Elelim, Yalimo
Elelim | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 3°46′25″S 139°22′57″E / 3.773516°S 139.382524°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Papua Pegunungan | ||||
Kabupaten | Yalimo | ||||
Pemerintahan | |||||
• Kepala distrik | Lukas Kepno | ||||
Populasi | |||||
• Total | 15.833 jiwa | ||||
• Kepadatan | 52/km2 (130/sq mi) | ||||
Kode pos | 99084[2] | ||||
Kode Kemendagri | 95.06.01 | ||||
Kode BPS | 9432040 | ||||
Luas | 303,88 km² | ||||
Kepadatan | 52 | ||||
Kampung/kelurahan | 44 kampung[3] | ||||
|
Elelim adalah sebuah distrik sekaligus ibu kota Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Ibu kota distrik berada di kampung Elelim. Posisi distrik berada di bagian utara-tengah kabupaten. Elelim merupakan distrik terluas di Kabupaten Yalimo.[4]
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah batas wilayah Distrik Elelim:
Timur | Distrik Benawa |
Selatan | Distrik Apalapsili dan Distrik Welarek |
Barat | Kabupaten Mamberamo Tengah |
Utara | Kabupaten Jayapura |
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Distrik Elelim terbentuk melalui Perda Kabupaten Jayawijaya Nomor 4 Tahun 2004 sebagai pemekaran dari Distrik Apalapsili. Pada saat dimekarkan, Elelim terbagi atas 3 kampung, yaitu Aluis, Elilem, dan Honita. Seiring perkembangannya, bertambah satu kampung lagi, yaitu Yabema.[3]
Wilayah administrasi
[sunting | sunting sumber]Distrik Elelim dipimpin oleh seorang kepala distrik. Pada awal pembentukan Kabupaten Yalimo, Distrik Elelim terbagi atas 4 kampung (Aluis, Elelim, Honita, dan Yabema). Melalui Perda Kabupaten Yalimo Nomor 7 Tahun 2011, seluruh kampung di Distrik Elelim dimekarkan: Kampung Elelim dimekarkan menjadi 11 kampung; Kampung Yabema dimekarkan menjadi 14 kampung; Kampung Aluis dimekarkan menjadi 10 kampung; dan Kampung Honita dimekarkan menjadi 9 kampung.
Hasil pemekaran kampung tersebut bertahan hingga saat ini, yaitu berjumlah 44 kampung sebagai berikut:[3]
- Aluis
- Bulmu
- Duwong
- Elelim
- Emon
- Eregi
- Fima
- Helabu
- Hesmat
- Hiling
- Hobakma
- Honita
- Isila
- Kalak
- Kwikma
- Maribu
- Molinggu
- Momonhusi
- Ohoam
- Ohoniam
- Olani
- Pangkik
- Pasimbolo
- Pihel
- Pirip
- Pisireg
- Pungkahik
- Sipsoi
- Sipson
- Sili
- Sira
- Sohi
- Sowi
- Tanapasir
- Ubi
- Ulo
- Wagagu
- Walkep
- Warikma
- Wasua
- Wekolani
- Werekma
- Yabema
- Yakikma
Dewan Perwakilan
[sunting | sunting sumber]Dalam Pemilu 2019, distrik Elelim termasuk kedalam Dapil Yalimo 1 bersama Distrik Apalapsili. Dapil Yalimo 1 mendapatkan alokasi 7 kursi dari total 25 kursi anggota DPRD Yalimo.[5]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk asli yang mendiami distrik Elelim yakni suku Yali. Penduduk pada tahun 2010 berjumlah 5.945 jiwa dengan rincian 3.133 laki-laki dan 2.812 perempuan, dan kepadatan penduduknya sebesar 5,41 jiwa/km².[4] Sementara pada tahun 2021, penduduk Elelim berjumlah 15.833 jiwa dengan kepadatan penduduk 52 jiwa/km². Di distrik Elelim terdapat bermacam-macam kantor pemerintahan, dan juga berbagai fasilitas umum lainnnya, seperti kantor Bupati, kantor Kecamatan, Rumah Sakit, Puskesmas, sekolah, kantor kepolisian, bandara dan lainnya. Sementara itu, keberagaman agama dan budaya menjadi bagian dari masyarakat Elelim. Data Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa mayoritas penduduk Elelim menganut agama Kekristenan. Adapun besaran penduduk menurut agama yang dianut yakni Kekristenan sebanyak 95,46%, dimana dominan Protestan sebanyak 91,98% dan selebihnya Katolik sebanyak 3,48%. Kemudian sebagian lagi menganut agama Islam berjumlah 4,53%, dan penganut agama Hindu sebanyak 0,01%.[1]
Sosial
