Lompat ke isi

Gereja Pantekosta di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gereja Pantekosta di Indonesia
Logo GPdI
Gereja Pantekosta di Indonesia
PenggolonganKristen Protestan
OrientasiGereja Pantekosta
PendiriRev. W.H. Offiler

Rev. Richard Van Klaveran

Rev. Cornelius E.Groesbeck
Didirikan1921 Indonesia
Situs web resmigpdi.or.id

Gereja Pantekosta di Indonesia (disingkat GPdI) merupakan salah satu lembaga Gereja Kristen di Indonesia yang mempercayai Allah yang Esa, Allah Tri-Tunggal, dalam namaNya yang berkuasa, nama Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus yaitu TUHAN Yesus Kristus. GPdI percaya dan menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedua kali, bukan sebagai bayi seperti pada peristiwa Natal, namun sebagai Raja di atas segala raja. Penggunaan nama ini merupakan sebagai pengganti nama Vereeniging De Pinkstergemeente in Nederlandsch Oost Indie.[1] Aliran ini merupakan salah satu denominasi Pantekosta terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.[2]

Arti Logo Gereja Pantekosta di Indonesia:

(1) Salib, lambang penebusan dosa Yesus Kristus untuk umat manusia (Kuasa Kebangkitan);

(2) Burung Merpati. lambang Roh Kudus, dimana dalam momen baptisan Yesus Kristus di sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis nampak burung Merpati turun menaungi Kristus;

(3) Alkitab terbuka dimaksudkan sebagai Injil Kebenaran Allah yang harus diberitakan;

(4) Cincin bertuliskan GPdI, sebagai pengikat kasih antar jemaat dalam satu kesatuan tubuh Kristus;

(5) Api berwarna biru lambang semangat Pantekosta (KPR 2)

(6) Bingkai Empat yang berarti empat arah mata angin, GPdI siap memberitakan Injil ke segala penjuru dunia sekaligus berarti bingkai Firman Tuhan kokoh memagari ajaran sehat yang Alkitabiah.

Pengajaran yang ditekankan di gereja ini, berbeda dengan gereja karismatik lainnya, yang paling dominan adalah 1. Baptisan Air dengan cara diselamkan atau masuk ke dalam air seperti Yesus, yang ditulis dalam Injil Matius 3:13-17. Ayat 16 sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air. 2. Dipenuhkan dengan Roh Kudus di dalam Kisah Para Rasul 2 di mana murid-murid mengalami kepenuhan Roh Kudus. Dengan kuasa Roh Kuduslah Simon Petrus dan murid-murid lainya mengabarkan Injil dan gereja lahir. Gereja Pantekosta di Indonesia meyakini bahwa akan ada anti-Kristus yang akan memerintah 3,5 tahun (Wahyu 12:14), kerajaan 1000 tahun damai (Wahyu 20:1-6), dan kedatangan Yesus yang kedua kali (Wahyu 22:6-17).

Pengakuan Iman GPdI:

1.     Kami percaya Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus terdiri dari 66 buku “Kejadian sampai dengan Wahyu” (2 Timotius 3:16; 2 Petrus 1:21).

2.     Kami percaya Allah Yang Maha Esa dan kekal dalam wujud Trinitas: Bapa, Anak Laki-Laki dan Roh Kudus (Ulangan 6:4; 1 Timotius 2:5; 1 Yohanes 5:7; Matius 28:19). Keesaan namaNya yaitu: TUHAN YESUS KRISTUS (Kisah Para Rasul 2:38; 8:!2; 10:48; Matius 1:1; Wahyu 22:20,21; Kisah Para Rasul 19:5; 1 Petrus 3:15).

3.     Kami percaya Allah Pencipta alam semesta dan manusia, seperti tertulis dalam Kitab Kejadian (Kejadian 1 dan 2; Yohanes 1:1-3; Kolose1:18; Roma 4:17; 1:19-20).

4.     Kami percaya Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah, telah menjadi manusia, dilahirkan Perawan Maria yang mengandung oleh Roh Kudus, mati disalib menanggung dosa manusia, dikuburkan, bangkit, naik ke Surga dan akan datang kembali (Yohanes 20:31; Roma 1:4; 1 Yohanes 4:15; 1:14; Filipi 2:7,8; 2 Timotius 3:16; Matius 1:18; Yesaya 7:14; Lukas 1:35; I Timotius 1:15; Kisah Para Rasul 4:1-12; 10:42,43; Roma 6:4; I Korintus 15:3,4; Kisah Para Rasul 1:11; Yohanes 14:3; I Tesalonika 4:15,17).

5.     Kami percaya Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang memiliki sifat: Kekal, Maha Hadir, Maha Kuasa, Maha Tahu, dan baptisan Roh Kudus yaitu kepenuhan Roh Kudus dengan tanda berkata-kata dalam berbagai bahasa sebagaimana diilhamkan oleh Roh Kudus diterima oleh orang percaya, bertobat dan lahir baru (I Yohanes 5:7; 2 Korintus 13:13; Ibrani 9:14; Mazmur 139:7-10; Lukas 1:35; Kejadian 1:2; Ayub 26:13; Kisah Para Rasul 2:4; 10:45,46; 19:6; Markus 16:17; Yohanes 7:38-39).

6.     Kami percaya baptisan air dengan cara diselamkan dalam nama BAPA, ANAK LAKI-LAKI dan ROH KUDUS yaitu Tuhan Yesus Kristus wajib dilakukan bagi mereka yang diselamatkan yaitu percaya, bertobat dan lahir baru, untuk menggenapkan kebenaran Allah (Markus 16:15,16; Kisah Para Rasul 2:38; 8:12,37; Matius 28:19; 3:15; Markus 1:15)

7.     Kami percaya keselamatan orang berdosa, roh, jiwa dan tubuh, karena anugerah oleh iman dan karya salib Kristus; dan semua orang tebusanNya harus mempertahankan keselamatan, kekudusan, kesetiaan dan bila tidak memeliharanya keselamatan itu dapat hilang (Efesus 2:8,9; Roma 10:9-10; I Korintus 1:18; Filipi 2:12; Matius 24:13; Ibrani 3:12; 2 Petrus 2:20-22; 1:4-11; Ibrani 6:1-6; Wahyu 13:8; 2 Timotius 1:9).

8.     Kami percaya peranan aktif karunia-karunia Roh Kudus dalam Jemaat (I Korintus 12:4-11; 14:26).

9.     Kami percaya perjamuan Tuhan yang lazim disebut Perjamuan Kudus harus diterima oleh mereka yang percaya (Lukas 22:19-20; I Korintus 11:23-26; Yohanes 6:53-56).

10.  Kami percaya kesembuhan Allahi atas segala penyakit oleh bilur-bilur Yesus dalam kuasa namaNya (Yesaya 53:4; 1 Petrus 2:24; Kisah Para Rasul 4:30; Markus 16:18).

11.  Kami percaya penyerahan anak-anak adalah kehendak Tuhan (Lukas 2:22-27; Matius 19:13-15; Makus 10:13-16; Lukas 18:15-17).

