Lompat ke isi

Takmung, Banjarangkan, Klungkung

Koordinat: 8°33′23″S 115°23′15″E / 8.556254°S 115.387483°E / -8.556254; 115.387483
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

8°33′23″S 115°23′15″E / 8.556254°S 115.387483°E / -8.556254; 115.387483

Takmung
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenKlungkung
KecamatanBanjarangkan
Kode pos
80752
Kode Kemendagri51.05.02.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas5,94 km²[1]
Jumlah penduduk5.498 jiwa (2015)[1]
4.571 jiwa (2010)[2]
Kepadatan769 jiwa/km² (2010)
Jumlah RW5 Desa Adat, 9 Banjar[1]
Jumlah KK1.249 KK[1]
Peta
PetaKoordinat: 8°33′25″S 115°23′15″E / 8.55694°S 115.38750°E / -8.55694; 115.38750


Takmung adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Indonesia.[3]

Sejarah Desa Takmung berawal dari masa pemerintahan Dalem Waturenggong sebagai raja Gelgel (1460-1550). Ia mempunyai patih bernama Kyai Ularan (disebut juga I Gusti Ularan), anak dari Tumenggung Suta yang berkedudukan di Kuta Umung. Sebelum bernama Kuta Umung, tempat tinggalnya bernama Kaplung Macan, di sebelah baratnya bernama Alas Blatung dan Alas Pungut, di sebelah timur Alas Merak dan Alas Canigara.

Kyai Ularan diberi wewenang mengatur masyarakat sebanyak 1.700 (sepe satus) orang. Selama menjadi pepatih, ia membangun tempat suci disebut pemerajan Ularan. Alas Belatung, Alas Pungut, Alas Merak dan alas Canigara dirabas dijadikan lahan pertanian dan diberi nama sawah Banjar Saren, sawah Pungut, sawah Merak dan sawah Canigara.

Sampai sekarang lahan pertanian tersebut subur dan tidak kekurangan air sehingga terdengar gemuruh suara katak (Dok Maho). Masyarakat menyebut tempat itu Katak Maho(+ng), dari asal kata "katak Mahong" yang lama-kelamaan berubah menjadi "Takmung". Penamaan ini erat hubungannya dengan perginya I Gusti Ularan ke Den Bukit, menyebut dengan Kuta Umung, "Kuta" yang berarti kota atau tempat dan "umung" yang berarti kosong karena ditinggal pergi, lama-kelamaan menjadi juga Takmung.[4]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Penduduk desa Takmung sampai dengan tahun 2015 terdiri dari 2.813 laki-laki dan 2.685 perempuan dengan rasio jenis kelamin manusia senilai 104.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e "Kecamatan Banjarangkan dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 19 Mei 2020. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 1379. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  4. ^ "Sejarah Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung - Sejarahbali.com". www.sejarahbali.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-28. Diakses tanggal 2021-01-20. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]