[sunting | sunting sumber]Distrik Elelim memiliki 14 sekolah yang terdiri dari 7 Sekolah Dasar, 3 Sekolah Menengah Pertama, 1 Sekolah Menengah Atas, 2 Sekolah Menengah Kejuruan, dan 1 Tempat Penitipan Anak (PAUD).[6] Pada tahun 2009, Distrik Elelim memiliki 1 puskesmas, 4 puskesmas pembantu, dan 1 polindes.[4]
Pertanian
[sunting | sunting sumber]Komoditas utama Distrik Elelim adalah kubis, buncis, ubi jalar dan keladi. Selain itu, Distrik Elelim juga memproduksi jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai, kacang merah, kacang hijau, ketimun, bayam, tomat, sawi, gembili, labu siam, dan bawang daun. Distrik Elelim menjadi satu-satunya produsen durian dan salak di Kabupaten Yalimo. Selain durian dan salak, juga terdapat alpukat, jambu biji, jeruk, pepaya, pisang, dan terong belanda. Disektor peternakan, di Distrik Elelim tercatat ayam buras 1.128 ekor, sapi 7 ekor, babi 2.884 ekor, dan kelinci 84 ekor.[4]
Infrastuktur
[sunting | sunting sumber]Distrik Elelim memiliki satu bandar udara, Bandar Udara Elelim (Kode IATA: ELR; Kode ICAO: WAVE). Bandara Elelim merupakan bandara domestik kelas III yang melayani penerbangan dari dan ke Sentani, Wamena, dan Timika.[7] Bupati Yalimo, Lakius Peyon, meresmikan gedung terminal Bandara Elelim pada 15 November 2018 yang memiliki fungsi utama sebagai terminal penumpang.[8][9][10] Disektor kelistrikan, PT PLN Wilayah Papua dan Papua Barat melalui program Papua Terang baru masuk ke Yalimo pada tahun 2018 dengan tahap awal di 5 kampung yang memiliki 866 pelanggan.[11][12][13][14][15]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 Januari 2022.
- ^ "Kodepos Online Indonesia". Diakses tanggal 2 April 2019.
- ^ a b c "Permendagri No.137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 27 Desember 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 2 April 2019.
- ^ a b c d "Kabupaten Yalimo Dalam Angka 2010". BPS Kabupaten Yalimo. BPS Kabupaten Jayawijaya. 11 Maret 2011. Diakses tanggal 2 April 2019.
- ^ "Keputusan KPU RI Nomor 296/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Papua". KPU RI. 4 April 2018. Diakses tanggal 2 April 2019.
- ^ "Data Master Pendidikan". Data Referensi Kemdikbud RI. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Diakses tanggal 3 April 2019.
- ^ "Bandar Udara ELELIM". Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub RI. Diakses tanggal 3 April 2019.
- ^ "Terminal Bandara Kelas III Elelim Yalimo Resmi Beroperasi". ceposonline.com. 16 November 2018. Diakses tanggal 3 April 2019.
- ^ Iman Achdiat (21 November 2018). "Terminal Bandara Elelim Diresmikan". airmagz.com. Diakses tanggal 3 April 2019.
- ^ "Menampung 100 Penumpang, Terminal Penumpang Bandara Elelim Resmi Beroperasi". KabarPapua.co. 14 November 2018. Diakses tanggal 3 April 2019.
- ^ Maga, Anwar (6 Juli 2018). Anwar Maga, ed. "PLN melistriki 18 desa di Yalimo". ANTARA News. ANTARA PAPUA. Diakses tanggal 3 April 2019.
- ^ Redaksi/Ant (6 Juli 2018). Ratih Rahayu, ed. "Melalui 'Papua Terang', PLN Listriki 18 Desa di Yalimo". Warta Ekonomi. Warta Ekonomi. Diakses tanggal 3 April 2019.
- ^ BumiPapua, Tim (6 Juli 2018). "5 Kampung di Distrik Elelim Yalimo Akhirnya Menikmati Listrik dari PLN". Kumparan. Kumparan. Diakses tanggal 3 April 2019.
- ^ Costa, Fabio (6 Juli 2018). "Akhirnya Listrik PLN Masuk Yalimo Setelah Sepuluh Tahun Dimekarkan". Kompas.id. Diakses tanggal 3 April 2019.
- ^ Intan Pratiwi (7 Juli 2018). Friska Yolanda, ed. "18 Desa di Papua Akan Teraliri Listrik". kompas.id. Diakses tanggal 3 April 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Pemerintah Kabupate Yalimo Diarsipkan 2020-08-07 di Wayback Machine.
- BPS Kabupaten Yalimo