Lompat ke isi

Call of Duty: Black Ops

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Call Of Duty: Black Ops
Edit nilai pada Wikidata
Diterbitkan diNA 9 November 2010
GenreTembak-menembak orang-pertama
Bahasa
Karakteristik teknis
PelantarWii, Xbox 360, PlayStation 3, Windows, macOS, Xbox One dan PlayStation 4 Edit nilai pada Wikidata
MesinIW engine Edit nilai pada Wikidata
ModePermainan video pemain tunggal, permainan video multipemain dan mode kerjasama Edit nilai pada Wikidata
Formatcakram optis, distribusi digital dan unduhan digital Edit nilai pada Wikidata
Metode masukanpapan tombol komputer Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PengembangTreyarch
PenyuntingActivision Edit nilai pada Wikidata
KomponisSean Murray (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
PenerbitActivision
Penilaian
ESRB
enllaç=d:Q14864331
PEGI
enllaç=d:Q14915517
USK
enllaç=d:Q14920394
CERO
enllaç=d:Q14870299
Informasi tambahan
Situs webcallofduty.com… Edit nilai pada Wikidata
MobyGamescall-of-duty-black-ops, call-of-duty-black-ops-prestige-edition, call-of-duty-black-ops-hardened-edition dan call-of-duty-black-ops-kollekcionnoe-izdanie Edit nilai pada Wikidata
Steam42700 Edit nilai pada Wikidata
IMDB: tt1632479 Modifica els identificadors a Wikidata
Bagian dari Call of Duty
Sebelum
Tidak ada
Portal permainan video
Sunting di Wikidata • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Call of Duty: Black Ops adalah permainan tembak-menembak orang-pertama dari Seri Call of Duty. Black Ops adalah seri ke-7 Call of Duty setelah Call of Duty: Modern Warfare 2. Permainan ini dikembangkan oleh Treyarch dan didistribusikan oleh Activision. Black Ops adalah serial permainan Call of Duty pertama yang menggunakan latar belakang Perang Dingin. Game ini telah dirilis pada 9 November 2010. Dapat dimainkan pada Microsoft Windows, Xbox 360, PlayStation 3, dan Wii. Saat peluncuraan pada 9 November, game ini memecahkan rekor penjualan dalam kurun waktu 24 jam dengan 5,6 juta kopi telah terjual.

Karakter dan Setting

[sunting | sunting sumber]

Call of Duty: Black Ops mengambil latar saat terjadinya Perang Dingin dalam tahun 1960-an. Cerita ini memfokuskan pada operasi rahasia CIA di belakang garis musuh seperti pada Perang Vietnam. Misi yang tersedia mengambil tempat dalam segala penjuru dunia seperti Pegunungan Ural di Uni Soviet (sekarang Rusia), Kuba, Laos, dan Vietnam. Pemain banyak mengontrol anggota operasi pasukan spesial CIA Alex Mason dan kadang-kadang agen CIA Jason Hudson, dan juga karakter lain. Mason sering bekerja dengan Frank Woods dan Joseph Bowman, sedangkan Hudson bertim dengan Grigori Weaver, seorang agen CIA kelahiran Soviet.

Mereka berusaha mengungkapkan senjata biologi rahasia Soviet dengan nama inisial "Nova-6". Viktor Reznov, karakter utama dari Kampanye Soviet dalam World at War kembali. Protagonis Rusia dari World At War, Dimitri Petrenko juga membuat penampilan. Black Ops juga menampilkan tokoh-tokoh sejarah, dimana Mason bertemu John F. Kennedy, Robert McNamara, dan Fidel Castro.

Permainan ini berawal saat Mason diinterogasi oleh 2 orang, mereka menanyai Mason tentang operasi-operasi CIA untuk membunuh Dragovich, tetapi Mason tidak tahu, dan memutuskan untuk menceritakan dari awal.

Alex Mason, Frank Woods, dan Joseph Bowman mencoba untuk membunuh Fidel Castro dalam Invasi Teluk Babi. Mason berhasil membunuh Fidel Castro, tetapi ketika mereka kabur dari tempat itu dengan pesawat, Mason tertinggal dan ditahan militer Kuba dan Fidel Castro yang asli. Karena telah membentuk aliansi dengan Soviet, Castro menyerahkan Mason kepada Jenderal Nikita Dragovich, perwakilan Soviet. Mason ditahan di Gulag Vorkuta selama 2 tahun.

