Lompat ke isi

F1 23

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
F1 23
Logo permainan
Diterbitkan di16 Juni 2023[a]
GenreBalap
LisensiLisensi proprietarium Edit nilai pada Wikidata
Bahasa
Karakteristik teknis
PelantarWindows, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One dan Xbox Series X dan S Edit nilai pada Wikidata
MesinEgo Engine 4.0
ModePermainan video pemain tunggal dan permainan video multipemain Edit nilai pada Wikidata
FormatCakram Blu-ray dan distribusi digital Edit nilai pada Wikidata
Metode masukanpapan tombol komputer, tetikus dan gamepad Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PengembangCodemasters
KomponisIan Livingstone
Ethan Livingstone
Miktek
Brian Tyler
PenerbitEA Sports
Informasi tambahan
Situs webea.com… (bahasa Inggris) Edit nilai pada Wikidata
Steam2108330 Edit nilai pada Wikidata
Bagian dari F1
Sebelum
Tidak ada
Sebelum
Portal permainan video
Sunting di Wikidata • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

F1 23 adalah sebuah permainan video balap yang dikembangkan oleh Codemasters dan dipublikasi oleh EA Sports. F1 23 merupakan seri permainan ke-13 dari seri F1 oleh Codemasters. F1 23 memegang lisensi resmi dari kejuaraan Formula Satu musim 2023 dan Formula 2. F1 23 dirilis untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan Linux (melalui lapis kompatibilitas Proton dari Valve) pada 16 Juni 2023.[a]

F1 23 menandai kembalinya mode cerita, "Braking Point", yang sebelumnya diperkenalkan pada F1 2021.[1] Dua karakter utama dari "Braking Point" kembali; Devon Butler, antagonis utama, dan Aiden Jackson, sang protagonis kembali menjadi karakter utama, begitu juga dengan pembalap veteran yang telah pensiun Casper Akkerman, juga muncul dalam cerita tersebut.[2] Seorang karakter baru bernama Callie Mayer, yang merupakan adik perempuan dari Devon Butler, diperkenalkan dalam cerita tersebut.[3] Sebuah mode naratif dengan adegan aksi hidup yang serupa dalam permainan Grid Legends juga hadir.[4]

F1 23 menyajikan fisika balapan yang diperbaharui dan pilihan untuk membalap sejauh 35% jarak balapan. Sistem Red flag, yang terakhir muncul dalam F1 2014, kembali dalam F1 23. Desain antarmuka pengguna juga telah diperbaharui agar pengalaman bermain akan terasa lebih mirip terhadap presentasi yang ada dalam balapan Formula Satu terkini.[5] Tambahan dalam My Team Icons pack termasuk diantaranya Juara Dunia tahun 1992 Nigel Mansell, Juara W Series dan pembalap Indy NXT Jamie Chadwick (yang juga membantu pengembang dalam cerita Braking Point 2),[6] mantan pembalap Williams Pastor Maldonado, dan mantan pembalap cadangan Toyota dan pembalap Sauber serta Caterham, Kamui Kobayashi.[7] Edisi Pre-order memasukkan karakter-karakter Braking Point 2 sebagai ikon.[6]

"F1 World" memperluas fitur "F1 Life" dari F1 22 dan menyambungkan semua mode permainan dalam permainan video tersebut, termasuk balapan peringkat, esport, mode balap multipemain daring maupun layar terpisah. Podium Pass juga kembali. F1 23 memperkenalkan peringkat keamanan untuk pemain daring; sistem serupa juga telah ditampilkan dalam permainan balap lain seperti iRacing dan seri Gran Turismo beberapa tahun terakhir.[8] Sistem tersebut juga dipasang pada mode permainan pemain tunggal (offline), walaupun terdapat pilihan untuk mematikan sistem tersebut.[6] Mobil pemain dalam "F1 World" dapat ditingkatkan dengan suku cadang baru, dan anggota tim baru dapat direkrut. Kedua hal tersebut dapat diraih melalui bermain; dukungan tambahan XP tersedia menggunakan "PitCoin", tidak ada transaksi mikro yang ada untuk mendapatkan kedua peningkatan tersebut. Sasaran dan ringkasan juga tersedia untuk membuka lebih banyak hadiah di "F1 World". Supercar dan ruang santai virtual kembali dari seri sebelumnya. Memainkan mode permainan, termasuk kemajuan dalam mode Braking Point 2, terhitung dalam kemajuan Podium Pass.[6]

