Four Seasons Resort Bali at Sayan
Four Seasons Resort Bali at Sayan | |
---|---|
Informasi umum | |
Lokasi | Bali, Indonesia |
Alamat | Jl. Raya Sayan, Sayan, Ubud, Gianyar |
Koordinat | 8°30′01″S 115°14′29″E / 8.50039°S 115.24150°E |
Pembukaan | Februari 1998 |
Pemilik | PT Amanda Arumdhani |
Manajemen | Four Seasons Hotels and Resorts |
Data teknis | |
Jumlah lantai | 3 |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | John Heah |
Informasi lain | |
Jumlah kamar | 60 |
Jumlah rumah makan | 3 |
Situs web | |
www |
Four Seasons Resort Bali at Sayan adalah hotel mewah yang terletak di tepi Sungai Ayung, Ubud, Bali. Dibuka pada tahun 1998, hotel ini menandakan perluasan kedua jaringan hotel Four Seasons di Bali dan Indonesia, menyusul Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay. Hotel ini dimiliki oleh pengusaha Ong Beng Seng melalui PT Amanda Arumdhani, anak usaha dari Hotel Properties Limited.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Four Seasons Resort Bali at Sayan dibuka pada bulan Februari 1998 sebagai properti kedua dan "pelengkap" untuk Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay yang terlebih dahulu dibuka 5 tahun sebelumnya. Menurut Chris Norton, General Manager kedua hotel pada tahun 1998, hotel ini dirancang menjadi sebuah keterbalikan Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay, dengan letaknya di tengah-tengah perbukitan Ubud dan menawarkan kamar yang jauh lebih sedikit daripada kakaknya. Saat pertama kali dibuka, hotel ini adalah properti Four Seasons paling kecil sedunia, dengan jumlah kamar sebanyak 60 saja.[1]
Hotel ini dibuka di tengah situasi politik dan ekonomi yang tengah bergejolak; Indonesia sedang ditimpa krisis finansial yang berujung pada kejatuhan Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998. Dikabarkan bahwa terdapat 2.000 pembatalan reservasi yang melanda Four Seasons Resort Bali at Sayan pada bulan Juni, sebelum tingkat hunian akhirnya naik menjadi 80% pada bulan Agustus. Di tengah-tengah krisis, hotel mewah tersebut sempat harus menurunkan tarif kamar hingga US$25 per malam untuk merayu tamu.[1]
Sejak dibuka, Four Seaons Resort Bali at Sayan sempat menjadi tuan rumah beberapa tokoh tersohor di dunia. Julia Roberts menginap di hotel selama 3 bulan saat syuting Eat Pray Love, film Hollywood yang sering disebutkan sebagai pemicu pariwisata Bali pada tahun 2010-an.[2] Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama juga menginap di hotel ini saat berkunjung ke Bali pada tahun 2017.[3]
Arsitektur
[sunting | sunting sumber]Four Seasons Resort Bali at Sayan dirancang oleh arsitek Inggris-Malaysia John Heah.[4] Ciri khas hotel ini adalah bangunan utamanya yang berbentuk tabung. Heah menyebutkannya sebagai "mangkuk nasi", tetapi ada juga yang mengatakan bahwa gedung tersebut menyerupai pesawat luar angkasa.[5] Jika hotel pada umumnya menempatkan gerbang masuk di lantai dasar, hotel ini justru memilih untuk menempatkan gerbang di lantai paling atas. Setelah melewati gerbang, tamu akan disambut oleh jembatan yang menghubungkan gerbang dengan atap gedung utama. Terdapat kolam teratai di atap gedung, dan tamu akan dituntun untuk melewati kolam tersebut sebelum menuruni tangga ke tepas. Selain tepas, gedung utama juga ditempati oleh kamar-kamar bertipe Suite dan fasilitas pendukung seperti rumah makan dan pusat kebugaran, sementara kamar-kamar bertipe Villa terletak berjejeran di taman yang ada di tepi Sungai Ayung. Sama seperti bangunan utama, kamar-kamar Villa juga dirancang berkebalikan dengan vila pada umumnya: gerbang masuknya berada di lantai atas, sementara kamar tidurnya sendiri berada di lantai bawah.[6]
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Four Seasons Resort Bali at Sayan memiliki kapasitas kamar sebanyak 60, 18 diantaranya berkategori Suite dengan konfigurasi 1 atau 2 lantai, sementara sisanya adalah Villa. Seluruh kamar Villa berlantai 2 dan memiliki kolam renang pribadi. Akomodasi tertinggi, Royal Villa, memiliki luas 2.125 m2 dan 3 kamar tidur. Fasilitas yang disediakan oleh hotel termasuk kolam renang umum, 3 rumah makan (Ayung Terrace, Jati Bar, Riverside), spa, pusat kebugaran, dan ruang pertemuan. Hotel juga menyediakan aktivitas seperti arung jeram, yoga, dan kelas memasak.[7]
Pencapaian
[sunting | sunting sumber]Four Seasons Resort Bali at Sayan dinobatkan sebagai sanggraloka terbaik di dunia pada tahun 2018 menurut majalah Travel + Leisure.[8]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Four Seasons at Sayan rebounds after rocky start". Travel Weekly. 19 September 1998. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ^ "Four Seasons Resort Bali at Sayan". Condé Nast Traveler. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ^ "Where the Obamas stayed during Indonesian vacation". The Jakarta Post. 4 Juli 2017. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ^ "Four Seasons Resort Bali At Sayan". CM Quebral Consulting. 30 November 2020. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ^ "Four Seasons Sayan Review: Private Pool Villas in the Bali Rainforest". Sand In My Suitcase. 13 Februari 2024. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ^ "Four Seasons Resort Bali At Sayan, Wowing Guests Twenty Years On". Forbes. 16 Agustus 2018. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ^ "Review: Four Seasons Resort Bali at Sayan (Ubud, Bali)". The Luxury Travel Expert. Diakses tanggal 3 Oktober 2018.
- ^ "Why T+L readers Voted the Four Season Resort Bali At Sayan Their Favorite Resort in 2018". Travel + Leisure. 10 Juli 2018. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.