12.  Kami percaya Gereja Tuhan yang esa, persekutuan orang-orang percaya, kudus dan sempurna, sebagai Mempelai Perempuan Kristus, disingkirkan selama masa tiga setengah tahun tribulasi, diubahkan dan diangkat pada kedatangan kembali Tuhan Yesus Kristus (Yohanes 11:21-23; Efesus 4:12-16; I Tesalonika 5:23; I Petrus 5:10; I Tesalonika 5:4; I Korintus 15:51).

13.  Kami percaya Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Laki-laki, Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan yang akan datang untuk menghukum isi dunia dengan keadilan dan akan memerintah dalam Kerajaan Seribu Tahun Damai bersama Mempelai Perempuan yaitu GerejaNYa (Kisah Para Rasul 1:11’ Wahyu 22:7; I Korintus 15:24-25; I Tesalonika 4:16-17; 1:7-9; Wahyu 19:11-19; 20:10-15).

14.  Kami percaya kebangkitan orang-orang kudus sebelum Kerajaan Seribu Tahun Damai dan kebangkitan orang-orang berdosa sesudah kerajaan itu. Orang kudus akan menerima hidup kekal, orang berdosa akan menghadap takhta Allah untuk menerima penghukuman kekal dalam lautan api (Wahyu 20:1-15; I Tesalonika 4:16-17).

15.  Kami pecaya langit dan bumi baru yang berisi kebenaran, tempat kediaman kekal umat tebusan (2 Petrus 3:13; Wahyu 21:1-18).

16.  Kami percaya bahwa pertemuan-pertemuan ibadah wajib dilaksanakan secara tetap dengan khidmat dan sukacita (Kisah Para Rasul 2:25; Keluaran 23:25; Ibrani 10:25; Mazmur 47:2; 100; 134:2; 150).

17.  Kami percaya setiap pemerintah adalah Hamba Allah yang ditetapkan oleh Allah (Roma 13:4; I Petrus 2:17; 1 Timotius 2:1-2; Amsal 21:11).

GPdI saat ini dipimpin oleh Pdt. DR. John Weol, M.M., M.Th.

Sejarah GPdI

[sunting | sunting sumber]

Berdirinya Gereja Pantekosta di Indonesia tidak terlepas dari kedatangan dua keluarga missionaris dari Gereja Bethel Temple Seattle, USA ke Indonesia pada tahun 1921 yaitu Rev. Cornelius Groesbeek dan Rev. Richard Van Klaveren keturunan Belanda yang berimigrasi ke Amerika. Dari Bali maka pelayanan beralih ke Surabaya di pulau Jawa tahun 1922, kemudian ke kota minyak Cepu pada tahun 1923. Di kota inilah F.G Van Gessel pegawai BPM bertobat dan dipenuhkan Roh Kudus disertai/disusul banyak putera – puteri Indonesia lainnya antara lain : H.N. Runkat, J. Repi, A. Tambuwun, J. Lumenta, E. Lesnussa, G.A Yokom, R.Mangindaan, W. Mamahit, S.I.P Lumoindong dan A.E. Siwi yang kemudian menjadi pionir-pionir pergerakan Pantekosta di seluruh Indonesia.

Karena kemajuan yang pesat, maka pada tanggal 4 Juni 1924 Pemerintah Hindia Belanda mengakui eksistensi “De Pinkster Gemeente in Nederlansch Indie” sebagai sebuah “Vereeniging” (perkumpulan) yang sah. Dan oleh kuasa Roh Kudus serta semangat pelayanan yang tinggi, maka jemaat-jemaat baru mulai bertumbuh di mana-mana.

Tanggal 4 Juni 1937, pemerintah meningkatkan pengakuannya kepada pergerakan Pantekosta menjadi “Kerkgenootschap” (persekutuan gereja) berdasarkan Staatblad 1927 nomor 156 dan 523, dengan Beslit Pemerintah No.33 tanggal 4 Juni 1937 di Cipanas Jawa Barat - Staadblad nomor 768 nama “pinkster Gemente” berubah menjadi “Pinksterkerk in Nederlansch Indie”. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1942, nama Belanda itu diubah menjadi “Gereja Pantekosta di Indonesia”. Ketika itu Ketua Badan Pengoeroes Oemoem ( Majelis Pusat) adalah Pdt. H.N Runkat.

Selain perkembangan perlu juga dicatat beberapa perpecahan yang kemudian melahirkan gereja-gereja baru di mana para pendirinya berasal dari orang-orang GPdI antara lain : Pdt. Ho Liong Seng (DR.H.L Senduk) pendiri gereja GBI yang bersama Pdt. Van Gessel pada tahun 1950 berpisah dengan GPdI dan mendirikan GBIS, Pdt. Ishak Lew pada tahun 1959 keluar dan mendirikan GPPS, sebelumnya pada tahun 1936 Missionaris R.M. Devin dan R. Busby keluar dan membentuk Assemblies of God, tahun 1946 Pdt. Tan Hok Tjoan berpisah dan membentuk Gereja Isa Almasih dan lain-lain sebagainya.

Peranan para pioner pun patut dikenang, sebab karena perjuangan mereka pohon GPdI telah bertumbuh dengan lebat, mereka antara lain : Pdt. H.N. Runkat yang merambah ladang di Pulau Jawa, (Jakarta, Jabar, Jateng, dll), tahun 1929 Pdt. Yulianus Repi dan Pdt. A. Tambuwun disusul oleh Pdt. A. Yokom, Pdt. Lumenta, Pdt. Runtuwailan menggempur Sulawesi Utara, tahun 1939, dari Sulut / Ternante Pdt. E. Lesnussa ke Makasar dan sekitarnya. Tahun 1926 Pdt. Nanlohy menjangkau kepulauan Maluku (Amahasa) yang kemudian disusul oleh Pdt. Yoop Siloey, dll.

Tahun 1928 Pdt. S.I.P Lumoindong ke D.I Yogyakarta tahun 1933 Pdt. A.E. Siwi menabur ke pulau Sumatera (Sumsel, Lampung, Sumbar dan kemudian tahun 1939 ke Sumut), tahun 1932 Pdt. RM Soeprapto mulai membantu pelayanan di Blitar kemudian Singosari dsk, tahun 1937 ke Sitiarjo Malang Selatan. Tahun 1935 Pdt. Siloey dkk, merintis pelayanan ke Kupang NTT, tahun 1930 Pdt. De Boer disusul Pdt. E. Pattyradjawane dan A.F Wessel ke Kalimantan Timur. Tahun 1940 Pdt. JMP Batubara menebas ladang Kalimantan Barat (Pontianak), Pdt. Yonathan Itar pelopor Injil Pantekosta di Irian Jaya, dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Oleh pengorbanan mereka GPdI bertumbuh dengan pesat.

Struktur Organisasi GPdI

[sunting | sunting sumber]

Forum Tertinggi dalam forum GPdI ialah Musyawarah Besar yang diadakan 5 tahun sekali. Selain menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK), Mubes juga berfungsi memilih Pimpinan Tingkat Nasional Gereja Pantekosta di Indonesia yang disebut Majelis Pusat. Majelis Pusat sekarang beranggotakan sebanyak-banyaknya 24 orang yaitu Seorang Ketua Umum, beberapa orang Ketua, Seorang Sekretaris Umum, beberapa orang Sekretaris, seorang Bendahara Umum, beberapa orang Bendahara, dan yang lainnya memimpin departemen-departemen, yaitu : Departemen Penginjilan, Penggembalaan, Pendidikan & Pengajaran, Organisasi, Pertumbuhan Gereja, Diakonia, Pembangunan.

