Folklor Minangkabau
Cerita rakyat Minangkabau merupakan salah satu warisan lisan yang berkembang di Minangkabau. Cerita-cerita yang berkembang dalam masyarakat Minangkabau diceritakan dari generasi ke generasi. Cerita ini biasanya dilakukan untuk memberikan nilai-nilai moral kepada yang mendengarkan, terutama anak-anak. Cerita rakyat pada umumnya berkembang dalam masayarakat tradisional, lalu dilakukan proses pewarisan melalui cerita dari mulut ke mulut. Dalam masyarakat Minangkabau pewarisannya selain dilakukan dengan cerita juga dalam bentuk gurauan atau dendang, bisa juga dalam bentuk nyanyian. Cerita-cerita ini pada umumnya menyangkut tentang legenda, mitos, dan asal-usul suatu wilayah di Minangkabau.
Cerita rakyat Minangkabau hampir semuanya diceritakan dengan menggunakan pepatah petitih atau kiasan yang sangat erat dengan kehidupan dengan Rakyat Minangkabau. Pengunaan pepatah petitih ini biasanya dilakukan untuk melestarikan penggunaan bahasa Sastra Minangkabau dalam masyarakat Minangkabau dan sebagai pengajaran nilai luhur dalam setiap ungkapan peribahasa Minang.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Djamaris, Edwar (2001). Cerita Rakyat Minangkabau. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasioanl. ISBN 979 6851709.