Losail International Circuit, lokasi dari Grand Prix Qatar, dimasukkan ke dalam permainan, begitu juga dengan sirkuit baru yaitu Las Vegas Strip Circuit sebelum Grand Prix Las Vegas perdana. F1 23 juga memasukkan Imola Circuit sebagai bagian dari Grand Prix Emilia Romagna,[9] Circuit Paul Ricard dari Grand Prix Prancis, Shanghai International Circuit dari Grand Prix Tiongkok, dan Algarve International Circuit dari Grand Prix Portugal, yang merupakan sirkuit atau lokasi yang tidak dimasukkan atau dihapus dari jadwal musim 2023.[10]

Mode cerita: Braking Point 2

[sunting | sunting sumber]
Codemasters bekerja sama dengan Jamie Chadwick untuk membantu membentuk jalan cerita dari karakter Callie Mayer dalam Braking Point 2.

Pertama kali diperkenalkan pada F1 2021, F1 23 menampilkan Braking Point 2, yang berlatar pada musim 2022 dan 2023. Cerita berpusat pada Konnersport Butler Racing Team, sebuah tim baru yang baru saja bergabung ke dalam Formula Satu. Aiden Jackson dan Devon Butler, yang merupakan karakter utama di Braking Point, menjadi rekan satu tim di Konnersport. Braking Point 2 memperkenalkan talenta muda Formula 2 bernama Callie Mayer, yang bermimpi untuk membalap di kompetisi tertinggi balap mobil kursi tunggal setelah memenangkan kejuaraan Formula 2 dengan tim Trident, menjadikannya perempuan pertama yang menjadi juara dari kompetisi tersebut. Mayer juga merupakan adik dari Devon Butler.[11] Tim penulis bekerja sama dengan juara tiga kali berturut-turut W Series dan pembalap pengembangan Williams, Jamie Chadwick untuk menghidupkan cerita Mayer.[6] Pemain memainkan mode cerita dari empat sudut pandang, yaitu sudut pandang Aiden Jackson, Devon Butler, Callie Mayer, dan Casper Akkerman. Adegan yang ditampilkan dalam cerita Braking Point dibuat seperti serial dokumenter Drive to Survive.

Jalan Cerita

[sunting | sunting sumber]

Setelah melalui musim kejuaraan 2021[b], di tahun 2022, Aiden Jackson bergabung dengan Konnersport Butler Racing Team, yang merupakan sebuah tim baru yang didirikan oleh Andreo Konner pada musim tersebut. Aiden ditemani oleh Devon Butler, yang merupakan rival dari Aiden sejak Formula 2 serta putra dari Davidoff Butler, pemilik perusahaan sponsor utama tim Konnersport, Butler Global. Karir Aiden di Konnersport tidak berjalan dengan mulus. Kerusakan mobil dan persaingan dengan Devon terus membayangi perjalanan Aiden di musim 2022. Sementara itu Callie Mayer, pembalap Formula 2 dan juga adik dari Devon menjadi pembalap yang bersaing di posisi terdepan untuk menjadi juara bersama tim Trident. Dibimbing oleh mantan pembalap veteran sekaligus mantan rekan satu tim Aiden, Casper Akkerman. Callie bermimpi untuk menjadi pembalap Formula Satu, dan dengan menurunnya performa dari Aiden. Media berspekulasi bahwa Callie akan merebut kursi Aiden di musim depan. Tekanan bagi Aiden memuncak ketika pada Grand Prix Belanda, kesalahan pada pit stop membuat Aiden kehilangan posisi dan semakin merusak hubungannya dengan tim. Kesalahan tersebut membuat Aiden ingin keluar dari Konnersport. Namun, Aiden mengurungkan keinginannya setelah Casper bergabung dengan menjadi Kepala Tim di Konnersport.

