Depok, Cisompet, Garut
Depok | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Garut | ||||
Kecamatan | Cisompet | ||||
Kode pos | 44174 | ||||
Kode Kemendagri | 32.05.28.2007 | ||||
Luas | 1517 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 5730 jiwa (2022) | ||||
Kepadatan | 210 | ||||
Jumlah RT | 35 | ||||
Jumlah RW | 10 | ||||
Situs web | https://depok.kecamatancisompet.id/ | ||||
|
Depok adalah desa di kecamatan Cisompet, Garut, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini merupakan desa yang terletak paling selatan di Kecamatan Cisompet, Garut. Desa Depok berbatasan langsung dengan Desa Sukanagara, Cisompet, Garut di sebelah Utara. Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pameungpeuk yakni Desa Paas dan Desa Sirnabakti, di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pameungpeuk terutama Desa Bojong Kaler dan Desa Bojong Kidul yang dipisahkan oleh Perbukitan Padépokan Gunung Nagara dan Di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Karyasari Kecamatan Cibalong yang dipisahkan oleh Perbukitan Perkebunan Afdelling Gunung Gajah.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut Hikayat, nama Depok dikaitkan dengan padepokan. Artinya perkampungan tersebut pada awalnya merupakan padepokan tempat peristirahatan para gegeden. Sebenarnya, menurut Ki Ecep (sesepuh kampung), pada era enam puluhan, kampung Depok masih merupakan perkampungan dengan tradisi yang sama dengan Baduy. Akan tetapi, setelah kampung tersebut dibumi-hanguskan gerombolan DI/TII[1], terjadi perubahan cukup signifikan. Sekarang tidak akan lagi terlihat rumah-rumah panggung berjajar menghadap kiblat.
Di Desa Depok terdapat situs Gunung Nagara yang merupakan makam kuno para tokoh kerajaan masa periode Islam yang diyakini adalah tempat beristirahat para raja, Padepokan ini berdiri sebagai bentuk penghormatan dari raja-raja yang sedang bertahta. Adapun raja-raja yang berada di komplek pemakaman ini adalah Eyang Ruhi Kudratullah, Eyang Balung Tunggal, Prabu Kiansantang, Syekh Abdul Jabar, Istri Prabu Kiansantang (Ratu Gondowoni), Eyang Sembah Ibrohim dan Eyang Raksabumi[2].
Situs Gunung Nagara ini diapit oleh dua sungai yakni sungai Cikaso[3] dan sungai Cipalebuh yang konon katanya sungai ini dipercaya sebagai syariat menggugurkan dosa agar diampuni oleh Sang Hyang Widi. Sehingga, Legenda Kian Santang Menurut sebagian besar masyarakat Depok, Situs Gunung Nagara erat kaitannya dengan penyebaran Islam di wilayah Garut Selatan yang disebarkan atas jasa Prabu Kian Santang.
Desa Depok berdiri dikaitkan dengan kemunculan Padepokan yang berada di tepian Sungai Cikaso dan adanya situs Gunung Nagara yang membentuk lingkungan sosial masyarakat Desa Depok sampai sekarang.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Desa Sukanagara, Kecamatan Cisompet |
Selatan | Desa Paas dan Desa Sirnabakti, Kecamatan Pameungpeuk |
Barat | Desa Bojong Kaler dan Desa Bojong Kidul, Kecamatan Pameungpeuk |
Timur | Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong |
Topografi
[sunting | sunting sumber]Desa Depok terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Garut yang topografinya berbukit-bukit dan curam. Wilayah Desa Depok merupakan wilayah yang diapit oleh dua kecamatan di sebelah barat, timur dan selatan yakni Kecamatan Cibalong dan Kecamatan Pameungpeuk[4]. Di sebelah barat desa Depok terdapat bukit Padepokan Situs Gunung Nagara yang menjadi batas wilayah dengan Desa Bojong, Kecamatan Pameungpeuk dan di sebelah timur dibatasi oleh Perkebunan Karet Gunung Gajah yang berbatasan langsung dengan Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong.
Desa Depok terletak di ketinggian 40 – 100 m di atas permukaan laut
Sungai Cikaso merupakan sungai pendek yang melewati Desa Depok dan bermuara di Samudera Indonesia. Sungai ini menjadi sungai penting bagi masyarakat di Desa Depok sebagai irigasi, dan tempat awal perkampungan didirikan meskipun seiring berkembangnya waktu pemukiman berpindah menuju wilayah mendekati jalan raya Pameungpeuk - Garut.
Penggunaan Lahan
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan jenis tanah dan medan topografi di Desa Depok, penggunaan lahan secara umum digunakan untuk persawahan, perkebunan kelapa, dan pembukaan ladang[5] di hutan.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Kependudukan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2022 tercatat jumlah penduduk di desa Depok, Kecamatan Cisompet, kabupaten Garut sebanyak 5.730 jiwa dengan kepadatan 210 jiwa/km[6].
Mayoritas warga Desa Depok adalah Suku Sunda (99,16%) ditambah dengan warga dari suku lain seperti Suku Jawa, Melayu, Minangkabau, Batak dan suku suku lainnya dalam jumlah yang lebih kecil.
Pekerjaan warga Desa Depok sebagian besar adalah Petani, dan sisanya bekerja di sektor yang lain.
