Batari Dresanala
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Betari Dresanala adalah anak dari Batara Brahma atau Dewa Api. Betari Dresanala memiliki suami yaitu Janaka (Arjuna). Betari Dresanala dinikahkan pada saat Raden Janaka berjasa membantu para dewa untuk membunuh Prabu Niwatakawaca dan para dewa menikahkan Janaka dengan Betari Dresanala sebagai imbalan kepada Janaka. Janaka dan Betari Dresanala memiliki seorang anak yaitu Wisanggeni. Wisanggeni lahir dengan cara yang tidak wajar, dia lahir dipaksa oleh Batara Brahma sehingga lahir pada saat sebelum waktu lahirnya setelah itu Batara Brahma membawa Wisanggeni ke Kawah Candradimuka (Neraka dalam kisah pewayangan) saat Wisanggeni di masukkan ke kawah Candradimuka Batara Narada melihatnya dari kejauhan dan mengambil Wisanggeni yang ada di Kawah Candradimuka. Tetapi saat melihat Wisanggeni, Batara Narada terkejut dikarenakan Wisanggeni tidak hangus terbakar di kawah Candradimuka, tapi ia malah tumbuh menjadi seorang pemuda. Setelah Batara Narada membawa keluar Kawah Candradimuka Batara Narada menceritakan semua kejadian itu, lalu Wisanggeni mengobrak-abrik kayangan setelah semua hancur dan Batara Guru dan Batara Brahma mengakui kesalahan Wisanggeni ke dunia untuk menemui Janaka (Ayah dari Wisanggeni) ia ingin diakui Janaka sebagai anaknya tapi Janaka tidak percaya begitu saja akhirnya Janaka dan Wisanggeni bertarung hingga di suatu keadaan Wisanggeni dapat menceritakan yang terjadi lalu Janaka mengakui sebagai anak nya dari Betari Dresanala. Betari Dresanala hanya muncul di satu lakon pewayangan Jawa yaitu Wisanggeni Lahir.