Buaya orinoko
Buaya orinoko | |
---|---|
Di Los Llanos, Venezuela | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Reptilia |
Klad: | Archosauromorpha |
Klad: | Archosauriformes |
Ordo: | Crocodilia |
Famili: | Crocodylidae |
Genus: | Crocodylus |
Spesies: | C. intermedius
|
Nama binomial | |
Crocodylus intermedius Graves, 1819
| |
Peta sebaran spesies |
Buaya orinoko (Crocodylus intermedius) adalah sebuah spesies buaya terancam kritis. Populasinya sangat kecil, dan hanya dapat ditemukan di muara Sungai Orinoko di Venezuela dan Kolombia. Diburu secara ekstensif untuk kulitnya pada abad ke-19 dan 20, spesies ini menjadi spesies buaya paling terancam punah. Buaya orinoko berukuran sangat besar; jantan telah terlapor tumbuh sampai panjang 6,8 m (22 ft 4 in), dengan berat lebih dari 900 kg (2.000 pon) dulu,[3] namun ukuran besar tersebut tidak ada sekarang, denagn panjang 5,2 m (17 ft 1 in) menjadi panjang maksimal yang paling umum disetujui. Jantan dewasa sekarang dapat mencapai panjang 4,2 m (13 ft 9 in) dan berat 450 kg (1.000 pon), sementara betina jauh lebih ringan, dengan yang terbesar kemungkinan memiliki berat sekitar 225 kg (496 pon) Dimorfisme seksual pada spesies ini tidak terlalu kentara, bila dibandingkan dengan spesies buaya lainnya.[butuh rujukan]Warna kulitnya cerah, bahkan saat dewasa.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rio, J. P.; Mannion, P. D. (2021). "Phylogenetic analysis of a new morphological dataset elucidates the evolutionary history of Crocodylia and resolves the long-standing gharial problem". PeerJ. 9: e12094. doi:10.7717/peerj.12094 . PMC 8428266 Periksa nilai
|pmc=
(bantuan). PMID 34567843 Periksa nilai|pmid=
(bantuan). - ^ a b Balaguera-Reina, S.A.; Espinosa-Blanco, A.; Antelo, R.; Morales-Betancourt, M.; Seijas, A. (2018). "Crocodylus intermedius": e.T5661A181089024.
- ^ Plotkin, Mark J. (2020). The Amazon: What Everyone Needs to Know (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. hlm. 76. ISBN 978-0-19-066829-7.