Burung madu sumba

Burung madu sumba
Cinnyris buettikoferi
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN	22717801
Taksonomi
Kelas	Aves
Ordo	Passeriformes
Famili	Nectariniidae
Genus	Cinnyris
Spesies	Cinnyris buettikoferi Hartert, 1896
Distribusi
Endemik	Sumba

Burung-madu sumba (Cinnyris buettikoferi) adalah spesies burung dalam keluarga Nectariniidae . Ia adalah endemik di pulau Sumba di Indonesia, di mana habitat semula jadi adalah hutan dataran rendah lembap subtropis atau tropis dan hutan pegunungan lembap subtropis atau tropis. Meskipun cukup umum, sangat sedikit yang diketahui tentang biologinya, dan hampir tidak ada yang diketahui tentang pembiakan atau pola makannya.

Keterangan

Burung madu sumba merupakan burung sunbird berukuran sedang, berukuran 11 cm (4,3 in) panjangnya. Jantan mempunyai punggung dan leher berwarna coklat zaitun dengan mahkota coklat kelabu, ekor agak mengkilat, kehitaman dengan ujung coklat, dan bulu terbang coklat dengan pinggiran hijau. Bagian bawahnya sebagian besar berwarna kuning, meskipun dari dagu hingga dada bagian atas berwarna biru keunguan, dengan pita dada berwarna oranye di bagian ekornya . Betina mirip dengan jantan, tetapi seluruh bagian bawahnya berwarna kuning, dengan sisi dada berwarna hijau zaitun. Kedua jenis kelamin memiliki kaki berwarna kehitaman dan iris mata berwarna coklat tua. Paruh jantan berwarna hitam, sedangkan paruh betina berwarna coklat tua. Remaja itu tidak dijelaskan.

Jangkauan dan habitat

Burung madu sumba yang endemik di Sumba ditemukan pada ketinggian mulai dari permukaan laut hingga setidaknya 950 m (3.120 ft) .

Ekologi

Meskipun burung madu sumba banyak ditemukan di Sumba, dengan perkiraan populasi 750.000 ekor, hanya sedikit yang diketahui mengenai biologinya. Biasanya mencolok, dan umumnya ditemukan sendiri-sendiri atau berpasangan. Meskipun ia mencari makan terutama di bagian tengah hingga kanopi (atau kadang-kadang lebih rendah), tidak ada yang diketahui mengenai pola makannya. Perkembangbiakannya juga misterius, tidak ada yang diketahui tentang perilaku pacaran, sarang, telur, atau anaknya.