Fransiskus Nipa
Yang Mulia Fransiskus Nipa | |
---|---|
Uskup Agung Makassar | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan agung | Makassar |
Penunjukan | 17 Oktober 2024 (40 hari) |
Awal masa jabatan | 17 Oktober 2024 (40 hari) |
Pendahulu | Johannes Liku Ada' |
Imamat | |
Tahbisan imam | 3 Juli 1990 (34 tahun, 146 hari) oleh Franciscus van Roessel, C.I.C.M. |
Tahbisan uskup | 1 Februari 2024 (299 hari) oleh Piero Pioppo |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Fransiskus Nipa |
Lahir | 29 Januari 1964 Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Kediaman | Keuskupan Agung Makassar |
Orang tua | Yakobus Duma' Nipa (ayah) Yohana Maria Angka (ibu) |
Jabatan sebelumnya | Vikaris Yudisial Keuskupan Agung Makassar (2006–2024) Uskup Agung Koajutor Keuskupan Agung Makassar (2023–2024) |
Almamater | Universitas Kepausan Urbaniana |
Semboyan | "Misericordiam Volo" (Matius 9:13) (Yang Kukehendaki ialah Belas Kasihan) |
Lambang |
Sejarah tahbisan Fransiskus Nipa | |
---|---|
Tahbisan episkopal | |
Konsekrator utama | Piero Pioppo |
Ko-konsekrator | |
Tanggal konsekrasi | 1 Februari 2024 |
Fransiskus Nipa (lahir 29 Januari 1964) adalah seorang rohaniwan Katolik Indonesia. Ia merupakan Uskup Agung Makassar sejak 17 Oktober 2024. Ia sebelumnya telah ditunjuk menjadi Uskup Agung Koajutor Makassar pada 21 Oktober 2023 dan ditahbiskan menjadi uskup pada 1 Februari 2024. Sebelum ditahbiskan menjadi uskup, ia merupakan Vikaris Yudisial Keuskupan Agung Makassar dan Pastor Kepala Paroki Katedral Makassar.
Latar belakang dan pendidikan
[sunting | sunting sumber]Frans lahir di Makale, Tana Toraja pada tanggal 29 Januari 1964 dari pasangan Yakobus Duma' Nipa dan Yohana Maria Angka sebagai anak ke-4 dari 7 bersaudara. Ia menjalani pendidikan dasar di SD Katolik Mareali, Makale dan dilanjutkan di SMP Katolik Mandetek, Tana Toraja.[1] Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan memasuki Seminari Menengah Santo Petrus Claver yang ada di Kota Makassar. Ia kemudian bergabung dengan Seminari Tinggi Anging Mammiri yang ada di Yogyakarta sejak tahun 1983 hingga 1990. Pendidikan dalam bidang filsafat dan teologi dijalaninya di Fakultas Teologi Wedhabakti, Kentungan.
Karya sebagai imam
[sunting | sunting sumber]Fransiskus Nipa ditahbiskan sebagai imam diosesan Keuskupan Agung Ujung Pandang pada 3 Juli 1990 oleh Mgr. Franciscus van Roessel, C.I.C.M., di Gereja Santo Yoseph Pekerja, Gotong-Gotong. Tugas perdana yang ia emban sebagai imam adalah menjadi pastor rekan di Gereja Santo Fransiskus, Paroki Messawa, Mamasa. Pada 1995, ia ditugaskan sebagai Pastor Kepala Gereja Santo Joseph di Polewali Mandar. Tugas tersebut dijalankannya hingga 1997, ketika ia diangkat menjadi Pastor Vikaris Gereja Maria Ratu Rosari, Kare, Makassar.[2]
Pada periode 1998–2000, Pastor Frans menjalani studi dalam bidang hukum kanonik di Universitas Kepausan Urbaniana, Roma. Sekembalinya dari Roma, ia menjabat sebagai Direktur Seminari Tahun Orientasi Rohani Santo Yohanes Maria Vianney yang terletak di Sangalla, Tana Toraja, sejak tahun 2000 hingga 2002. Selain itu, ia bertugas di Tribunal Keuskupan Agung Makassar, pertama sebagai defensor vinculi pada tahun 2000, kemudian sebagai hakim tribunal sejak 2005. Pastor Frans juga mengajar di Sekolah Tinggi Kateketik dan Pastoral Rantepao sejak 2002.[2] Dalam periode tahun 2002 hingga 2013, Pastor Frans merupakan Sekretaris Keuskupan Agung Makassar.[3][4]
Pada tahun 2006, Pastor Frans ditunjuk sebagai Vikaris Yudisial Keuskupan Agung Makassar.[5] Pada 2013, ia mulai bertugas sebagai Pastor Vikaris Katedral Makassar.[2] Sejak September 2022, ia menjabat sebagai Pastor Kepala di gereja tersebut.[2]
Uskup
[sunting | sunting sumber]Pada 21 Oktober 2023, Paus Fransiskus secara resmi menunjuk Mgr. Fransiskus Nipa menjadi Uskup Agung Koajutor Makassar.[6] Seorang uskup koajutor diangkat oleh Takhta Suci dengan hak menggantikan uskup diosesan, yang dalam hal ini adalah Mgr. Johannes Liku Ada'. Mgr. John telah berusia 74 tahun pada saat itu, satu tahun sebelum batas usia pensiun yang diatur dalam Kitab Hukum Kanonik.[7][8]