Kemudian Majelis Pusat mengangkat pengurus-pengurus wadah tingkat nasional yang disebut Komisi Pusat berjumlah 10 buah yaitu:

  1. Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP)
  2. Pelayanan Remaja Pantekosta (PELRAP)
  3. Pelayanan Pemuda Pantekosta (PELPAP)
  4. Pelayanan Wanita Pantekosta (PELWAP)
  5. Pelayanan Pria Pantekosta (PELPRIP)
  6. Pelayanan Profesi & Usahawan Pantekosta (PELPRUP)
  7. Pelayanan Anak Anak Hamba Tuhan (PELAHAT)
  8. Pelayanan Mahasiswa Pantekosta (PELMAP)
  9. Komisi Pusat Pelayanan Penginjilan Pantekosta (KP 4)
  10. Badan Multimedia (BMM)

Setelah Mubes diadakan, maka setiap daerah mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) yang tujuannya antara lain memilih pimpinan tingkat daerah yang disebut Majelis Daerah. Gereja Pantekosta di Indonesia kini memiliki 35 Majelis Daerah dalam dan luar negeri, sebagai berikut:

  1. Majelis Daerah Sumatera Utara & Nanggroe Aceh Darussalam
  2. Majelis Daerah Sumatera Barat
  3. Majelis Daerah Riau
  4. Majelis Daerah Kepulauan Riau
  5. Majelis Daerah Jambi
  6. Majelis Daerah Bengkulu
  7. Majelis Daerah Sumatera Selatan
  8. Majelis Daerah Bangka Belitung
  9. Majelis Daerah Lampung
  10. Majelis Daerah Banten
  11. Majelis Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta
  12. Majelis Daerah Jawa Barat
  13. Majelis Daerah Jawa Tengah
  14. Majelis Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
  15. Majelis Daerah Jawa Timur
  16. Majelis Daerah Bali & Nusa Tenggara Barat
  17. Majelis Daerah Nusa Tenggara Timur Diarsipkan 2022-11-08 di Wayback Machine.
  18. Majelis Daerah Kalimantan Barat
  19. Majelis Daerah Kalimantan Tengah
  20. Majelis Daerah Kalimantan Timur
  21. Majelis Daerah Kalimantan Utara
  22. Majelis Daerah Kalimantan Selatan
  23. Majelis Daerah Sulawesi Barat
  24. Majelis Daerah Sulawesi Selatan
  25. Majelis Daerah Sulawesi Tenggara
  26. Majelis Daerah Sulawesi Tengah
  27. Majelis Daerah Sulawesi Utara
  28. Majelis Daerah Gorontalo
  29. Majelis Daerah Maluku
  30. Majelis Daerah Maluku Utara
  31. Majelis Daerah Papua Barat
  32. Majelis Daerah Papua
  33. Majelis Daerah Australia
  34. Majelis Daerah West Coast USA
  35. Majelis Daerah Region 1 USA

Setelah terpilih maka setiap Musyawarah Daerah juga menetapkan pengurus wadah-wadah tingkat daerah sesuai kebutuhan yang disebut Komisi Daerah. Selain itu Majelis Daerah juga menetapkan Majelis-Majelis Wilayah sesuai kebutuhan, dan Majelis Wilayah pun akan menetapkan pengurus wadah di tingkat wilayah yang disebut Komisi Wilayah. Setiap Majelis Wilayah membawahi gembala-gembala yang menjadi basis utama pelayanan Gereja Pantekosta di Indonesia dan setiap gembala mengangkat pengurus wadah tingkat sidang jemaat.

Mekanisme Kependetaan

[sunting | sunting sumber]

Waktu yang ideal bagi seseorang untuk mencapai gelar Pendeta penuh di GPdI, rata-rata berkisar antara 10 tahun (dihitung sejak mulai fulltime dalam pelayanan). Perjalanan panjang yang harus ditempuh tersebut umumnya sebagai berikut : diawali dengan TC (Training Center) di sebuah pastori minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.1 selama 1 tahun – setelah itu ditempatkan praktik pelayanan sebagai ‘pengerja’ minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.2 selama 1 tahun, lalu mulai merintis sidang baru dengan waktu yang sangat relative minimal 1 tahun lagi. Bila sudah memiliki pelayanan yang stabil dan rutin, akan ditetapkan oleh MD menjadi gembala jemaat dengan gelar Pdp (Pendeta Pembantu), dan bila pelayanannya berkembang 2 tahun kemudian akan memperoleh gelar Pdm (Pendeta Muda). Dan jika Majelis Daerah merekomendasikan lagi, maka 2 tahun kemudian yang bersangkutan dapat dilantik sebagai Pendeta Penuh (Pdt).

Statistik

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data 2012-2023

  • Jumlah Sidang Jemaat: Jemaat Mandiri = 4130 buah, Jemaat Muda= 2157, Jemaat Cabang= 1892 buah.
  • Jumlah Anggota Jemaat : 2 juta jiwa
  • Jumlah Hamba Tuhan: Pendeta (Pdt.) =2684, Pendeta Muda (Pdm.) =2189, Pendeta Pembantu (Pdp.) = 3332.

Kronologi Kepemimpinan

[sunting | sunting sumber]

Maret 1921 – 19 Juni 1923

[sunting | sunting sumber]

Injil Pantekosta masuk ke Indonesia, oleh Missionary Richard van Klaveren & Cornelius E. Groesbeek

Pada tanggal 19 Maret 1923 didirikan Vereeninging “DePinkstergemeente in Nederlasch” berkedudukan di Bandung dengan susunan Pengurus :

  • Ketua : Pdt. DHW. Weenink Van Loon
  • Sekretaris : Pdt. Paulus
  • Bendahara : Pdt. G. Droop

Dengan Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, tertanggal Cipanas, 4 Juni 1924 No.29 kepada Vereeninging tersebut diberi hak / pengakuan sebagai Badan Hukum

Disamping Pengurus di atas yang bertanggung jawab terhadap pemerintah, maka diadakan suatu Convent Hamba-hamba Tuhan senior, yang terdiri dari:

  • Pdt. FG.Van Gessel
  • Pdt. Weening Van Loon
  • Pdt. F. Van Abkoude
  • Pdt. R. Van Klaveren & isteri
  • Pdt. H. Horstman
  • Pdt. MA. Alt

Tahun 1942 – 1947

[sunting | sunting sumber]

Dengan pecahnya Perang Dunia ke-2 pimpinan diserahkan kepada putera-putera Indonesia dan pimpinan Gereja disebut Badan Pengoeroes Oemoem (BPO) dengan susunan personalia sebagai berikut:

  • Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
  • Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
  • Pdt. RM Soeprapto - Malang
  • Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
  • Pdt. Liem Bian Hok - Tulungagung
  • Pdt. L. Nanlohy - Lumajang

