Borme, Pegunungan Bintang
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Borme | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua |
Kabupaten | Pegunungan Bintang |
Pemerintahan | |
• Kepala distrik | Jon Taplo S.Pd |
Populasi | |
• Total | 4.575 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 95.02.06 |
Kode BPS | 9417030 |
Luas | ...km² |
Kepadatan | ...jiwa/km² |
Kampung/kelurahan | Cangdamban |
Borme adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua , Kecamatan Borme berada di jarak 25 km dari Oksibil ibu kota kabupaten dan 30 km dari Jayapura kota.
Distrik Borme terdiri dari 14 kecamatan dan memiliki bahasa suku yaitu bahasa Ketengban. Dan bahasa ketengban adalah salah bahasa terbesar no-2 di kabupaten Pegunungan Bintang karena 50% penduduk Pegunungan Bintang berasal dari suku ketengban.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Populasi penduduk distrik ini setiap tahun selalu terjadi penambahan dan lebihnya juga ada pengurangan melalui angka kematian setiap tahunnya 15%, dan jarang dikunjungi dokter special walaupun telah di tugaskan Pemerintah Daerah namun kondisi daerah tak memungkinkan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Borme berasal dari dua suku kata dalam bahasa Ketengban , Bor dan Me . Bor adalah nama sebuah pohon sedangkan Me artinya air/sungai.
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Udara
Transportasi umum yang masih digunakan masyarakat kecamatan Borme adalah pesawat capung jenis caravan, sampai saat ini belum ada jalan darat. Ini terjadi karena kecamatan Borme 98% adalah pegunungan, itu sebabnya pemerintah mau bangun jalan juga sulit.