Tahbisan uskup berlangsung pada 1 Februari 2024 di Ballroom Hotel Claro Makassar. Dalam penahbisan tersebut, Nuncio Apostolik untuk Indonesia Piero Pioppo bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama. Ia didampingi oleh Uskup Agung Makassar, Johannes Liku Ada' dan oleh Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.S.C. yang merupakan Uskup Manado.[9] Satu hari sebelum penahbisan, berlangsung ibadat vesper di Gereja Santo Fransiskus Assisi, Panakkukang. Dalam ibadat vesper, insignia yang akan digunakan oleh Mgr. Frans diberkati, sekaligus Mgr. Frans melakukan pengucapan janji. Ibadat vesper dipimpin oleh Uskup Bogor Paskalis Bruno Syukur, O.F.M. yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).[10] Mgr. Frans memilih motto Misericordiam volo yang berarti "Yang Kukehendaki ialah Belas Kasihan". Kata-kata ini berasal dari Injil Matius bab 9 ayat 13.[11]
Pada 17 Oktober 2024, Takhta Suci menerima pengunduran diri yang diajukan oleh Mgr. Johannes Liku Ada'.[12] Selaku uskup koajutor, Mgr. Fransiskus Nipa melanjutkan kepemimpinan di Makassar. Misa instalasi (canonicae possessionis) berlangsung pada hari yang sama di Gereja Hati Yesus yang Mahakudus.[13] Keesokan harinya, Mgr. Fransiskus Nipa memimpin misa pontifikal selaku Uskup Agung Makassar di Gereja Katedral.[14]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Mengenal Sososk Uskup Agung Baru Keuskupan Agung Makassar, Mgr Fransiskus Nipa". Kareba-Toraja.com. 29 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ a b c d "Pastor Fransiskus Nipa, Uskup Agung Koajutor Terpilih Keuskupan Agung Makassar". 21 Oktober 2023. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ Hariyadi, Mathias (21 Oktober 2023). "Pastor Fransiskus Nipa Pr Jadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Makassar". Sesawi.net. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Dari Pangkambi' Tedong Jadi Gembala Umat". HIDUP Katolik. 31 Januari 2024. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ Tuerah, Freedy Samuel (21 Oktober 2023). "Profil Pastor Fransiskus Nipa Asal Toraja Terpilih Jadi Uskup Agung Koajutor Makassar". TribunToraja.com. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Resignations and Appointments, 21.10.2023". Kantor Berita Takhta Suci. 21 Oktober 2023. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Uskup Agung Koajutor Terpilih, Mgr. Fransiskus Nipa: Siap Membantu Uskup". HIDUP Katolik. 31 Januari 2024. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Pastor Frans Nipa Diangkat Sri Paus Fransiskus Menjadi Uskup Agung Koajutor, Keuskupan Agung Makassar". Jenggala.id. 21 Oktober 2023. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Nunsius Apostolik Mgr Piero Pioppo Tahbiskan Fransisuks Nipa Jadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Makasar". Katolikku.com. 1 Februari 2024. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ Lestari, Katharina Reny (31 Januari 2024). "Mgr. Paskalis Tekankan Ketaatan Saat Vesper Agung Jelang Tahbisan Uskup Agung Koajutor KAMS". Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Resmi Menjadi Uskup Agung Makasar, ini Makna Lambang Episkopal Mgr. Fransiskus Nipa". PenaKatolik.com. 18 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Resignations and Appointments, 17.10.2024". Kantor Berita Takhta Suci. 17 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Umat Katolik di KAMS Resmi Dipimpin oleh Mgr. Fransiskus Nipa". Kementerian Agama RI Provinsi Sulawesi Selatan. 22 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Katedral Makassar Berhias Diri Sambut Misa Instalasi Mgr. Fransiskus Nipa". HIDUP Katolik. 16 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 November 2024.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Komsos KWI (31 Januari 2024). "Profil Uskup Agung Koajutor terpilih Keuskupan Agung Makassar. Mgr. Fransiskus Nipa". Youtube.
Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Johannes Liku Ada' |
Uskup Agung Makassar 17 Oktober 2024–kini |
Petahana |