Pada musim 2023, tekanan beralih ke Devon Butler, yang menjadi bahan olokan media sebagai pembalap yang membayar kursinya (karena hubungan dengan ayahnya yang merupakan pemilik sponsor utama tim) agar bisa bertahan di Formula Satu. Hal tersebut membuat Devon kehilangan fokus dan seringkali tidak mematuhi perintah tim. Casper berusaha untuk membantu Devon. Namun, pada Grand Prix Emilia Romagna Devon kehilangan fokus dan menabrakkan mobilnya ke dinding. Setelah tabrakan tersebut, Devon terungkap memiliki masalah pada pendengaran yang harus membuatnya pensiun sebagai pembalap. Davidoff, ayah Devon. Memutuskan untuk menarik sponsor dari tim Konnersport apabila tim tidak dapat meraih posisi kelima dalam klasemen kejuaraan konstruktor. Khawatir akan keadaan tersebut, Casper memutuskan untuk mencoba merekrut Callie sebagai pengganti Devon. Callie, yang memiliki hubungan buruk dengan ayahnya yang selalu mengistimewakan Devon awalnya enggan untuk menerima tawaran Casper, namun pada akhirnya bergabung menjadi pengganti Devon.

Callie merasa tidak nyaman menggantikan Devon, selain dikarenakan hubungannya dengan ayahnya sebagai sponsor tim. Callie juga menganggap bahwa dirinya hanya dibahas sebagai seorang pembalap wanita, bukan pembalap dengan kemampuan yang bersaing di Formula Satu. Di tambah lagi, hubungannya dengan rekan setimnya Aiden semakin memburuk ketika mereka bertubrukan satu sama lain pada Grand Prix Azerbaijan. Tabrakan lainnya pada Grand Prix Italia membuat posisi Konnersport di klasemen semakin terancam. Devon, yang kembali ke tim sebagai penghubung antara Davidoff dengan Konnersport mencoba untuk membujuk Aiden yang masih menganggap bahwa tempatya bukan di Konnersport untuk menghadapi kenyataan bahwa timnya membutuhkan Aiden. Hasil yang baik pada Grand Prix Singapura membuat posisi Konnersport mulai membaik, namun konflik antara Callie dan Davidoff yang mengintervensi radio tim membuat Callie semakin kesal pada ayahnya. Pada balapan terakhir di Abu Dhabi, Aiden dan Callie memutuskan untuk saling memaafkan dan bekerja sama demi tim. Casper dan Davidoff bertengkar ketika rapat, dan Devon memutuskan untuk bertahan bersama tim. Di tengah balapan, mobil Aiden mengalami kerusakan mesin membuat Callie harus berjuang sendirian untuk bisa mengamankan posisi Konnersport di posisi lima. Devon, memutuskan untuk membantu Callie lewat radio dengan membuat ia marah sehingga ia merespon dengan menjadi yang terbaik. Pada akhirnya, Callie berhasil meraih poin penting untuk Konnersport. Aiden memutuskan untuk tetap bersama tim pada musim depan apabila Casper tidak meninggalkan tim, Devon puas dengan posisinya dan Davidoff memperpanjang kontrak sponsornya dengan Konnersport untuk musim depan.

Pengembangan dan perilisan

[sunting | sunting sumber]
Charles Leclerc (kiri), Lewis Hamilton (tengah), dan Lando Norris (kanan) dipilih sebagai bintang sampul edisi utama F1 23.

F1 23 pertama kali di tampilkan pada 1 Maret 2023 oleh pengembang sebagai "awal baru" bagi seri permainan balap tersebut.[12] Codemasters, yang telah mengerjakan seri F1 sejak permainan F1 2009, dan EA Sports kembali menjadi pengembang dan publikasi untuk permainan tersebut.[13] Sebuah cuplikan baru memamerkan "Konnersport Butler Global Racing Team" dirilis pada 28 April 2023, dengan cuplikan resmi dirilis pada 3 May 2023.[14] Sebelum diresmikan, sebuah sesi beta tertutup diadakan.[15]

Max Verstappen menjadi bintang tunggal untuk sampul F1 23 Champions Edition.

F1 23 menampilkan dua sampul, dengan Charles Leclerc, Lewis Hamilton, dan Lando Norris pada sampul edisi standar, dan Max Verstappen pada sampul Champions Edition.[16] Verstappen, sebelumnya telah menjadi mitra dari EA Sports pada awal musim 2023.[17] F1 23 dirilis untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan Linux pada 16 Juni 2023, dengan Champions Edition dirilis tiga hari sebelumnya pada 13 Juni 2023.[18]

Penerimaan

[sunting | sunting sumber]

F1 23 menerima ulasan "umumnya menguntungkan" menurut agregator ulasan Metacritic.[19][20][21]

