Lompat ke isi

Demografi Beijing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Populasi historis
Tahun Jumlah
Pend.
  
±% p.a.  
57 280.600—    
589 458.000+0.09%
938 100.000−0.44%
1113 583.000+1.01%
1125 340.000−4.39%
1207 1.600.000+1.91%
1216 285.000−17.44%
1270 1.053.000+2.45%
1327 3.032.000+1.87%
1369 208.000−6.18%
1448 3.150.000+3.50%
1644 698.000−0.77%
1647 1.839.000+38.12%
1781 2.956.242+0.35%
1881 3.226.111+0.09%
1910 2.485.442−0.90%
1917 3.711.566+5.90%
1935 4.595.000+1.19%
1949 2.030.000−5.67%
1953 2.768.149+8.06%
1964 7.568.495+9.57%
1982 9.230.687+1.11%
1990 10.819.407+2.00%
2000 13.569.194+2.29%
2010 19.612.368+3.75%
2013 21.150.000+2.55%
Ukuran populasi dapat dipengaruhi oleh perubahan pada divisi administrasi.

Populasi yang terdaftar di munisipalitas Beijing terdiri dari orang-orang baik yang memegang izin Hukou (tempat tinggal permanen di Beijing) maupun izin tinggal sementara. Sensus penduduk Tiongkok 2010 menunjukkan bahwa total populasi resmi di Beijing adalah 19.612.368 jiwa,[1] mengalami peningkatan 44% selama dekade terakhir.[2] Pada 2006, populasi inti perkotaan berjumlah 13,33 juta jiwa atau 84,3 persen dari total populasi kota yang secara resmi berjumlah 15,81 juta jiwa.[3] Rebakan kota berlanjut dengan cepat.[4]

Setelah Chongqing dan Shanghai,[1] Beijing merupakan kota terbesar ketiga dari empat munisipalitas yang dikelola langsung di Tiongkok. Empat munisipalitas (直辖市, pinyin: zhíxiáshì) ini adalah kota dengan status yang sama seperti provinsi. Meskipun Chongqing adalah kota terpadat dan memiliki wilayah daratan yang lebih luas daripada Beijing atau Shanghai, tetapi meliputi banyak daerah pedesaan. Brittany Hite dari Wall Street Journal menyatakan bahwa Chongqing "lebih mirip provinsi kecil ketimbang sebuah kota".[5]

Menurut buku tahunan statistik yang dikeluarkan pada 2005 oleh Biro Statistik Nasional Tiongkok, dari total populasi sebesar 14,213 juta jiwa di Beijing pada 2004, terdiri dari 1,415 juta (9.96%) berusia 0-14 tahun, 11,217 juta (78,92%) berumur 15-64 tahun dan 1,581 juta (11,12%) telah berusia 65 tahun atau lebih.[6]

Pada 2014, populasi Beijing hampir menyamai populasi Australia.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Communiqué of the National Bureau of Statistics of People's Republic of China on Major Figures of the 2010 Population Census". National Bureau of Statistics of China. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-27. 
  2. ^ "省、自治区、直辖市的分性别、户口登记状况的人口". National Bureau of Statistics of China. April 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-15. Diakses tanggal 9 July 2011. 
  3. ^ Figures based on 2006 statistics published in 2007 National Statistical Yearbook of China and available online at 2006年中国乡村人口数 中国人口与发展研究中心. Retrieved 21 April 2009. Diarsipkan March 10, 2009, di Wayback Machine.
  4. ^ Zhao, P. (2010). "Sustainable urban expansion and transportation in a growing megacity: Consequences of urban sprawl for mobility on the urban fringe of Beijing". Habitat International. 34 (2): 236–243. doi:10.1016/j.habitatint.2009.09.008. 
  5. ^ a b Hite, Brittany. "Beijing Now Has Almost as Many People as Australia." The New York Times. June 19, 2014. Retrieved on June 21, 2014.
  6. ^ "Age Composition and Dependency Ratio of Population by Region (2004) in China Statistics 2005". Diakses tanggal 5 July 2010.