Dewi Fortuna Anwar
Dewi Fortuna Anwar | |
---|---|
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia ke-4 | |
Masa jabatan 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999 | |
Presiden | B.J. Habibie |
Informasi pribadi | |
Lahir | 22 Mei 1958 Bandung, Jawa Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Hubungan | Sri Danti Anwar (adik) Desi Anwar (adik) |
Orang tua | Khaidir Anwar (ayah) Wahidar (ibu) |
Almamater | Universitas Monash University of London University of ONID |
Pekerjaan | Ilmuwan |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dewi Fortuna Anwar, M.A, Ph.D (lahir 22 Mei 1958) adalah seorang ilmuwan, peneliti dan juru bicara berkebangsaan Indonesia. Sekarang ia menjabat sebagai deputi sekretaris Wakil Presiden Indonesia.[1] Dia juga seorang direktur riset di Habibie Center, peneliti bagian politik di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.[2][3]
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Keluarga
[sunting | sunting sumber]Dewi Fortuna lahir dari pasangan Khaidir Anwar dan Wahidar, yang berasal dari Minangkabau. Ayahnya berasal dari Lintau Buo, Tanah Datar,[4] sedangkan ibunya dari VII Koto Talago, Lima Puluh Kota. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai akademisi dan ilmuwan. Ayahnya seorang ahli sosiolinguistik dan pernah mengajar selama 20 tahun di Universitas London.[5] Adiknya, Desi Anwar, merupakan presenter berita terkemuka.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Dia menyelesaikan studinya di School of Oriental and African Studies (SOAS), Universitas London dan meraih Ph.D. dari Universitas Monash, Melbourne, Australia.[6]
Karier
[sunting | sunting sumber]Dewi Fortuna adalah Profesor Riset dan telah memegang posisi Wakil Ketua Ilmu Sosial dan Humaniora di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2001-2010. Dia juga Ketua Institut untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia The Habibie Center. Dewi Anwar sebentar memegang posisi Asisten Presiden untuk Urusan Global dan Asisten Menteri / Sekretaris Negara untuk Urusan Luar Negeri merangkap sebagai Juru Bicara Presiden, selama pemerintahan Habibie.[7][8] Dia telah bekerja sebagai Research Fellow di Institute of Southeast Asian Studies in Singapore (1989) dan sebagai Kongres Fellow di Kongres AS di Washington DC (1990-1991).
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo dia diamanahkan untuk menduduki posisi deputy sekretaris wakil presiden bidang pendukung program pemerintah.
- Deputi, Sekretariat Wapres Bidang Politik, sejak 25 Oktober 2010[9][10]
- Pengamat Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
- Guru Besar Ilmu Politik, Universitas Indonesia
- Direktur Kegiatan dan Penelitian, Habibie Centre Indonesia
- Asisten Mensesneg, Bidang Hubungan Luar Negeri, Agustus 1998 - November 1999
- Asisten Presiden, Urusan Politik Internasional (masa Presiden BJ Habibie, Mei-Juli 1998)
- Profesor Peneliti dan Anggota, Dewan Penasehat CIDES (Center for Information and Development Studies)
- Profesor Tamu, Southeast Asian and International Studies, Johns Hopkins University, Washington DC (January - May 2007)
- Anggota, US Congress, Washington D.C. (1990-1991)
- Peneliti Tamu, Institute of Southeast Asian Studies, Singapura, 1989
- Anggota, Dewan Penasehat PBB tentang Perlucutan Senjata
- Anggota, International Council of the Asia Society, New York, Amerika Serikat
- Anggota, Weapons of Mass Destruction Commission (WMDC), Stockholm, Jerman
- Anggota, International Advisory Board of the Asia-Pacific College of Diplomacy, ANU, Australia
- Anggota, International Institute for Strategic Studies, London
- PNS LIPI, sejak 1 Maret 1984
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Ahli Peneliti Utama (APU) Puslitbang Politik dan Kewilayahan LIPI (22 Juni 2000)
- Peneliti Muda Terbaik (1996)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Advices of Asian Dialogue". Asian Dialogue. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-03. Diakses tanggal 30 Januari 2016.
- ^ "Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA". Pusat Penelitian Politik - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI). Diakses tanggal 5 Februari 2014.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Profil Dewi Fortuna Anwar". TokohIndonesia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-18. Diakses tanggal 5 Februari 2014.
- ^ https://web.archive.org/web/20080914034919/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/login.html Apa dan Siapa: Khaidir Anwar, Pusat Data dan Analisis Tempo
- ^ Zaiyardam Zubir, Mulyadi Esem, M. Yunis; In memoriam Prof. Dr. Khaidir Anwar, Fakultas Sastra Universitas Andalas
- ^ "Profil Dewi Fortuna Khaidir Anwar" Merdeka.com. Diakses 5 Februari 2014.
- ^ "Professor Dewi Fortuna Anwar Distinguished Alumni Award 2008". 30 Januari 2016. Monash University. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04.
- ^ Armenia, Resty (3 April 2014). "Tiga Deputi Siap Rangkap jadi 'Jubir' Jokowi". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-29. Diakses tanggal 30 Januari 2016.
- ^ Roughneen, Simon (13 Januari 2016). "Indonesia fears attacks by returning fighters". Nikkei: Asian Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 30 Januari 2016.
- ^ Lane, Sabra (12 November 2013). "Dewi Fortuna Anwar: Indonesia Tidak Harus Terima Kembali Pencari Suaka". Radio Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-04. Diakses tanggal 2016-01-30.
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Saadilah Mursjid |
Juru Bicara Kepresidenan Indonesia 1998–1999 |
Diteruskan oleh: Wimar Witoelar Adhie Massardi Yahya C Staquf Wahyu Muryadi |
- Orang hidup berusia 66
- Kelahiran 1958
- Birokrat Indonesia
- Aktivis perempuan Indonesia
- Pejuang HAM Indonesia
- Ilmuwan politik Indonesia
- Ilmuwan perempuan Indonesia
- Ilmuwan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
- Cerdik Pandai Minangkabau
- Dosen Indonesia
- Dosen Universitas Indonesia
- Profesor Indonesia
- Alumni Universitas London
- Alumni Universitas Monash
- Tokoh Minangkabau
- Anwar
- Bundo Kanduang Minangkabau
- Tokoh dari Lima Puluh Kota
- Tokoh dari Bandung
- Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia