Bimo Sulaksono
Bimo Sulaksono | |
---|---|
Nama lahir | Gabriel Bimo Sulaksono |
Lahir | 22 Desember 1971 Jakarta, Indonesia |
Asal | Jakarta, Indonesia |
Genre | |
Pekerjaan | Musisi, produser |
Instrumen | |
Tahun aktif | 1990–sekarang |
Artis terkait |
|
Gabriel Bimo Sulaksono (lahir 22 Desember 1971) adalah pemusik dan produser indonesia yang pernah bergabung di grup musik Netral, Ahmad Band, Dewa 19, Romeo, Bonus Band, TBK dan Juliette.
Perjalanan Karir
[sunting | sunting sumber]Karir Bimo Sulaksono sebagai drummer dimulai sejak SMA. Tepatnya, sejak Bimo bersama temannya yaitu Bagus Dhanar Dhana (vokal & bass) dan Didit Saad (gitar) membentuk grup musik bernama Spektakuler. Setelah lulus sekolah tepatnya pada 11 November 1992, Bimo mengumpulkan kembali teman-temannya yaitu Bagus dan Miten untuk serius menekuni dibidang musik dan akhirnya tercetus nama Netral. Bersama Bimo sebagai drummer, Netral merilis 3 album yaitu Wa..lah (1995), Tidak Enak (1997) dan Album Minggu Ini (1998). Setelah album ketiga dirilis, Bimo menyatakan untuk keluar dari Netral pada 4 Juni 1998. Tepatnya, setelah Netral merilis album ketiga Album Minggu Ini. Bimo ingin mencoba materi baru dari drumnya sendiri dan warna musik baru. Posisi Bimo kemudian digantikan oleh Eno Gitara Ryanto (Eno bergabung sebagai drummer Netral pada 1 Juli 1998). Setelah hengkang dari Netral, Bimo sempat menjadi drummer Ahmad Band, Dewa 19, Romeo, TBK (cikal bakal Juliette), Bonus Band hingga akhirnya menjadi drummer band Juliette.
Setelah keluar dari Netral pada bulan Juni 1998, Bimo pun sempat bergabung menjadi additional dengan grup musik Dewa 19 menggantikan posisi Wong Aksan. Namun, perjalanan karir Bimo sebagai drummer Dewa 19 tak berlangsung lama. Bimo langsung memilih untuk keluar dari Dewa 19 karena alasan memiliki "side project" yaitu bandnya yang bernama Romeo. Tahun 1998, sebelum Bimo bergabung sebagai drummer Dewa 19, Bimo bersama Pay Burman dan Bongky (keduanya mantan personel Slank) bergabung dengan kedua personel Dewa 19, Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan untuk membentuk Ahmad Band dan merilis album Ideologi Sikap Otak. Dengan susunan personel band terkenal dan album rock yang sangat populer, membuat band yang dipimpin Ahmad Dhani ini sempat dianggap sebagai "The Hottest Band" di Indonesia. Dan karena keterlibatannya di Ahmad Band, membuat Bimo dengan mudah mendapatkan posisi sebagai drummer Dewa 19. Sayangnya, Ahmad Band memutuskan bubar pada tahun 1999.
Setelah proyek Ahmad Band, Bimo lantas bergabung dengan Dewa 19. Pada tahun 1999, setelah keluar dari Dewa 19, Bimo bersama Bebi Romeo dan Yudha Prasetyo (keduanya mantan personel Bima) membentuk band bernama Romeo. Romeo yang menjadi pilihan Bimo dan Bebi dalam karir bermusik hingga band ini memutuskan bubar pada tahun 2008.
