Bratislava, Budapest, Bydgoszcz, Derry, Dublin, Faro, Fuerteventura, Gdansk, Girona, Katowice, Kaunas, Lanzarote, Las Palmas de Gran Canaria, Málaga, Malta, Rzeszów, Tenerife-South
Seasonal: Ibiza, Montpellier, Murcia, Palma de Mallorca, Reus, Trieste
Scandinavian Airlines Copenhagen, Stockholm Arlanda [begins 28 October 2012]
Strategic Airlines Seasonal: Corfu, Heraklion, Rhodes, Zakynthos
Swiss International Air Lines Zürich
Swiss International Air Lines operated by Helvetic Airways Zürich
Thomas Cook Airlines Alicante, Antalya, Dalaman, Faro, Fuerteventura, Lanzarote, Las Palmas de Gran Canaria, Malaga, Sharm el-Sheikh, Tenerife-South
Seasonal: Banjul, Bodrum, Bourgas, Corfu, Enfidha, Grenoble, Heraklion, Hurghada, Ibiza, Izmir, Kefalonia, Kos, Larnaca, Minorca, Palma de Mallorca, Paphos, Reus, Rhodes, Salzburg, Santorini, Zakynthos
Thomson Airways Alicante, Cancún, Enfidha, Fuerteventura, Funchal, Lanzarote, Las Palmas de Gran Canaria, Hurghada, Málaga, Malta, Montego Bay-Sangster, Palma de Mallorca, Paphos, Sal, Sharm el Sheikh, Tenerife-South
Seasonal: Antalya, Barbados, Boa Vista, Bodrum, Bourgas, Chambéry, Corfu, Dalaman, Dubrovnik, Faro, Geneva, Gerona, Heraklion, Ibiza, Innsbruck, Izmir, Kavala, Kefalonia, Kos, Larnaca, Marrakech [begins 2 May 2013], Menorca, Naples, Orlando-Sanford, Pula, Reus, Rhodes, Salzburg, Santorini, Skiathos, Sofia, Toulouse, Verona, Zakynthos
Thomson Airways
operarted by Air Malta
Malta
Turkish Airlines Istanbul-Atatürk
Turkmenistan Airlines Ashgabat
United Airlines Newark

Layanan kargo

[sunting | sunting sumber]
MaskapaiTujuan
FedEx Express Manchester, Paris-Charles de Gaulle
RAF-Avia Various
Meridian Ukraine Various

Statistik

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penumpang

[sunting | sunting sumber]
Number of Passengers[4] Number of Movements[5]
1997 6,025,485 79,880
1998 6,709,086 88,332
1999 7,013,913 98,749
2000 7,596,893 108,972
2001 7,808,562 111,008
2002 8,027,730 112,284
2003 9,079,172 116,040
2004 8,862,388 109,202
2005 9,381,425 112,963
2006 9,147,384 108,658
2007 9,226,340 114,679
2008 9,627,589 112,227
2009 9,102,899 101,221
2010 8,572,398 95,454
2011 8,616,296 93,145
Source: UK Civil Aviation Authority[2]

Statistik rute

[sunting | sunting sumber]
Busiest routes to and from Birmingham Airport (2010)[2]
Peringkat Airport Penumpang yang ditangani % Perubahan
2009 / 10
1 Republik Irlandia Dublin 534,982 Penurunan8
2 Uni Emirat Arab Dubai 497,362 Kenaikan14
3 Belanda Amsterdam 427,004 Kenaikan4
4 Prancis Paris Charles de Gaulle 314,227 Penurunan1
5 Spanyol Alicante 293,507 Penurunan6
6 Britania Raya Edinburgh 288,035 Penurunan14
7 Spanyol Malaga 280,250 Penurunan8
8 Spanyol Tenerife South 276,874 Kenaikan12
9 Jerman Frankfurt 254,282 Kenaikan10
10 Spanyol Palma de Mallorca 233,425 Penurunan24
11 Britania Raya Glasgow International 212,624 Penurunan21
12 Portugal Faro 196,199 Kenaikan11
13 Turki Dalaman 184,390 Kenaikan29
14 Spanyol Lanzarote 169,635 Kenaikan21
15 Jerman Düsseldorf 151,872 Kenaikan10
16 Swiss Zurich 142,972 Kenaikan10
17 Mesir Sharm El Sheikh 133,049 Kenaikan15
18 Siprus Larnaca 124,635 Kenaikan6
19 Jerman Munich 120,511 Kenaikan6
20 Spanyol Ibiza 110,842 Kenaikan23
  • Pada 4 Januari 2002, sebuah Bombardier CL604 business jet jatuh saat lepas landas dari landasan pacu 15 di Birmingham. Pesawat dengan nomor registrasi N90AG itu disewakan dari perusahaan AGCO dan membawa 2 eksekutif perusahaan, 2 pilot dan seorang observer. Setelah datang dari Bandar Udara West Palm Beach, pesawat itu diparkir di Birmingham dimana sayap pesawat membeku selama cuaca di sana sedang dingin. Paginya, pilot tidak meminta de-icing sebelum melanjutkan penerbangannya menuju Bandar Udara Internasional Bangor di Maine. Es di sayapnya menyebabkan pesawat itu jatuh di rerumputan sekitar landasan pacu dan terbakar. Tidak ada yang selamat. Obat tidur yang diminum oleh kedua pilot pada malam sebelum kejadian diduga menjadi faktor utama dan memperkecil bukti-bukti kesalahan pilot.
  • Pada 15 Juni 2006, salah satu mesin pesawat Boeing 737-300 milik TNT Airways terlepas dari sayapnya dan jatuh ke tanah. Kemudian, pesawat melakukan pendaratan darurat di Birmingham dengan roda pesawat yang mengalami kerusakan. Pesawat tersebut, dengan nomor registrasi OO-TND terbang dari Liege di Belgia menuju Bandar Udara London Stansted. Selama penglihatan yang kurang di Stansted, pesawat diarahkan menuju Bandar udara East Midlands. Karena cuaca di East Midlands juga buruk, pesawat segera menyalakan autopilot saat mendarat, bagaimanapun juga autopilot saat mendarat ini belum dinyalakan dan menyebabkan pesawat keluar dari jalurnya. Pesawat kemudian menghantam rerumputan di sisi landasan pacu, yang mana menyebabkan roda sebelah kanan terlepas. Kru pesawat mengumumkan pesawat untuk berputar dan menyatakan pesawat dalam keadaan darurat dan diarahkan menuju Birmingham. Setelah mendarat di landasan utama Birmingham, bandar udara itu sedang ditutup selama beberapa jam. Pilot pesawat TNT dinyatakan tidak bersalah. Bagaimanapun, perusahaan TNT menyatakan bahwa insiden tersebut disebabkan kesalahan manusia.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Birmingham - EGBB
  2. ^ a b c CAA: UK Annual Airport Statistics
  3. ^ http://uk.news.yahoo.com/easyjet-launches-birmingham-230522569.html
  4. ^ Number of Passengers including domestic, international and transit.
  5. ^ Number of Movements represents total takeoffs and landings during that year.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]