Selama masa penanahannya, Mason bertemu dengan Viktor Reznov, seorang mantan anggota Tentara Merah. Mason dan Reznov memicu pemberontakan dalam tahanan untuk kabur dari gulag, namun hanya Mason yang berhasil kabur. Sebulan kemudian, Presiden John F. Kennedy memberi perintah untuk membunuh Dragovich. Pada November 1963, Mason, Woods dan Bowman dikirim ke Kosmodrom Baikonur di Republik Sosialis Soviet Kazakh untuk menggagalkan program luar angkasa Uni Soviet, menyelamatkan Weaver, dan membunuh anggota program luar angkasa Soviet 'Ascension'. Dragovich lolos dari pembunuhan, yang mendorong Mason dan kawan-kawan untuk mencari dia selama 5 tahun berikutnya.

Pada tahun 1968, SOG bertugas di Vietnam untuk menyelidiki bantuan Soviet. Setelah mempertahankan Khe Sanh, SOG ditugaskan di Hue saat Serangan Tet untuk mendapatkan berkas tentang Dragovich dari defektor Soviet. Tim SOG akhirnya menemukan berkas dimana Mason juga bertemu dengan Reznov yang ternyata merupakan si defektor. Mason ingat ketika ia dan Reznov masih dipenjara, Reznov menceritakan pada Mason identitas orang yang terlibat dalam penyiksaan Mason: Nikita Dragovich, Lev Kravchenko, dan seorang mantan ilmuan Nazi yang membelot ke Uni Soviet, Friedrich Steiner. Ketiganya membagi koneksi ke Reznov: pada Oktober 1945, Reznov dan Dimitri Petrenko merupakan bagian dari tim yang dikirim untuk menghancurkan kapal kargo Nazi dan menemukan Steiner, dipimpin oleh Dragovich dan Kravchenko. Dalam misinya, Reznov dikhianati oleh Dragovich, yang menggunakan penemuan Steiner, gas racun saraf yang dikenal sebagai 'Proyek Nova' pada Petrenko. Reznov selamat dari serangan Komando SAS Britania Raya. Dalam kebingungan, dia menghancurkan kargo kapal tersebut, roket-roket V2 berisi gas Nova, yang akan dipakai untuk menyerang London dan Washington D.C. Tetapi Steiner selamat, kemudian mengembangkan gas itu lagi, yang kemudian dikenal dengan nama 'Nova-6'. Tak lama kemudian, Reznov dipenjara di Vorkuta.

Tim SOG pergi ke sebuah desa di perbatasan Vietnam Utara-Selatan untuk mencari informasi keberadaan Soviet lagi, tetapi Mason dan Reznov menemukan berkas penelitian Nova 6 yang dilakukan oleh Kravchenko. SOG kemudian menuju ke perbatasan Vietnam-Laos untuk mengambil Nova-6 dari pesawat komersial Soviet yang ditembak jatuh. Misi itu menjadi serba salah dan mereka ditangkap. Setelah Bowman dibunuh, Mason dan Woods berhasil kabur dan membebaskan Reznov, juga beberapa tentara AS lainnya. Tetapi dalam pertarungan melawan Kravchenko, Woods diperkirakan tewas setelah mendorong Kravchenko yang mencoba bunuh diri, menyelamatkan Mason dan Reznov.

Sedangkan Hudson dan Weaver menginterogasi Clarke, ilmuwan yang menstabikan Nova-6 di Kowloon, Hong Kong. Clarke mengidentifikasi Steiner sebagai bagian dari penelitian, dan memberitahukan laboratorium Nova-6 di Gunung Yamantau, Uni Soviet sebelum dibunuh oleh anak buah Dragovich. Hudson dan Weaver pergi ke Gunung Yamantau untuk menghancurkan fasilitas tersebut dan menangkap Steiner, tetapi Hudson mendapat transmisi dari Steiner meminta untuk menemuinya di Pulau Vozrozhdeniya/'Rebirth' di Laut Aral untuk mempelajari bagaimana cara untuk menghentikan sebuah nomor transmisi dengan instruksi untuk melepaskan Nova-6 ke kota-kota di Amerika Serikat.

