Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay
| Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay | |
|---|---|
 | |
 | |
| Informasi umum | |
| Lokasi | Bali, Indonesia |
| Alamat | Jl. Bukit Permai, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung |
| Koordinat | 8°47′00″S 115°09′30″E / 8.78335°S 115.15836°E |
| Pembukaan | Juni 1993 |
| Pemilik | Hotel Properties Limited |
| Manajemen | Four Seasons Hotels and Resorts |
| Data teknis | |
| Jumlah lantai | 1 |
| Desain dan konstruksi | |
| Arsitek | Grounds Kent Architects Made Wijaya (lanskap) Dale Keller (interior) Jaya Ibrahim (2017) |
| Informasi lain | |
| Jumlah kamar | 156 |
| Jumlah rumah makan | 5 |
| Situs web | |
| www | |
Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay adalah hotel mewah yang terletak di Jimbaran, Bali. Dikelola oleh Four Seasons Hotels and Resorts, salah satu jaringan hotel terkemuka di dunia, hotel ini dibuka pada tahun 1993 sebagai properti pertama perusahaan tersebut di Indonesia.[1] Kepemilikan hotel ini berada di Hotel Properties Limited, perusahaan milik miliarder Malaysia Ong Beng Seng, yang juga memiliki hotel Four Seasons lain di Bali, Four Seasons Resort Bali at Sayan.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Ide untuk merancang hotel ini digagaskan oleh Adrian Zecha, pengusaha Indonesia yang mendapatkan pamor karena mendirikan jaringan Regent Hotels dan Aman Resorts. Pada tahun 1979, Zecha berencana untuk membuka sebuah properti Regent di Jimbaran dan mengundang Kerry Hill untuk membantunya merancang desain hotel. Hill sudah setengah jalan menggarap desain ketika pendanaan berhenti, sehingga proyek dibatalkan. Kompleks hotel setengah jadi ini dibiarkan terbengkalai hingga diakuisisi oleh Bimantara Group pada tahun 1989 dan disulap menjadi InterContinental Bali Resort.[3]
Tidak putus asa, Zecha terus berupaya untuk memulai kembali proyek Regent hingga dia akhirnya berhasil menggaet Ong Beng Seng sebagai investor. Letak hotel digeser ke sebelah barat, menjauhi pusat pemukiman Jimbaran. Hotel baru ini dirancang oleh Grounds Kent, Made Wijaya, dan Dale Keller. Desain hotel terinspirasi oleh desa adat Bali, dengan 5 kumpulan vila yang "dikepalai" oleh bangunan besar dan tersebar di lahan seluas lebih dari 14 hektare. Hotel ini juga mencetak sejarah sebagai hotel besar pertama di Bali yang menyediakan fasilitas kolam renang pribadi di seluruh kamarnya.[4]
Pada tahun 1992, Four Seasons Hotels and Resorts, perusahaan penyantunan asal Kanada, membeli Regent.[5] Proyek-proyek Regent yang belum dibuka berganti nama menjadi Four Seasons, sehingga hotel ini dibuka pada bulan Juni 1993 dengan nama Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay.[3]
Pada tahun 2015, Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay mengalami renovasi yang diawasi oleh Jaya Ibrahim. Renovasi yang selesai pada tahun 2017 ini menyegarkan seluruh interior kamar dan menambahkan kamar-kamar bertipe Imperial dan Royal Villa, spa, dan rumah makan baru. Saat peresmian renovasi, hotel ini mendapat pujian karena 60% pegawai hotel sudah bekerja di hotel tersebut selama lebih dari 20 tahun, dan tidak ada pegawai yang dirumahkan selama hotel direnovasi.[6][7]
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay memiliki jumlah kamar sebanyak 156 yang dibagi menjadi beberapa tipe, semuanya merupakan vila mewah dengan kolam renang pribadi. Umumnya, kamar yang letaknya berdekatan dengan Teluk Jimbaran menetapkan tarif yang lebih mahal daripada kamar yang jauh dari Teluk. Terdapat dua kategori kamar, yakni Villa dan Residence. Kamar-kamar dengan kategori Villa berada di kompleks utama hotel di sebelah barat Jalan Bukit Permai, sementara kesembilan kamar dengan kategori Residence menempati lahan terpisah di sebelah timur Jalan Bukit Permai, dengan gerbang akses tersendiri. Selain itu, hotel juga menyediakan 5 rumah makan (Alu, Jala, Sundara, Taman Wantilan, Telu), kolam renang umum, spa, pusat kebugaran, salon kecantikan, dan ruang pertemuan.[8][9]
Pencapaian
[sunting | sunting sumber]Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay dinobatkan sebagai sanggraloka pantai nomor 1 di Indonesia pada tahun 2023 menurut majalah Travel + Leisure.[10]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "The Four Seasons At Jimbaran Bay Understands That People Make A Place". Forbes. 9 April 2023. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ "Daftar hotel mewah di Bali yang dimiliki para konglomerat, salah satunya sempat dimiliki Bambang Trihatmodjo". Hops. 5 Juni 2023. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ a b "For Presidents: Balinese Bliss at Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay". Hoeuvre. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ "Check in: Four Seasons provides a peaceful refuge in quaint Jimbaran Bay". Lifestyle Asia. 15 Februari 2019. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ "Four Seasons buys Regent International Hotels". UPI. 14 Agustus 1992. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ "Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay Relaunches After Two-Year Renovation". Da Man Magazine. 31 Juli 2018. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ "Authentically Bali: Four Seasons Resort Relaunches After Two-Year Renovation". Luxury Travel Advisor. 21 Juni 2017. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ "Jimbaran Beach is One of Bali's Best – and it has Sundara". Sand In My Suitcase. 9 Februari 2024. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ "Review: Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay (Indonesia)". The Luxury Travel Expert. 26 September 2018. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ "T+L Luxury Awards Asia Pacific 2023". Travel + Leisure. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.