Daftar perwakilan Indonesia untuk Film Internasional Terbaik pada Academy Award
Indonesia telah mengirimkan film untuk nominasi Academy Award for Best Foreign Language Film sejak 1987. Penghargaan ini dianugerahkan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences kepada film-film non-Amerika Serikat yang dialognya tidak berbahasa Inggris.[1] Kategori ini pertama muncul pada Academy Awards 1956. Academy Award of Merit, dikenal dengan sebutan Best Foreign Language Film Award, dibuat khusus film-film non-berbahasa Inggris dan terus dianugerahkan setiap tahunnya.[2]
Indonesia telah mengikuti ajang Piala Oscar untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik sejak 1987. Film " Nagabonar" yang disutradarai MT Risyaf dengan pemain utama Deddy Mizwar dan Nurul Arifin ini menjadi film Indonesia pertama yang dikirim ke Academy Awards.
Per 2010, tiga belas film Indonesia dikirim sebagai nominasi Academy Award for Best Foreign Language Film, tetapi tak satupun yang masuk nominasi akhir. Indonesia sempat mengirimkan satu film pada tahun 1988, namun ditolak didiskualifikasi karena tidak punya subtitel berbahasa Inggris.[3]
Sampai 2018, satu-satunya sutradara Indonesia yang filmnya lebih dari sekali dikirim ke Academy adalah Nia Dinata. Ca-bau-kan yang disutradarai Dinata adalah nominasi Indonesia untuk 75th Academy Awards dan Berbagi Suami-nya adalah nominasi resmi Indonesia untuk 79th Academy Awards.[4][5]
Di 2019, Garin Nugroho menyamai rekor Nia Dinata. Filmnya yang berjudul Kucumbu Tubuh Indahku dikirim ke Academy Awards ke-92 menjadi film keduanya yang dikirim ke Academy setelah Daun di Atas Bantal yang pernah dikirim ke Academy Awards ke-71.
Nominasi
[sunting | sunting sumber]Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengundang industri film dari berbagai negara untuk mengirimkan film terbaik mereka untuk diikutkan dalam Academy Award for Best Foreign Language Film sejak 1956.[2] Foreign Language Film Award Committee memantau prosesnya dan meninjau semua film yang dikirim. Mereka kemudian memungut suara secara rahasia untuk menentukan lima nominasi akhir. Untuk Indonesia, Pelaksanaan Seleksi dilakukan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia (The Indonesian Oscar Selection Committee – IOSC) ), terdiri dari para profesional perfilman dan pengamat perfilman yang bertugas memilih sebuah film Indonesia yang akan diajukan untuk dipertimbangkan dalam Penghargaan ajang Piala Oscar pada kategori International Feature Film Award. Komite Seleksi Oscar Indonesia dibentuk oleh Persatuan Produser Film Indonesia.[6]
Berikut adalah daftar film yang dikirimkan oleh Indonesia untuk ditinjau Academy menurut tahun dan perhelatan Academy Awards-nya.
Tahun (Acara) |
Judul film untuk nominasi | Judul asli | Sutradara | Hasil |
---|---|---|---|---|
1987 (ke-60) |
Nagabonar | Nagabonar | M.T. Risyaf | Tidak masuk nominasi |
1989 (ke-62) |
Tjoet Nja' Dhien | Tjoet Nja' Dhien | Eros Djarot | Tidak masuk nominasi |
1990 (ke-63) |
My Sky, My Home | Langitku Rumahku | Slamet Rahardjo | Tidak masuk nominasi |
1992 (ke-65) |
Mer's Lips | Bibir Mer | Arifin C. Noer | Tidak masuk nominasi |
1998 (ke-71) |
Leaf on a Pillow | Daun di Atas Bantal | Garin Nugroho | Tidak masuk nominasi |
1999 (ke-72) |
Sri | Sri | Marselli Sumarno | Tidak masuk nominasi |
2002 (ke-75) |
Ca-bau-kan | Ca-bau-kan | Nia Dinata | Tidak masuk nominasi |
2003 (ke-76) |
The Stringless Violin | Biola Tak Berdawai | Sekar Ayu Asmara | Tidak masuk nominasi |
2005 (ke-78) |
Gie | Gie | Riri Riza | Tidak masuk nominasi |
2006 (ke-79) |
Love for Share | Berbagi Suami | Nia Dinata | Tidak masuk nominasi |
2007 (ke-80) |
Denias, Singing on the Cloud | Denias, Senandung di Atas Awan | John de Rantau | Tidak masuk nominasi |
2009 (ke-82) |
Jamila and the President | Jamila dan Sang Presiden | Ratna Sarumpaet | Tidak masuk nominasi |
2010 (ke-83) |
How Funny (This Country Is)[7] | Alangkah Lucunya (Negeri Ini) | Deddy Mizwar | Tidak masuk nominasi |
2011 (ke-84) |
Under the Protection of Ka'Bah[8] | Di Bawah Lindungan Ka'bah | Hanny Saputra | Tidak masuk nominasi |