Tim CIA segera bergerak ke Pulau Rebirth, berpacu waktu dengan anak buah Dragovich yang menganggap Steiner tak berguna lagi. Pada saat yang bersamaan, Mason dan Reznov menuju ke pulau tersebut untuk membunuh Steiner. Reznov membunuh Steiner, tetapi Hudson melihat Mason yang membunuh Steiner. Mason ditangkap dan diinterogasi oleh mereka berdua. Terjepit waktu, Hudson dan Weaver mengungkapkan diri mereka sebagai orang yang menginterogasi Mason. Hudson menyadari bahwa Dragovich mencuci otak Mason agar bisa mengerti nomor transmisi serangan Nova-6, yang membuatnya menjadi agen Soviet secara tidak sadar. Tidak ada pilihan lain, Hudson membiarkan Mason bebas. Ternyata diketahui bahwa Reznov mati saat kabur dari penjara di Vorkuta, dan penglihatan Reznov oleh Mason ternyata karena gangguan kepribadian - hasil efek samping karena Reznov menyabotase program cuci otak Mason yang dilakukan oleh Dragovich. Sebenarnya Mason diprogram untuk membunuh Kennedy saat pertemuan mereka di Pentagon, tetapi Reznov memprogram ulang untuk mengejar dan membunuh tiga orang yang bertanggung jawab atas kematian Petrenko. Mason akhirnya mendapatkan arti dari angka tersebut yang artinya adalah lokasi dari kapal kargo komersial Soviet bernama Rusalka, yang sedang bersandar di pelabuhan Havana, Kuba saat ia ditangkap.

Saat subuh, tim CIA meluncurkan serangan terhadap Rusalka di Teluk Meksiko, Mason dan Hudson mengetahui bahwa terdapat stasiun transmisi dalam air Soviet yang digunakan untuk mengatur target saat serangan Nova-6 di Amerika Serikat. Sesudah dikonfirmasi Rusalka adalah stasiun transmisi, Hudson memanggil Angkatan Laut AS untuk menghancurkan kapal dan stasiun dalam air Soviet. Mason dan Hudson akhirnya membunuh Dragovich di lantai dasar stasiun, dan berenang menuju ke permukaan air saat penghacuran berlangsung. Weaver menyatakan kemenangan, tetapi Mason tidak yakin. Epilog menunjukkan, bahwa angka baru transmisi telah diberikan, menyiratkan bahwa stasiun siaran permanen sudah aktif beberapa waktu sebelum penghancuran Rusalka. Cerita berakhir dengan rekaman arsip Presiden Kennedy sebelum dibunuh, dengan penyiar dan Mason mengatakan nomor acak. Setelah kedua kali angka-angka itu muncul, kata-kata terakhir Mason, serta kehadirannya dalam kerumunan iring-iringan mobil Kennedy, menunjukkan kemungkinan besar bahwa ia ambil bagian dalam pembunuhan Kennedy.

Tanggapan

[sunting | sunting sumber]

Call of Duty: Black Ops mendapatkan respon yang cukup positif dari penggemar game, situs video game GameSpot memberi nilai 9 dari 10 sedangkan pada situs jual-beli Amazon.com, rating pengguna (dari 1-5) untuk versi PC, PS3 masing-masing hanya 3,1 dan 1,8 untuk Xbox 360. Respon negatif tersebut, dikarenakan lagging, dan bug yang sering terjadi saat bermain.

Penjualan

[sunting | sunting sumber]

Dalam 24 jam setelah diluncurkan, telah terjual 5,6 juta kopi di pasar Amerika Serikat dan Inggris, melebihi Call of DUty: Modern Warfare 2 dan menciptakan rekor baru dalam penjualan terbanyak 24 jam pertama. Bahkan dalam penjualan akhir minggu, Black Ops mengalahkan Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 1, mendapatkan setidaknya 2 kali pendapatan akhir minggu pertama film tersebut, sebanyak 360 juta Dollar. Di Inggris, Black Ops meraih rekor penjualan video game terbanyak, sebelum dikalahkan Grand Theft Auto V pada saat peluncurannya pada November 2014.[1]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Pemerintah Kuba marah dan menyatakan pemain permainan ini adalah Anti-Kuba, karena misi pertama permainan ini adalah membunuh Fidel Castro muda. Situs pemerintah Kuba, Cubadebate, yang sering memuat opini Fidel dan Raul Castro, menyatakan "Apa yang gagal dilakukan pemerintah Amerika Serikat dalam 50 tahun, mereka sekarang mencoba mencapainya melalui video game.".[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Grand Theft Auto 5 now UK's best-selling game ever". 
  2. ^ "Call of Duty: Black Ops upsets Cuba with Castro mission". 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]