Cinlok
| Cinlok | |
|---|---|
 Poster film | |
| Sutradara | Guntur Soeharjanto |
| Produser | |
| Ditulis oleh | Titien Wattimena |
| Pemeran | |
| Penata musik | Bongky |
| Sinematografer | Yunus Pasolang |
| Penyunting | Aline Jusria |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis |
|
| Durasi | 90 menit |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendapatan kotor | Rp 8.8 miliar |
Cinlok adalah film komedi percintaan Indonesia tahun 2008 yang di yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan ditulis oleh Titien Wattimena. Film ini dibintangi oleh Tora Sudiro, Luna Maya, Tukul Arwana, Ria Irawan, Yeyen Lidya, Yurike Prastika, dan Laila Sari. Film kedua Guntur Soeharjanto ini kembali mempertemukan Tora Sudiro dan Tukul Arwana. Film Cinlok dirilis pada tanggal 26 September 2008 di bioskop Indonesia.[1] Film Cinlok menjadi film Indonesia terlaris kesepuluh di tahun 2008 dengan meraih 672.663 penonton selama masa tayangnya di bioskop.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Stasiun kereta api tua yang unik dengan deretan kedai-kedai buat para pengunjungnya. Cundra (Tora Sudiro) seorang eksekutif muda dan Nayla (Luna Maya), manajer hotel, bertemu di salah satu kedai. Cundra duluan yang membuka percakapan. Terungkap bahwa Nay sudah punya tunangan bernama Tyo (Tukul Arwana), seorang pengusaha. Begitu pula dengan Cundra. Nama tunangannya Tika (Ria Irawan), seorang desainer yang sedang naik daun. Kenyataannya adalah: mereka berdua berbohong tentang hidup mereka.
Setelah pertemuan itu, mereka berjanji untuk bertemu kembali dan kali ini mereka berdua harus memutar otak agar kebohongan mereka tidak terbongkar. Apakah mereka berhasil menutupi kebohongan mereka? Apakah Nayla dan Chundra akhirnya saling mencintai?[2]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Tora Sudiro sebagai Cundra
- Luna Maya sebagai Nayla
- Tukul Arwana sebagai Tyo
- Ria Irawan sebagai Tika
- Yeyen Lidya sebagai Risma
- Kartika Suherman sebagai Siti
- Shierly Rushworth sebagai Asih
- Jurike Prastika sebagai Ibu Dito
- Hj. Laela Sari sebagai Ibu Betawi
- Pangsit 'Timlo' sebagai Pak Hans
- dr. Handoyo 'Guspur' sebagai Pak Salaman
- Ence Bagus sebagai Budi
- Julian Kunto sebagai Agus
- Lakonde sebagai Tukang Casting
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Cinlok: Kebohongan Berbuah Asmara". detikcom. 26 September 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2022. Diakses tanggal 14 Januari 2022.
- ^ Laman resmi Cinlok[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Cinlok di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Situs web resmi[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |