Lompat ke isi

Juru Bicara Presiden Republik Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia
Petahana
Philip J. Vermonte
Adita Irawati
Ujang Komarudin
Prita Laura
Dedek Prayudi
Hariqo Wibawa Satria

sejak 18 November 2024
Kantor Komunikasi Kepresidenan
Ditunjuk olehKepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Juru Bicara Presiden Republik Indonesia merupakan juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan. Sebelumnya posisi ini ada dalam staf Presiden Republik Indonesia yang bertindak untuk menyampaikan komentar dan keterangan atas nama Presiden.

Juru Bicara Presiden merupakan satu dari empat belas Staf Khusus Presiden yang diatur oleh Pasal 18 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2012 tentang Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden.

Juru Bicara Presiden bertanggungjawab langsung kepada Presiden, namun secara administratif kepada Sekretaris Kabinet.

Di Indonesia, juru bicara presiden muncul pada era Presiden Abdurrahman Wahid yang waktu itu beranggotakan Wimar Witoelar (Ketua), Adhie Massardi, Yahya Cholil Staquf, dan Wahyu Muryadi. Pada era Megawati Soekarnoputri, posisi juru bicara ini tidak begitu jelas. Memang ada Pramono Anung, Sutjipto, Roy B.B. Janis dan Bambang Kesowo yang kerap mengeluarkan komentar, mengatasnamakan Megawati. Namun, komentar mereka kadang-kadang saling bertabrakan. Pengganti Megawati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki juru bicara kepresidenan yang beranggotakan Andi Mallarangeng, Dino Patti Djalal, dan Julian Aldrin Pasha. Pada awalnya Presiden Joko Widodo tidak memiliki juru bicara namun pada 12 Januari 2016 Presiden Jokowi mengangkat Johan Budi sebagai Juru Bicara Kepresidenan yang disebutnya sebagai Staf Khusus Komunikasi Presiden.

Pada tahun 2024, Presiden Joko Widodo membentuk lembaga Kantor Komunikasi Kepresidenan yang merupakan peralihan jabatan staf bidang komunikasi. Lembaga ini dipimpin oleh Hasan Nasbi, kemudian mempunyai 6 juru bicara.

No Foto Nama Kabinet Mulai menjabat Selesai menjabat Nomenklatur jabatan
1 Sukarjo Wiryopranoto Presidensial 19 Agustus 1945 14 November 1945 Juru Bicara Negara
2 Moerdiono Pembangunan V 21 Maret 1988 17 Maret 1993 Menteri Sekretaris Negara
Pembangunan VI 17 Maret 1993 16 Maret 1998
3 Saadillah Mursjid Pembangunan VII 16 Maret 1998 21 Mei 1998 Menteri Sekretaris Negara
4 Dewi Fortuna Anwar Reformasi Pembangunan 21 Mei 1998 20 Oktober 1999 Asisten Menteri Sekretaris Negara
5 Wimar Witoelar (Ketua) Persatuan Nasional 26 Oktober 1999 23 Juli 2001
Adhie Massardi
Yahya Cholil Staquf
Wahyu Muryadi
Tidak ada Gotong Royong 10 Agustus 2001 20 Oktober 2004
6 Andi Mallarangeng Indonesia Bersatu 21 Oktober 2004 20 Oktober 2009
Dino Patti Djalal
7 Dino Patti Djalal Indonesia Bersatu II 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014
Julian Aldrin Pasha
8 Johan Budi Kerja 12 Januari 2016 13 September 2019 Staf Khusus Komunikasi Presiden
9 Fadjroel Rachman Indonesia Maju 21 Oktober 2019 26 Agustus 2021 Staf Khusus Komunikasi Presiden
Lowong 26 Agustus 2021 18 November 2024
10 Philip J. Vermonte Merah Putih 18 November 2024 Petahana Juru Bicara
Kantor Komunikasi Kepresidenan[1]
Adita Irawati
Ujang Komarudin
Prita Laura
Dedek Prayudi
Hariqo Wibawa Satria

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mengenal 6 Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden". Kompas.com. 18 November 2024. Diakses tanggal 19 November 2024.