Banjarangkan, Klungkung
8°40′23″S 115°33′31″E / 8.673137°S 115.558608°E
Banjarangkan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Bali | ||||
Kabupaten | Klungkung | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Ida Bagus Ketut Mas Ananda[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 37,113 jiwa (2.010)[2] jiwa | ||||
Kode pos | 80752 | ||||
Kode Kemendagri | 51.05.02 | ||||
Kode BPS | 5105020 | ||||
Luas | 45,73 km²[3] | ||||
Kepadatan | 811 jiwa/km² (2010)[2] | ||||
Desa/kelurahan | 13 desa | ||||
|
Kecamatan Banjarangkan adalah sebuah kecamatan di kabupaten Klungkung, Bali, Indonesia.[4] Luasnya adalah 45,73 km². Menurut penggunaannya luas wilayah Kecamatan Banjarangkan sebagian besar lahan digunakan untuk lahan sawah yaitu sebesar 43,90 %, sedangkan 28,21 % untuk tegalan, 13,95 % untuk perkebunan dan sisanya adalah tanah pekarangan, kuburan dan lainnya. Penduduknya berjumlah 36.273 jiwa (April 2004).[3]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Banjarangkan merupakan kecamatan yang terletak di ujung Barat Kabupaten Klungkung, dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Bangli |
Timur | Kecamatan Klungkung |
Selatan | Selat Badung |
Barat | Kabupaten Gianyar |
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Secara administrasi Kecamatan Banjarangkan terdiri dari 13 desa, 55 dusun, dan 29 desa adat didukung dengan beberapa sarana seperti: 10 pasar umum, 7 koperasi yang sudah berbadan hukum, 3 buah KUD dan 3 buah bank serta dilengkapi 26 buah LPD yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memajukan perekonomian desa.
Pembagian administratif
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Banjarangkan terdiri dari 13 desa, antara lain:
- Aan
- Bakas
- Banjarangkan
- Bungbungan
- Getakan
- Negari
- Nyalian
- Nyanglan
- Takmung
- Tihingan
- Timuhun
- Tohpati
- Tusan
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Menurut hasil proyeksi Podes penduduk akhir tahun 2014 wilayah ini ditempati oleh 38.390 jiwa, dengan penyebaran yang tidak merata. Jika ditinjau dari kepadatan penduduknya, Kecamatan Banjarangkan mempunyai kepadatan penduduk 839 per km2. Diperhatikan dari jenis kelaminnya, secara keseluruhan penduduk wanita di daerah ini sudah seimbang dari penduduk laki-lakinya yaitu dengan sex ratio 99,43% dengan kata lain setiap 100 penduduk wanita ada sekitar 99,43 penduduk laki-laki.
Pendidikan dan Sosial Budaya
[sunting | sunting sumber]Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Banjarangkan terdiri dari: 22 buah TK, 32 buah SD, 4 buah SMP Negeri dan 1 buah SMP swasta, serta 1 buah SMU Negeri dan dua buah SMK Swasta.
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Sarana kesehatan yang ada 16 buah terdiri dari puskesmas induk 2 buah dan puskesmas pembantu 14 buah.
Peradilan
[sunting | sunting sumber]Pelanggaran/tindak kejahatan yang terjadi di wilayah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2013 terdapat 32 kasus, sedangkan pada tahun 2014 terdapat 15 kasus yang dilaporkan kepolsek setempat.
Agama
[sunting | sunting sumber]Sesuai dengan falsafah negara, pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kehidupan masyarakat dan sekaligus mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa. Bila dilihat dari jumlah pemeluk agama,di wilayah ini mayoritas beragama Hindu.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Situs Resmi Kecamatan Banjarangkan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-06. Diakses tanggal 2017-10-05.
- ^ a b "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019.
- ^ a b "Kecamatan Banjarangkan dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16-12-2018.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) BPS Kabupaten Klungkung
- (Indonesia) Prodeskel Binapemdes Kemendagri Diarsipkan 2022-04-01 di Wayback Machine.