Tahun 1947 – 1949

[sunting | sunting sumber]

Dalam Musyawarah Nasional ke-14 di Solo terbentuk BPO sebagai berikut:

  • Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
  • Pdt. RM. Soeprapto - Malang
  • Pdt. SIP. Lumoindong - Semarang
  • Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
  • Pdt. J. Syaranamual - Jakarta

Tahun 1949 -1951

[sunting | sunting sumber]

Dalam Musyawarah Nasional ke 15 di Jakarta BPO menjadi BPU terdiri:

  • Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
  • Pdt. RM. Soeprapto - Malang
  • Pdt. SIP. Lumoindong - Semarang
  • Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
  • Pdt. E. Lesnussa - Ujung Pandang

Tahun 1951 – 1953

[sunting | sunting sumber]

Dalam Musyawarah Nasional ke 16 di Malang, terbentuk Majelis Agung yang terdiri 24 orang dan Pengurus Hariannya adalah Pengurus Pusat:

  • Pdt. H N Runkat (Ketua) - Jakarta
  • Pdt. RM Soeprapto - Malang
  • Pdt. SIP Lumoindong - Semarang

Tahun 1953-1957

[sunting | sunting sumber]

Dalam Musyawarah Nasional ke 17 di Langoan (Sulawesi Utara) Pengurus Pusat terpilih adalah:

  • Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
  • Pdt. RM Soeprapto - Malang
  • Pdt. SIP Lumoindong - Semarang

Tahun 1957-1961

[sunting | sunting sumber]

Musyawarah Nasional ke 18 di Malang telah membentuk Pengurus Pusat baru sesudah meninggalnya Pdt. HN. Runkat, dengan susunan sebagai berikut:

  • Ketua : Pdt. E. Lesnussa
  • Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto
  • Sekjen : Pdt. SIP Lumindong
  • Bendahara : Pdt. Kwee Hok To
  • Komisaris I. : Pdt. WW. Kastanya
  • Komisaris II : Pdt. LA Pandelaki
  • Komisaris III : Pdt. The Kiem Koei

Tahun 1961-1965

[sunting | sunting sumber]

Musyawarah Nasional ke-19 di Bandung, menhasilkan susunan Pengurus Pusat:

  • Ketua : Pdt. E. Lesnussa
  • Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto
  • Sekjen : Pdt. SIP Lumindong
  • Bendahara : Pdt. Kwee Hok To
  • Komisaris I. : Pdt. WW. Kastanya
  • Komisaris II : Pdt. LA Pandelaki
  • Komisaris III : Pdt. The Kiem Koei

Tahun 1965-1969

[sunting | sunting sumber]

Musyawarah Besar ke-20 di Yogyakarta telah menetapkan Pengurus Pusat sebagai berikut:

  • Ketua : Pdt. E. Lesnussa
  • Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
  • Sekjen : Pdt. RG. Sutrisno
  • Bendahara : Pdt. H. Kristianto
  • Komisaris I : Pdt. WH. Bolang
  • Komisaris II : Pdt. WW Kastanya
  • Komisaris III : Pdt. JMP Batubara

Tahun 1969-1973

[sunting | sunting sumber]

Musyawarah Besar (Mubes) ke-21 di Surabaya memilih pengurus Pusat sebagai berikut:

  • Ketua : Pdt. E. Lesnussa
  • Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
  • Sekjen : Pdt. AH. Mandey
  • Bendahara : Pdt. H. Kristianto
  • Komisaris I. : Pdt. WH Bolang
  • Komisaris II : Pdt. JMP Batubara
  • Komisaris III : Pdt. RM. Suprapto
  • Penasihat : Pdt. R. Gideon Sutrisno

Pada tanggal 8 November 1969 komposisi Pengurus Pusat berubah setelah meninggalnya Pdt. RM. Soeprapto :

  • Ketua : Pdt. E. Lesnussa
  • Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
  • Sekjen : Pdt. AH. Mandey
  • Bendahara : Pdt. H. Kristianto
  • Komisaris I. : Pdt. WH. Bolang
  • Komisaris II : Pdt. JMP. Batubara
  • Komisaris III : Pdt. B. Manoah
  • Penasihat : Pdt. R. Gideon Sutrisno

Kemudian tanggal 8 Agustus 1970 dengan meninggalnya Pdt. E. Lesnussa maka terjadi perubahan susunan Pengurus Pusat :

  • Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
  • Wakil Ketua : Pdt. WH. Bolang
  • Sekjen : Pdt. AH. Mandey
  • Bendahara : Pdt. H. Kristianto
  • Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
  • Komisaris II : Pdt. B. Manoah
  • Penasihat : Pdt. R. Gideon Sutrisno

Tanggal 8 Februari 1973 terjadi lagi perubahan susuanan Pengurus Pusat :

  • Ketua : Pdt. WH. Bolang
  • Sekjen : Pdt. AH. Mandey
  • Bendahara : Pdt. H. Kristianto
  • Komisaris I. : Pdt. JMP Batubara
  • Komisaris II. : Pdt. B. Manoah
  • Penasihat : Pdt. R. Gideon Sutrisno

Tahun 1973-1976

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke-22 di Batu, Jawa Timur, menghasilkan Pengurus sebagai berikut:

  • Ketua : Pdt. WH. Bolang
  • Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
  • Sekjen : Pdt. AH. Mandey
  • Bendahara : Pdt. MF. Da Costa
  • Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
  • Komisaris II : Pdt. TH. Itaar
  • Penasihat : Pdt. S. Sriyoto

Tahun 1976-1980

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke-23 menghasilkan pengurus sebagai berikut:

  • Ketua : Pdt. WH. Bolang
  • Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
  • Sekjen : Pdt. A.H. Mandey
  • Bendahara : Pdt. MF. Da Costa
  • Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
  • Komisaris II : Pdt. S. Sriyoto
  • Penasihat : Pdt. LA. Pandelaki

Tahun 1980-1984

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke-24 di Jakarta, menghasilkan pengurus sebagai berikut:

  • Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
  • Ketua I : Pdt. R.G Sutrisno
  • Ketua II : Pdt. J.M.P. Batubara
  • Sekjen : Pdt. E.N. Soriton
  • Wakil Sekjen : Pdt. S. Soriyoto
  • Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa

Departemen-departemen:

  • Kerohanian : Pdt. J. Rompas
  • Organisasi : H.E. Karundeng
  • Kesejahteraan : Pdt. J.K Siwi

Tahun 1984-1988

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke-25 di Jakarta, menghasilkan pengurus sbb:

  • Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
  • Ketua I : Pdt. J.M.P. Batubara
  • Ketua II : Pdt. E.N. Soriton
  • Sekretaris Umum : Pdt. J.K. Siwi
  • Wakil Sekretaris Umum : Pdt. M.D Wakkary
  • Bendahara : Pdt. M.F. Da CostaWakil
  • Bendahara : Pdt. H.O.H Awuy

Departemen-departemen:

  • Penginjilan : Pdt. D.A. Supit
  • Pemb. Warga Jemaat : Pdt. S. Sriyoto
  • Pendidikan & Latihan : Pdt. Th. Karuniadjaja
  • Organisasi & Komunikasi : Pdt. W.J. Bangguna

Tahun 1988-1991

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke-26 menghasilkan pengurus sbb:

  • Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
  • Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
  • Ketua II : Pdt. J.M.P Batubara
  • Wakil Bendahara : Pdt. J.K Siwi
  • Sekretaris Umum : Pdt. M.D. Wakkary
  • Wakil Sekretaris Umum : Pdt. H.O.H Awuy
  • Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa

Departemen-departemen:

  • Pengembalaan : Pdt. S. Sriyoto
  • Penginjilan : Pdt. Y.R. Marey
  • Pendidikan : Pdt. T.H. Karuniadjaja
  • Pel. Warga Jemaat : Pdt. W.J Bangguna
  • Organisasi & Humas : Pdt. R.T. Kastanya
  • Penatalayanan & Dana : Pdt. M.Ph. Bolang
  • Hubungan Luar Negeri : Pdt. D.A. Supit

Tahun 1991-1995

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke-27 di Batu:

  • Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
  • Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
  • Ketua II : Pdt. M.F. Da Cost
  • Sekretaris Umum : Pdt. M.D. Wakkary
  • Sekretaris I : Pdt. R.T. Kastanya
  • Sekretaris II : Pdt. Soemaryanti
  • Bendahara Umum : Pdt. Y.K Siwi
  • Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy

Departemen-departemen:

  • Dep. Pengembalaan : Pdt. D.A. Supit
  • Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang
  • Dep. Pel. Warga Jemaat : Pdt. W.J. Banggunan
  • Dep. Organisasi & Hub. K : Pdt. John Rompas
  • Dep. Diakonia Pemb. : Pdt. E. Kurniawan
  • Dep. Pendidikan & Lat : Pdt. Th. Karuniajaya
  • Dep. Literatur & Media M : Pdt. J.F. Lontoh
  • Dep. Luar Negeri : Pdt. M.D. Wakkary

Tahun 1993: Dengan dipanggil pulangnya Pdt. E.N. Soriton ke Rumah Bapa di Surga maka komposisi Majelis Pusat mengalami perubahan sbb:

  • Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
  • Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
  • Ketua II : Pdt. M.F. Da Costa
  • Sekretaris Umum : Pdt. R. Tim. Kastanya
  • Sekretaris I : Pdt. Soemaryanto
  • Bendahara Umum : Pdt. Y.K. Siwi
  • Bendahara I : Pdt. H.O.H. Awuy

Susunan departemen tetap sama tidak ada perubahan.

Tahun 1995-2000

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke-28 di Batu:

  • Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
  • Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
  • Ketua II : Pdt. M.F. Da Costa
  • Sekretaris Umum : Pdt. R.Tim Kastanya
  • Sekretaris I : Pdt. Soemaryanto
  • Sekretaris II : Pdt. DR. W.D. Saerang
  • Bendahara Umum : Pdt. Y.K. Siwi
  • Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy

Departemen-departemen:

  • Dep. Pengembalaan & PG : Pdt. DR. D.A. Supit
  • Dep. Penginjilan & PM : Pdt. C.C.E. Rombot
  • Dep. Pendidikan & Latihan : Pdt. DR. L. Lapian
  • Dep. Pel. Warga Jemaat : Pdt. DR. W.J. Bangguna
  • Dep. Hub. Luar & Kelembagaan : Pdt. DR. F. Patiradjawane
  • Dep. Diakonia & Pemb. : Pdt. E. Kurniawan
  • Dep. Media & Liberatur : Pdt. D. Roemokoij M.Min
  • Dep. Urs. Peranan Wanita : Pdt. Ibu M.M Mandey
  • Dep. Urs. Kepemudaan : Pdt. H. Runtukahu

Tahun 2000-2004

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke-29 tahun 2000 di Istora Senayan Jakarta:

  • Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
  • Ketua : Pdt. DR. M.D. Wakkary
  • Ketua : Pdt. H.O.H. Awuy
  • Ketua : Pdt. Y.K. Siwi
  • Ketua : Pdt. R. Tim Kastanya
  • Sekretaris Umum : Pdt. DR. W.D. Saerang
  • Sekretaris : Pdt. Soemaryanto
  • Sekretaris : Pdt. DR. F. Patiradjawane
  • Sekretaris : Pdt. F. Assa
  • Bendahara Umum : Pdt. DR. John Weol
  • Bendahara : Pdt. E. Kurniawan
  • Bendahara : Pdt. Dolfy Memah

Departemen-departemen:

  • Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang
  • Dep. Pengembalaan : Pdt. Victor Malino
  • Dep. Pend & Pengajaran : Pdt. DR. L. Lapian
  • Dep. Pengorganisasian : Pdt. John Rompas
  • Dep. Diakonia, Sosial & Pemb. : Pdt. Yusak Setioputro
  • Dep. Pelayanan Wanita : Pdt. Ibu. M.M. Mandey
  • Dep. Pelayanan Anak-anak : Pdt. Thoms Dato
  • Dep. Pelayanan Pemuda : Pdt. Hendrik Runtukahu
  • Dep. Pelayanan Kaum Pria : Pdt. DR. W.J. Bangguna
  • Dep. Pengembangan Jemaat & LN : Pdt. DR. D.A. Supit
  • Dep. Hubungan External : Pdt. Yesayas Tobing
  • Dep. Liberatur & Media Massa : Pdt. D. Roemokoij, M.Mi

Tahun 2003-2007

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke-30 di Bali:

  • Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
  • Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
  • Ketua II : Pdt. DR. Jhonny Weol
  • Sekretaris Umum : Pdt. DR. W.D. Saerang
  • Sekretaris I : Pdt. DR. F. Pattirajawane
  • Sekretaris II : Pdt. H.S. Gultom
  • Bendahara : Pdt. Hendrik Runtukahu
  • Bendahara I : Pdt. D.G. Memah
  • Bendahara II : Pdt. Thomas Dato

Departemen-departemen:

  • Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. R.T. Kastanya
  • Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. Y.K. Siwi
  • Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. Frans Z. Assa
  • Dep. Penginjilan, PG & PLB : Pdt. M.PH. Bolang
  • Dep. Penginjilan, PG & PLB : Pdt. DA. Supit
  • Dep. Penginjilan, PG & PLB : Pdt. DR. J.O. Wotulo
  • Dep. Pengajaran & Pendidikan : Pdt. DR. Lefran Lapian
  • Dep. Pengajaran & Pendidikan : Pdt. J.S. Minandar
  • Dep. Pengajaran & Pendidikan : Pdt. Drs Max Turangan
  • Dep. Diakonia Kesejahteraan & PM : Pdt. E. Kurniawan
  • Dep. Diakonia Kesejahteraan & PM : Pdt. Arnold R. Bolung
  • Dep. Diakonia Kesejahteraan & PM : Pdt. Johanes E. Bale

Tahun 2007-2012

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke 31 di Batu[3]

  • Majelis Pertimbangan Rohani: Ketua: Pdt. H.O.H. Awuy
  • Anggota: Pdt. Sumaryanto Pdt. DR. D.A. Supit Pdt. Gersom Waromi Pdt. A.J. Sa’a, M.A.

Badan Pengurus Harian:

  • Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
  • Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
  • Ketua II : Pdt. DR. Johnny Weol, M.Div.
  • Sekretaris Umum: Pdt. DR. W.D. Saerang
  • Wakil Sekretaris Umum: Pdt. Adi Sujaka, STh.
  • Bendahara Umum: Pdt. Hendrik Runtukahu
  • Wakil Bendahara Umum: Pdt. Dolfie G. Memah

Departemen-Departemen:

  • Penginjilan: Pdt. M.Ph. Bolang Pdt. Drs. Yos Hartono, Sth., MHum.
  • Penggembalaan dan Pembinaan Warga: Pdt. J.K. Siwi Pdt. Franz Z. Assa
  • Pendidikan & Pengajaran: Pdt. J.S. Minandar Pdt. Gustaf A. Panjaitan, STh.
  • Organisasi & Hub. Eksternal : Pdt. DR. F. Pattiradjawane Pdt. R.T. Kastanya
  • Pertumbuhan Gereja: Pdt. D. Roemokoij, M.min. Pdt. J.E. Awondatu
  • Diakonia: Pdt. Victor Malino Pdt. Noch Mandey, SPAK., M.A.
  • Pembangunan : Pdt. A.R. Bolung Pdt. Thomas Dato

Komisi-Komisi:

  • KP PELPAP: Pdt. Marcus Rumampuk
  • KP PELRAP: Pdt. Wempi Kumendong, S.H., M.H., M.A.
  • KP PELNAP: Pdt. Ibu T. Sumaryanto
  • KP PELPRIP: Pdt. Thomas Runkat
  • KP PELWAP: Pdt. Ibu M.M. Mandey
  • KP PELPRUP: Pdt. Stefanus Hadi Prayitno
  • KP PELMAP: Pdt. DR. D.P.E. Saerang PhD.

Tahun 2012-2017

[sunting | sunting sumber]

Mubes ke 32 di Manado Sulawesi Utara[4]

I. MAJELIS PERTIMBANGAN ROHANI

  • Ketua : Pdt. John Rompas
  • Wakil Ketua : Pdt. Yoopy Silooy
  • Sekretaris : Pdt. B.B Kadang
  • Anggota :
    • Pdt. Gerson Waromi
    • Pdt. Soemaryanto
    • Pdt. Johanes A Moniaga
    • Pdt. Hein Watuseke

II. MAJELIS PUSAT

  • Ketua Umum : Pdt. DR. Markus Daniel Wakkary
  • Ketua I : Pdt. J.E Awondatu
  • Ketua II : Pdt. DR. Freddy Pattirajawane
  • Ketua III : Pdt. R.T Kastanya
  • Ketua IV : Pdt. DR. W.D Saerang
  • Sekretaris Umum : Pdt. Adi Sudjaka MTh
  • Sekretaris I : Pdt. Harry S Gultom
  • Sekretaris II : Pdt. Joseph Sudana Minandar
  • Bendahara Umum : Pdt. Hendrik Runtukahu
  • Bendahara I : Pdt. Noch Mandey MTh
  • Bendahara II : Pdt. Andareas U.H

Departemen-departemen

  • Departemen Peningkatan Penggembalaan : Pdt. M.P.H Bolang
  • Departemen Pertumbuhan Jemaat Lokal : Pdt. Danny Roemokoij
  • Departemen Pengijilan : Pdt. F.D Rewah MTh Pdt. Metusalah Maury
  • Departemen Pendidikan dan Pelatihan : Pdt. DR. L. Lapian MA
  • Departemen Organisasi dan Kelembagaan : Pdt. D.J Surbakti Pdt. Samuel Karundeng
  • Departemen Pelayanan Warga Jemaat : Pdt. Herry Pelealu Pdt. Thomas Runkat
  • Departemen Pelayanan Sosial : Pdt. Efrayim A Da Costa
  • Departemen Pemuda : Pdt. DR. Herry Lumataw
  • Departemen Wanita : Ibu Pdt. Y.I.A.L Manado
  • Departemen Luar Negeri : Pdt. Loedewijk Saerang
  • Ketua Badan Misi/Pelayanan Lintas Budaya : Pdt. J.K Siwi
  • Ketua Badan Penerbitan : Pdt. Danny Roemokoij
  • Wakil Ketua : Pdt. Stefanus Hadi Prayitno
  • Ketua Badan Pengawas Keuangan : Pdt. D.G Memah
  • Wakil Ketua : Pdt. Stefanus Kafiar
  • Ketua Badan Penelitian/Perkembangan : Pdt. Yos Hartono
  • Wakil Ketua : Pdt. Charles Simamora
  • Ketua Badan Pelayanan Multimedia : Pdt. Marcus Rumampuk
  • Wakil Ketua : Pdt. Jootje Poluan

SUSUNAN PERSONALIA KOMISI PUSAT, DEPARTEMEN & BADAN PELAYANAN:

Komisi Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP):

  • Ketua : Pdt. Sherly Tololiu Rumimpunu, STh (DKI Jakarta)
  • Wakil Ketua : Pdt. Hardi Halim (Takalar, Sulawesi Selatan)
  • Sekretaris : Susan L.E. Malino, SPsi (Magelang, Jawa Tengah)
  • Bendahara : Ida Tjempaka Juwana (Sidoarjo, Jawa Timur)
  • Anggota :
    • Pdt. Maryam Purba, SE (Kalimantan Tengah)
    • Ibu Fenny Parassa Zebua (Tanjung Pinang, Kepri)
    • Ibu Evita P. Barahama (DKI Jakarta)
    • Pdt. Deborah Awuy (Manado, Sulawesi Utara)
    • Ir. Djoko Santoso (DKI Jakarta)
    • Pdt. Daniel P Martono (Cikarang, Jawa Barat)
    • Pdt. Yuni Winata (Tangerang, Banten)
    • Bp. Stefanus Nurdin (Bogo, Jawa Barat)
    • Pdt. Rachel Sari Lianny (Tangerang, Banten)
    • Pdt. Dra. Nonche Lagarense (Poso, Sulawesi Tenggara)

Komisi Pelayanan Remaja Pantekosta (PELRAP)

  • Ketua : Pdt. David Jerry Posumah (Kupang, NTT)
  • Wakil Ketua I : Bp. Sotar Mastada Gultom, Ssi, MDiv (Palembang, Sumatera Selatan)
  • Wakil Ketua II : Pdt. Carlen Awuy (Sidoarjo, Jawa Timur)
  • Sekretaris : Pdt. Dr. Samuel Sianto MTh (Malang, Jawa Timur)
  • Wakil Sekretaris I : Pdt. Oswald J. Mumu, STh (Kupang, NTT)
  • Wakil Sekretaris II : Pdt. John O.E. Tiwa (Tokin, Sulawesi Utara)
  • Bendahara : Pdt. Samuel Bolang (DKI Jakarta)
  • Wakil Bendahara I : Pdt. Brando A. Lumatauw (DKI Jakarta)
  • Wakil bendahara II : Sdr. Benny Hira, SE (DKI Jakarta)
  • Anggota :
    • Pdt. Jerry Fanny Tiwa, MTh (Rantepao, Sulawesi Selatan
    • Pdt. Drs. Max L Tamon Mhum (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdm. Hizkia Eliakim Surbakti, STh, MA (DKI Jakarta)
    • Helga Awondatu Bahari (Denpasar, Bali)
    • Drg. Hanna Sylvia Sitompul (Medan, Sumatera Utara)
    • Pdt. Harmoko Samodra (Malang, Jawa Timur)
    • Pdt. Tonny Wuysang, SH, STh (Tondano, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Berthy Motulo (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Venty Hardy Sayouw (Tangerang, Banten)
    • Pdt. Herman J.H.Rantung (DKI Jakarta)
    • Pdt. Jantje Haurissa (DKI Jakarta)
    • Pdt. Jakob Albert Muntu (DKI Jakarta)
    • Pdm. Ekklesia Benyamin Tumundo, SPdk (Tenggarong, Kalimantan Timur)
    • Pdt. Michael Waromi, SH, Msi (Jayapura, Papua)

Komisi Pelayanan Pemuda Pantekosta (PELPAP):

  • Ketua : Pdt. Herry Lumatauw (Tangerang, Banten)
  • Wakil Ketua I : Pdt. Hanny S. D. Awuy (Manado, Sulawesi Utara)
  • Wakil Ketua II : Pdt. Robert Runtukahu (Surabaya, Jawa Timur)
  • Sekretaris : Pdt. Willem Jefta Kastanya (Bogor, Jawa Barat)
  • Wakil Sekretaris I : Pdm. Florence Kandouw (DKI Jakarta)
  • Wakil Sekretaris II : Pdt. Haezar Sumual MA, MTh (Manado, Sulawesi Utara)
  • Bendahara : Pdm. Vera Patita Siwi, SE (Palembang, Sumatera Selatan)
  • Wakil bendahara : Pdm. Timothy Urbane SKom (DKI Jakarta)
  • Anggota :
    • Pdt. Nemo M. Bahari (Denpasar, Bali)
    • Pdt. Timotius Agus Suryanto M.Th (Salatiga, Jawa Tengah)
    • Pdt. Hanry Donald Waworuntu SKom, STh, MA (Malang, Jawa Timur)
    • Pdt. Elisa Daniel Poluakan (DKI Jakarta)
    • Pdt. Andi Malau (Medan, Sumatera Utara)
    • Pdt. Rudy Tommy Kalangie (Banyuwangi, Jawa Timur)
    • Pdt. Boy Markus Dawir (Jayapura, Papua)
    • Pdt. Ronny Luwuk, STh (Minahasa, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Allan Parangan (Batam, Kepri)
    • Pdt. Jonathan Soeharto, SH (Kuta, Bali)
    • Pdt. Andreas Tairas (Bogor, Jawa Barat)
    • Pdt. Hezky Rorong (Bekasi, Jawa Barat)
    • Pdt. Joel Steven Karamoy (Balikpapan, Kal-Tim)
    • Pdt. Erol Mamahani (Winangun, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Samuel S.K. Lassa, STh (Tentena, Sulawesi Tengah)
    • Pdt. Ariel Palese (Luwuk, Sulawesi Tengah)
    • Pdt. Calvin Waworuntu STh (Sorong, Papua)
    • Pdt. Semuel Pangalo (Gorontalo)
    • Pdt. Christian VS Tumbel, ST, MTh (Samarinda, Kal-Tim)

Komisi Pelayanan Wanita Pantekosta (PELWAP):

  • Ketua : Pdt. Lenny Wakkary (Medan, Sumatera Utara)
  • Wakil Ketua : Pdt. Yenny Kastanya (Bogor, Jawa Barat)
  • Sekretaris : Pdt. Anneke Saerang (DKI Jakarta)
  • Wakil Sekretaris : Pdt. Rita Sujaka (Malang, Jawa Timur)
  • Bendahara : Pdt. Mieke Mandey (Surabaya, Jawa Timur)
  • Wakil Bendahara : Pdt. Agnes Runtukahu (Surabaya, Jawa Timur)
  • Anggota :
    • Pdt. Elisabeth Minandar (Tegal, Jawa Tengah)
    • Pdt. Olvin Pangkey Ticoalu (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Marice N. Fakdawer (Papua Barat)
    • Pdt. Jekline Kumambouw, STh (Sorong, Papua)
    • Pdt. Lanny Lumatauw (Tangerang, Banten)
    • Pdt. Femmy M. Sanger Supit (Bandar Lampung)
    • Pdt. Theresia Gho Fun Djin (Palembang, Sumatera Selatan)
    • Pdt. Sisca Lydia Rumampuk (Malang, Jawa Timur)
    • Pdt. Lilyana Andreas (DKI Jakarta)
    • Pdt. Theresia Pandelaki Tendean (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Paula Pelealu Tampongangoy (Balikpapan, Kalimantan Timur)
    • Pdt. Intan br Sitepu (Surabaya, Jawa Timur)

dan Istri-istri MP lainnya

Komisi Pelayanan Pria Pantekosta (PELPRIP):

  • Ketua : Pdt. Rudy Herman Tumbel, STh (Samarinda, Kalimantan Timur)
  • Wakil Ketua I : Pdt. Anthon Litha STh (Bandung, Jawa Barat)
  • Wakil Ketua II : Pdt. Victor Sumlang (Kupang, NTT)
  • Sekretaris : Pdt. Marsahala Hutagalung (Banten)
  • Wakil sekretaris : Pdt. Petrus Sihombing (DKI Jakarta)
  • Bendahara : Pdt. Moody Wenas (Manado, Sulawesi Utara)
  • Wakil Bendahara : Pdt. Rochyadi Admaja (Kesamben, Jawa Timur)
  • Anggota :
    • Pdt. Samuel Angkouw, STh, MPdk (Glenmore, Jawa Timur)
    • Pdt. Frans Voege (Klaten, Jawa Tengah)
    • Pdt. Sontje Sorongan (Canggu, Bali)
    • Pdt. Noldy Reynold Tuwo (Sorong, Papua)
    • Pdt. Johny Saerang (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Januri Lumingkewas (Tomohon, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Adjaib Martohardjo, STh (Blitar, Jawa Timur)
    • Pdt. Ferry Y. Tinamberan (Pati, Jawa Tengah)
    • Pdt. John Lumenta (DKI Jakarta)
    • Pdt. Meydi Rumeser (Banyuwangi, Jawa Timur)
    • Pdt. Yance Rumbayan (Bekasi, Jawa Barat)
    • Pdt. David Numberi, STh (Sorong, Papua)
    • Pdt. Johnson E. S. Welley (Surabaya, Jawa Timur)
    • Pdt. Benny Sueny (Jayapura, Papua)
    • Pdt.Bram Pongoh (DKI Jakarta)
    • Pdt. Joppy E. Sembung (DKI Jakarta
    • Pdt. Marthen Schalwyk (Rengas Dengklok, Jawa Barat)
    • Pdt. Inyo Waroka (DKI Jakarta)
    • Pdt. Washington Simamora (Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
    • Pdt. Budisatyo Tanihardjo, MA (Singosari, Jawa Timur)
    • Pdt. Yusak Imam Susanto, MPdk (Prigen, Jawa Timur)
    • Pdt. Denny N. Tololiu STh (Gorontalo)

