Lompat ke isi

Bandar Udara Rendani

Koordinat: 00°53′30″S 134°02′57″E / 0.89167°S 134.04917°E / -0.89167; 134.04917
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bandar Udara Rendani

Rendani Airport
Informasi
JenisPublik
PemilikPemerintah Indonesia
MelayaniManokwari
Manokwari Selatan
Nuni
LokasiManokwari, West Papua, Indonesia
Zona waktuWIT (UTC+09:00)
Ketinggian dpl4,6 mdpl
Koordinat00°53′30″S 134°02′57″E / 0.89167°S 134.04917°E / -0.89167; 134.04917
Situs webRendani
Peta
Lua error in Modul:Location_map at line 537: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Indonesia West Papua" maupun "Templat:Location map Indonesia West Papua" tidak ada.
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
17/35 2,100 6,562 Aspal (45 m ([convert: unit tak dikenal])* lebar)

Bandar Udara Rendani (IATA: MKWICAO: WAUU; sebelumnya WASR), adalah sebuah bandar udara yang terletak di Kota Manokwari yang merupakan Ibukota Provinsi Papua Barat. Bandar udara ini memiliki peran yang penting yaitu menghubungkan ibu kota Papua Barat dengan daerah luar dan ke daerah-daerah terpencil.

Maskapai penerbangan dan tujuan

[sunting | sunting sumber]
MaskapaiTujuan
Batik Air Makassar,[1] Sorong[2]
Super Air Jet Jayapura, Makassar, Sorong
Wings Air Fakfak,[3] Nabire, Kaimana[4]
MaskapaiTujuan
Citilink CargoJakarta–Soekarno-Hatta

Jasa Pelayanan Darat / Ground Handling

[sunting | sunting sumber]

Data Insiden dan Kecelakaan

[sunting | sunting sumber]
  • Tanggal 5 Januari 2005, hari Rabu, sekitar pukul 13.30 WIT, pesawat Celebes dengan nomor penerbangan XRE 810 berangkat dari Makassar tujuan Jayapura dengan transit di Manokwari, saat mendarat di Bandar Udara Rendani tergelincir keluar landasan pacu sekitar 20 meter. Kondisi landasan pacu basah karena hujan. Pesawat membawa 117 penumpang di antaranya 9 bayi, tidak ada korban jiwa dan pesawat tidak rusak.
  • Tanggal 31 Maret 2007, hari Sabtu, sekitar pukul 07.15 WIT, pesawat Merpati jenis Twin Otter yang hendak terbang ke Bintuni menabrak tiang listrik saat mulai bergerak dari apron menuju landasan pacu. Karena problem pada sistem rem, pesawat yang semestinya bergerak ke arah taxiway malah menuju ke terminal. Tidak ada penumpang yang terluka.
  • Tanggal 20 Mei 2008, hari Rabu, sekitar pukul 10.00 WIT, pesawat jenis Twin Otter milik maskapai penerbangan Merpati mengalami pecah ban saat mendarat di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat. Pesawat berangkat dari Bintuni mengangkut 6 penumpang dan 2 awak pesawat ini terpaksa berhenti di tengah landasan pacu bandara. Tidak ada korban terluka.
  • Pada Selasa, 13 April 2010, sekitar pukul 11.00 WIT, pesawat jenis Boeing 737 milik maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines tergelincir saat akan mendarat di Bandara ini, dan terseret hingga ke sungai di dekat bandara. Badan pesawat terbelah menjadi dua, dan sejumlah penumpang mengalami luka ringan. Pesawat Berjenis Boeing 737-300 dengan registrasi PK-MDE itu mengangkut 102 penumpang dan awak.[6]
  • Pada 31 Mei 2017, pesawat jenis boeing 737-300 milik maskapai Sriwijaya tergelincir saat akan mendarat dikarenakan hujan lebat dan landasan pacu licin. 146 penumpang yang berisi 4 anak dan 3 bayi selamat dan tidak terluka.[7]

Galeri Foto

[sunting | sunting sumber]

Galeri Foto Zaman Dahulu

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Batik Air Buka Rute Penerbangan Makassar - Manokwari". KONTAN.CO.ID. Diakses tanggal 9 August 2024. 
  2. ^ "Default". agent.lionair.co.id. Diakses tanggal 2020-06-04. 
  3. ^ "Wings Air Layani Rute Penerbangan Fakfak-Manokwari 3 Kali Seminggu". papuabarat.tribunnews. Diakses tanggal 2024-08-03. 
  4. ^ "Wings Air: Kaimana-Manokwari Flights Starting August 10, 2024". rri.co.id. Diakses tanggal 2024-07-01. 
  5. ^ Lintas Bintang Timur, Lintas Bintang Timur, diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-23, diakses tanggal 1 April 2013 .
  6. ^ "Pesawat Terbelah Dua, Tidak Terbakar". detiknews. Diakses tanggal 2024-05-11. 
  7. ^ "Pesawat Sriwijaya Air Tergelincir di Manokwari – DW – 31.05.2017". dw.com. Diakses tanggal 2024-05-11.