Setelah Bimo menjadi drummer Netral, Ahmad Band dan Dewa 19, Bimo ternyata memiliki beberapa band "side project" yaitu Romeo, TBK (cikal bakal Juliette), Bonus Band dan Juliette. Kehadiran Bimo di Juliette tidak bertahan lama dan keterlibatan Bimo sebagai drummer Juliette ada dalam 2 album yaitu Berawal Dari Benci (2004) dan Yang Berlalu Biarlah Berlalu (2006). Setahun kemudian, Bimo memilih hengkang dari Juliette. Posisi drummer akhirnya diisi oleh Nico dan Raiden Soedjono. Posisi Bimo berubah menjadi produser untuk album ketiga Juliette Lagi Terluka (2007).
Namun tidak hanya di Romeo Band dan Juliette saja, karir Bimo Sulaksono lainnya juga berada di grup musik Bonus Band yang dibentuk pada tahun 2007. Pada tahun 2010, Bimo memutuskan keluar dari Bonus Band. Bimo mengisi seluruh drum dalam album kedua Bonus, Big Bonus (2011) tetapi dalam tur posisi drummer yang ditinggalkan Bimo kemudian diisi oleh Jepe dan Andi.
Setelah tidak menjadi anggota band, Bimo lebih banyak mengisi kegiatannya di balik layar dengan memproduseri beberapa penyanyi ternama. Saat ini, dirinya bergabung dengan Keci Music bersama pendiri dan satu angkatan dengan anggota band Romeo, Bebi Romeo. Pada akhir tahun 2017, setelah hampir 1 dekade mundur dari Juliette, Bimo memutuskan kembali ke Juliette di posisi drummer. Pada tahun 2018, untuk kesekian kalinya Bimo memilih mengundurkan diri dari Juliette dan posisi drummer kemudian diisi oleh Sevri Hadis.
Setelah hengkang dari Juliette, Bimo membentuk grup musik baru bernama Jakvegas bersama dengan Suriandika Satjadibrata (bass) dan Gugun GBS (gitar). Selain itu, Bimo juga aktif kembali dalam grup band lamanya yaitu TBK. TBK yang sudah merilis album terbaru yaitu mini album yang berjudul Rejuvenasi (2023). Formasi terbaru TBK terdiri dari Bimo Sulaksono (bas, keyboard & drum), Abdye Fransico (vokal) dan Denny Indrajaya (gitar). Sebelumnya, TBK sudah merilis single "Saling Percaya" pada tahun 2022 yang menandai kembalinya TBK di blantika musik Indonesia.
Diskografi
[sunting | sunting sumber]- Bersama Netral
- Wa..lah (1995)
- Tidak Enak (1997)
- Album Minggu Ini (1998)
- Bersama Ahmad Band
- Ideologi Sikap Otak (1998)
- Bersama TBK
- TBK (2003)
- Single Punya Pacar Lagi (2016)
- Single Indah Pada Waktunya (2017)
- Single Saling Percaya (2022)
- Rejuvenasi (2023)
- Bersama Dewa 19
- Atas Nama Cinta I & II - Live Album (2004) (Drum pada lagu "Hidup Adalah Perjuangan")
- Bersama Romeo
- Romeo (1998)
- Bunga Terakhir (1999)
- Wanita (2002)
- Lelaki Untukmu (2006)
- Bersama Bonus Band
- Life Bonus (2008)
- Big Bonus (2011)
- Bersama Juliette
- Berawal Dari Benci (2004)
- Yang Berlalu Biarlah Berlalu (2006)
- Lagi Terluka (2007) (sebagai produser album)
- Single Selalu Dalam Hatiku (2018)
- Single Baik, Seksi (2019)
- Bersama Brutal
- Semau Gue (2011)
- Bersama JakVegas
- Single Biar Mampus Saja (2019)
- Single Pesona Sosial Media (2020)
- Single Menuntun Semesta (2021)
- Single Satu Jawaban (2021)
- Bersama Project Lainnya
- Ahmad Dhani & Andra Ramadhan : Kuldesak (1999) (Drum pada lagu "Kembali Ke Timur")
- The Journey of Love Album 7icons (2011-2012) (sebagai produser album)