Wilayah padat didominasi penduduk yang bermukim di daerah sekitar pusat pemerintahan Desa Depok terutama di wilayah sekitar Kampung Pangligaran dan Kampung Cipicung hal itu dikarenakan sebagian pusat ekonomi dan pemerintahan berpusat di wilayah-wilayah tersebut.
Bahasa
[sunting | sunting sumber]Bahasa Sunda adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Desa Depok Kecamatan Cisompet sebagai bahasa ibu dan bahasa pergaulan.
Bahasa Indonesia juga digunakan aktif sebagai bahasa persatuan, formal, pendidikan dan komunikasi antar suku di Desa Depok.
Agama
[sunting | sunting sumber]Masyarakat Desa Depok mayoritas beragama Islam[6].
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Desa Depok memiliki beragam Sarana Pendidikan dari tingkat PAUD s.d SD yang dikelola oleh pihak pemerintah ataupun yayasan, baik yang berstatus Negeri maupun Swasta. Berikut daftar Sarana Pendidikan yang ada di Desa[7]:
Taman Kanak-Kanak
[sunting | sunting sumber]- Taman Kanak-Kanak Aisyiyah' Desa Depok Kecamatan Cisompet
Sekolah Dasar
[sunting | sunting sumber]- SD Negeri 1 Depok
- SD Negeri 2 Depok
- SD Negeri 3 Depok[8]
- MI Nurussalam Desa Depok
Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi
[sunting | sunting sumber]Untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah penduduk Desa menyekolahkan anak-anaknya ke Sekolah yang berada di sekitar luar wilayah Desa Depok seperti
- SMP Negeri 2 Cisompet,
- SMP Negeri 2 Pameungpeuk,
- SMP Muhammadiyah Pameungpeuk,
- SMA Negeri 5 Garut,
- SMA Negeri 22 Garut dan
- SMK Gunung Nagara
atau melanjutkan pendidikan dengan merantau ke luar daerah. Beberapa penduduk desa Depok bersekolah sampai tingkat perguruan tinggi di daerah lain terutama di Garut Kota, Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya.
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Desa Depok memiliki sarana Puskesmas Pembantu Desa Depok yang menginduk langsung dari Puskesmas Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut[9].
Terdapat sarana kesehatan individu seperti ambulan desa untuk merujuk pasien, mantri dan beberapa layanan bidan di RW tertentu.
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Desa Depok sebagai desa yang strategis, dilewati jalan provinsi Garut - Pameungpeuk menjadi wilayah yang ramai dan jalur strategis untuk lalu lintas dari Garut bagian utara menuju selatan. Angkutan khas masyarakat Desa Depok disebut sebagai angkutan desa "Cisompetan" yang melayani rute Pameungpeuk - Depok mulai pukul 05.00 WIB s.d 13.30 WIB. Selain itu masyarakat juga sering menggunakan jasa ojek pangkalan yang tersebar di beberapa RT/RW.
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Desa Depok memiliki destinasi wisata Situs Padepokan Gunung Nagara sebagai ciri khas yang sudah terkenal. Selain itu terdapat beberapa objek wisata yang lain seperti:
- Padepokan Gunung Nagara
- Leuwi Tonjong
- Leuwi Tamiang
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Soerialaga, Dedi E. Kusmayadi. "Kupas Situs Gunung Nagara Kecamatan Cisompet". Diakses tanggal 2022-12-04.
- ^ Infogarut (2022-02-14). "Napak Tilas Situs Gunung Nagara, Makam Keramat Para Raja Sunda di Garut". infogarut.id. Diakses tanggal 2022-12-04.
- ^ Liputan6.com (2022-09-27). "Menakar Efektivitas Sodetan Sungai Cikaso dan Cipalebuh Atasi Banjir Bandang Garut". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-12-04.
- ^ Qomariah, Maulani Nur Habibatul (2021-06-28). "Raden Wangsa Muhammad : Tokoh Islamisasi di desa Cinunuk kecamatan Wanaraja kabupaten Garut tahun abad ke-19" (dalam bahasa Inggris). UIN Sunan Gunung Djati.
- ^ Mutakin, Jenal; Damayanti, Ayudita; Pratama, Rama Adi (2018-06-01). "PENGARUH SISTEM TANAM DAN JARAK TANAM TERHADAP DOMINASI GULMA, PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI DI DESA DEPOK CISOMPET KABUPATEN GARUT". JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science). 2 (2): 119–129. doi:10.52434/jagros.v2i2.439. ISSN 2775-0485.
- ^ a b "Desa Depok kec. Cisompet kab. Garut". Desa Depok kec. Cisompet kab. Garut (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-04.
- ^ "Data Sekolah - Pauddikdasmen". dapo.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-12-04.
- ^ Nurhidayah, Linda; Gusrayani, Diah; Nugraha, Dadan (2020). "Efektivitas Pembelajaran Berbasis Online Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut". Jurnal Pena Ilmiah (dalam bahasa Inggris). 3 (2). doi:10.17509/jpi.v3i2.27710. ISSN 2540-9174.
- ^ Haryanto, Aji; Hadi, Ella Nurlaella (2009-06-01). "Praktek Ibu dalam Perawatan Neonatus di Kabupaten Garut, Jawa Barat". Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal) (dalam bahasa Inggris). 3 (6): 243–248. doi:10.21109/kesmas.v3i6.201. ISSN 2460-0601.