  1. ^ a b Champions Edition dirilis pada 13 Juni 2023.
  2. ^ Seperti yang diceritakan dalam mode cerita Braking Point pada permainan video F1 2021.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Barker, Sammy (2 May 2023). "EA Sports F1 23 Brings Back Dramatic Story Mode Braking Point on PS5, PS4". Push Square. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-08. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  2. ^ Durant, Toby (2 May 2023). "F1 23: Everything you need to know about Codemasters' next Formula 1 game". racinggames.gg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-08. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  3. ^ Durant, Toby (28 April 2023). "F1 23: Konnersport car launches as F1 23's first trailer hits". racinggames.gg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-06. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  4. ^ S. Good, Owen (1 May 2023). "EA Sports brings back punchable heel Devon Butler to kick off F1 23's reveal". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-02. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  5. ^ Melillo, Justin (3 May 2023). "F1 23 game revealed: Las Vegas track plus revised handling and red flags". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-17. Diakses tanggal 4 May 2023. 
  6. ^ a b c d e F1® 23 | Braking Point 2 & F1® World Deep Dive (dalam bahasa Inggris), diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-17, diakses tanggal 2023-05-22 
  7. ^ "Xbox store listing for the F1 23 Racing and Icons Pack". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-04. Diakses tanggal 2023-06-19. 
  8. ^ "EA SPORTS F1® 23, Launching June 16". EA Sports F1 website. 3 May 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-22. Diakses tanggal 2023-06-19. 
  9. ^ Richards, Giles (17 May 2023). "F1 Emilia Romagna Grand Prix cancelled due to flooding in northern Italy". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-17. Diakses tanggal 17 May 2023. 
  10. ^ Dumont, Olivier (27 April 2023). "F1 23 Confirmed Tracks List". videogamer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-07. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  11. ^ Arts, Electronic (2023-05-22). "Braking Point Returns Alongside F1® World". Electronic Arts Inc. (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-17. Diakses tanggal 2023-05-22. 
  12. ^ Evans, Andrew (1 March 2023). "F1 23 Teased as a 'Fresh Start'". GTPlanet.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-02. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  13. ^ Bigg, Martin (1 March 2023). "EA Sports teases F1 23 reveal". racinggames.gg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-02. Diakses tanggal 2 March 2023. 
  14. ^ Durant, Toby (2 May 2023). "F1 23 Trailer: Here's when the F1 23 reveal trailer will drop". racinggames.gg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-05. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  15. ^ Durant, Toby (18 April 2023). "F1 23 Beta: Play the new game EARLY". racinggames.gg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-06. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  16. ^ Bigg, Martin (1 May 2023). "F1 23 cover art revealed, Champions Edition stars Max Verstappen". racinggames.gg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-04. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  17. ^ Arts, Electronic (2023-02-03). "Max Verstappen signs with EA SPORTS™". Electronic Arts Inc. (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-04. Diakses tanggal 2023-06-19. 
  18. ^ Wood, Anthony (3 May 2023). "F1 23 Launches In June With Upgraded Handling and Story Mode". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-16. Diakses tanggal 4 May 2023. 
  19. ^ a b "F1 23 for PC Reviews". Metacritic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-17. Diakses tanggal 13 June 2023. 
  20. ^ a b "F1 23 for PlayStation 5 Reviews". Metacritic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-17. Diakses tanggal 13 June 2023. 
  21. ^ a b "F1 23 for Xbox Series X Reviews". Metacritic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-17. Diakses tanggal 13 June 2023. 
  22. ^ Wells, Cory (14 June 2023). "Review: F1 23". Hardcore Gamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 14 June 2023. 
  23. ^ Reilly, Luke (15 June 2023). "F1 23 Review". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-24. Diakses tanggal 15 June 2023. 
  24. ^ Towell, Justin (13 June 2023). "F1 23 review". PC Gamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-04. Diakses tanggal 13 June 2023. 
  25. ^ Bayne, Aaron (14 June 2023). "EA Sports F1 23 Review (PS5)". Push Square. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-07. Diakses tanggal 14 June 2023. 
  26. ^ Ole Peek, Jan (13 June 2023). "F1 23 Review: Not a bad pit stop, but keep pushing!". Shacknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-17. Diakses tanggal 13 June 2023. 
  27. ^ Boxer, Steve (14 June 2023). "F1 23 review – a return to racing form". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-20. Diakses tanggal 14 June 2023. 
  28. ^ Wicherek, Michael (13 June 2023). "F1 23 review – a (Braking) Point in the right direction". VideoGamer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-17. Diakses tanggal 13 June 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Templat:EGO Engine games Templat:F1 series