2012 (ke-85) |
The Dancer[9] | Sang Penari | Ifa Isfansyah | Tidak masuk nominasi |
2013 (ke-86) |
Sang Kiai[10] | Sang Kiai | Rako Prijanto | Tidak masuk nominasi |
2014 (ke-87) |
Soekarno[11] | Soekarno | Hanung Bramantyo | Tidak masuk nominasi |
2016 (ke-89) |
Letters from Prague[12] | Surat dari Praha | Angga Dwimas Sasongko | Tidak masuk nominasi |
2017 (ke-90) |
Leftovers[13] | Turah | Wicaksono Wisnu Legowo | Tidak masuk nominasi |
2018 (ke-91) |
Marlina, The Murderer in Four Acts[14] | Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak | Mouly Surya | Tidak masuk nominasi |
2019 (ke-92) |
Memories of My Body[15] | Kucumbu Tubuh Indahku | Garin Nugroho | Tidak masuk nominasi |
2020 (ke-93) |
Impetigore[16] | Perempuan Tanah Jahanam | Joko Anwar | Tidak masuk nominasi |
2021 (ke-94) |
Yuni[17] | Yuni | Kamila Andini | Tidak masuk nominasi |
2022 (ke-95) |
Missing Home | Ngeri-Ngeri Sedap | Bene Dion | Tidak masuk nominasi |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar pemenang dan nominasi Academy Award for Best Foreign Language Film
- Daftar film berbahasa asing pemenang Academy Award
- Sinema Indonesia
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Umum
- "Upaya Indonesia Mencari Peluang". Suara Pembaruan (dalam bahasa Indonesian). 2007-11-23. OCLC 18550203. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-09. Diakses tanggal 2009-05-09.
- Spesifik
- ^ "Rule Thirteen: Special Rules for the Foreign Language Film Award". Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-30. Diakses tanggal 2013-08-26.
- ^ a b "History of the Academy Awards". Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Diakses tanggal 2009-03-19.
- ^ Harmetz, Aljean (1989-02-21). "Nomination Intricacies For Foreign-Film Oscar". The New York Times.
- ^ Honeycutt, Kirk (1998-11-24). "45 Nations Vying For Oscar". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal 2009-03-19.
- ^ Sneider, Jeff (2006-10-19). "Oscar race counts 61 countries". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-05. Diakses tanggal 2008-07-07.
- ^ "Peluang Film Denias Kandas". Suara Pembaruan (dalam bahasa Indonesian). 2008-01-18. OCLC 18550203. Diakses tanggal 2009-05-10. [pranala nonaktif]
- ^ "Italy Heads Latest Batch of Oscar Foreign Submissions". thewrap.com. Diakses tanggal 2010-10-03.
- ^ "63 Countries Vie for 2011 Foreign Language Film Oscar". oscars.org. Diakses tanggal 2011-10-14.
- ^ "Indonesia introduces Oscar to 'Dancer'". Veriety. Diakses tanggal 25 September 2012.
- ^ Kapanlagi.com (8 Oktober 2013). "'Sang Kiai' daftarkan diri di oscar 2014". Merdeka.com.
- ^ "83 Countries In Competition For 2014 Foreign Language Film Oscar". AMPAS. Diakses tanggal 10 Oktober 2014.
- ^ Simanjuntak, Tertiani (23 September 2016). "'Surat dari Praha' to represent Indonesia at Oscars". The Jakarta Post. Diakses tanggal 23 September 2016.
- ^ "'Turah' to Represent Indonesia at 2018 Oscars". Jakarta Globe. 19 September 2017. Diakses tanggal 19 September 2017.
- ^ Brzeski, Patrick (19 September 2018). "Oscars: Indonesia Selects 'Marlina the Murderer in Four Acts' for Foreign-Language Category | Hollywood Reporter". Hollywood Reporter. Diakses tanggal 28 November 2020.
- ^ Scott, Mathew (18 September 2019). "Oscars: Indonesia Selects 'Memories of My Body' for International Feature Film Category | Hollywood Reporter". Hollywood Reporter. Diakses tanggal 28 November 2020.
- ^ Brzeski, Patrick (12 November 2020). "Oscars: Indonesia Selects 'Impetigore' for International Feature Category | Hollywood Reporter". Hollywood Reporter. Diakses tanggal 28 November 2020.
- ^ Berger, Laura (18 Oktober 2021). "Kamila Andini's "Yuni" Named Indonesia's Pick for Oscars' International Feature Category | Women and Hollywood". Women and Hollywood. Diakses tanggal 13 September 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- The Official Academy Awards Database Diarsipkan 2008-07-07 di Wayback Machine.
- IMDb Academy Awards Page Diarsipkan 2010-04-09 di Wayback Machine.