Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia | |
---|---|
Gambaran umum | |
Dasar hukum | |
Susunan organisasi | |
Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan | Ahmad Mahendra[3] |
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan | Judi Wahjudin |
Direktur | |
Direktur Film, Musik, dan Seni | Syaifullah |
Direktur Sarana dan Prasarana Kebudayaan | Ferry Arlian |
Direktur Pengembangan Budaya Digital | Andi Syamsu Rijal |
Direktur Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga, dan Pranata Kebudayaan | Irini Dewi Wanti |
Kantor pusat | |
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Indonesia, 10270[4] | |
Situs web | |
kebudayaan |
Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia di bidang pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan dipimpin oleh direktur jenderal yang saat ini dijabat oleh Ahmad Mahendra sejak 16 Desember 2024.[3]
Tugas dan Fungsi
[sunting | sunting sumber]Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi:[1]
- perumusan kebijakan di bidang pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan;
- pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan;
- penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan;
- pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan;
- pelaksanaan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan;
- pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal; dan
- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
Susunan organisasi
[sunting | sunting sumber]Susunan organisasi Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan terdiri atas:[2]
- Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan;
- Direktorat Film, Musik, dan Seni;
- Direktorat Sarana dan Prasarana Kebudayaan;
- Direktorat Pengembangan Budaya Digital; dan
- Direktorat Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga, dan Pranata Kebudayaan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 190 Tahun 2024 Tentang Kementerian Kebudayaan
- ^ a b Peraturan Menteri Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kebudayaan
- ^ a b "Fadli Zon Lantik 13 Pejabat Tinggi Madya Kementerian Kebudayaan, Ini Daftarnya". sindonews.com. 17 Desember 2024. Diakses tanggal 27 Desember 2024.
- ^ "Kemendikbudristek Dipecah 3 Kementerian, lalu di Mana Kantornya?". kumparan.com. 21 Oktober 2024. Diakses tanggal 27 Desember 2024.