Pelayanan Profesi dan Usahawan Pantekosta (PELPRUP):

  • Ketua : Bp. Capt. Albertus J. D. Korompis (DKI Jakarta)
  • Wakil Ketua I : Bp. Ir. Petrus Eddy Susanto (Medan, Sumatera Utara)
  • Wakil Ketua II : Bp. Sasmito Tjoe (DKI Jakarta)
  • Sekretaris : Bp. James R. Panggabean (DKI Jakarta)
  • Wakil Sekretaris I : Pdt. Ir. Farry Liwe (Manado, Sulawesi Utara)
  • Wakil Sekretais II : Pdt. Timotius Kereh (Manado, Sulawesi Utara)
  • Bendahara : Bp. Andrias Nelwan (Karawang, Jawa Barat)
  • Wakil Bendahara I : Bp. Teddy Tjahya (Karawang, Jawa Barat)
  • Wakil Bendahara II : Bp. Ir. Cawir Ginting (Depok, Jawa Barat)
  • Anggota :
    • Ibu Mey Tanos (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Ibu Corry Ema Medah (Kupang, NTT)
    • Pdt. Dr. Simon Kostoro (Malang, Jawa Timur)
    • Bp. Yohanes Hanafiah (Balikpapan, Kalimantan Timur)
    • Bp. Taufik Rian (Surabaya, Jawa Timur)
    • Bp. Wira Saptari (Karawang, Jawa Barat)
    • Bp. Stefanus (DKI Jakarta)
    • Ibu Sandra Wauran (Manado, Sulawesi Utara)
    • Bp. Indra Wongkar, SE (Palu, Sulawesi tengah)
    • Pdt. David Tallo (Sorong, Papua)
    • Pdt. Ellyion Numberi (Papua)
    • Pdt. Lukas Dawir (Papua)

Pelayanan Anak Hamba-hamba Tuhan Pantekosta (PELAHAT):

  • Ketua : Pdt. Franklin Paul Lumoindong (Sidoarjo, Jawa Timur)
  • Wakil Ketua I : Bp. Johnny Rep Awondatu (Cianjur, Jawa Barat)
  • Wakil Ketua II : Pdt. Ir. Peter F.Y. Tumbelaka (DKI Jakarta)
  • Sekretaris : Pdt. Samuel Zakka, SE, MM, MTh, DTh© (Kendari, Sulawesi Tenggara)
  • Wakil Sekretaris I : Pdt. David Saerang (DKI Jakarta)
  • Wakil Sekretaris II : Pdt. Ferdinand Rompas (Sukabumi, Jawa Barat)
  • Bendahara : Pdt. Johan Mark Evan Supit (Teluk Betung, Lampung)
  • Wakil Bendahara : Kezia Wakkary (Medan, Sumatera Utara)
  • Anggota :
    • Pdt. Yoshua Kastanya (Bogor, Jawa Barat)
    • Pdt. Nogi Rundengan (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Ronny F. P. Sumual, STh (Suluun, Sulawesi Utara)
    • Pdm. Albert N. Kurniawan (DKI Jakarta)
    • Pdt. Yudhi Herlianto Murid (DKI Jakarta)
    • Pdt. Richard Lapian, MA (Kawangkoan, Sulawesi Utara)
    • Juliana Christel de Costa (Makassar, Sulawesi Selatan)
    • Pdt. Paulus S. Tampongangoy, SE (Balikpapan, Kalimantan Timur)
    • Pdt. Christian David Wurangian, STh (Gorontalo)
    • Pdt. Daniel George Memah (Jimbaran, Bali)
    • Pdt. Zefanya Indrawan Waluyo, STh (Madura, Jawa Timur)
    • Fanya Bolung (Batam, Kepri)
    • Pdt. Ir. Kornelius D. Luwuk (Pontianak, Kalimantan-Barat)
    • Pdt. Rhein Wotulo, STh (Suluun, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Timotius Michael Litha (Bandung, Jawa Barat)

Komisi Pelayanan Mahasiswa Pantekosta (PELMAP):

  • Ketua : Pdt. Ir. Tommy Sihite (Palangkaraya, Kal-Teng)
  • Wakil Ketua : Bp. Ir. Randy Marimbunna (Batam, Kepri)
  • Sekretaris : Pdm. Miryam E.S Tumundo Siar, SPd. (Tenggarong, Kal-Tim)
  • Wakil Sekretaris : Pdm. Edward Wawolangi (Manado, Sulawesi Utara)
  • Bendahara : Christian Nataleo Tendean, BComm (Parigi, Sulawesi Tengah)
  • Wakil Bendahara : Pdt. Varsen Mamahani (Cipanas, Jawa Barat)
  • Anggota :
    • Pdt. Bertilom Harahap, STh, MA (Palangkaraya, Kal-Teng)
    • Pdt. Moody Rumondor, STh (Tangerang, Banten)
    • Pdt. Vinky Jusuf daCosta (Makassar, Sulawesi Selatan)
    • Pdt. Evan Pangkey (Manado, Sulawesi Utara)
    • Sdr. Hizkia Purwoko (DKI Jakarta)
    • Sdr. Kristian Bolung (Batam, Kepri)
    • Sdr. Gerry L. Besow (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Alexander M. V. Ticoalu (Kupang, NTT)
    • Pdt. Moody Tambuwun (Medan, Sumatera Utara)

Komisi Pelayanan Penginjilan Pantekosta (PELPIP):

  • Ketua : Pdt. Franky Rewah (Parigi, Sulawesi Tengah)
  • Wakil Ketua I : Pdt. Metusaleh P.A. Maury (Jayapura, Papua)
  • Wakil Ketua II : Pdt. Dolfie Rantung, MTh (DKI Jakarta)
  • Sekretaris : Pdt. Ignatiu Jeremiah (Kendal, Jawa Tengah)
  • Wakil Sekretaris : Pdt. Markus Sigalingging (Palu, Sulawesi Tengah)
  • Bendahara : Pdt. J.Haskey AG Bangguna (Palu, Sulawesi tengah)
  • Wakil Bendahara : Pdt. Ventje Lukar, STh (Manado, Sulawesi Utara)
  • Anggota :
    • Pdt. Herman Pangalo, STh (Surabaya, Jawa Timur)
    • Pdt. Markus Tumbelaka, MTh (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Welly Roem, STh (Wamena, Papua)
    • Pdt. Teddy R. Sondakh (Minahasa, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Hari Mulyono MTh(Pasuruan, Jawa Timur)
    • Pdt. M. Marolop Sihombing (Banyumas, Jawa Tengah)
    • Pdt. Hengky Tohea (Pemalang, Jawa Tengah)
    • Pdt. Yavet Montalili (Magelang, Jawa Tengah)
    • Pdt. P.B. Ompusunggu, STh (Brastagi, Sumatera Utara)
    • Pdt. Mance Maniku (Blitar, Jawa Timur)
    • Pdt. Eddy Pongoh (DKI Jakarta)
    • Pdt. P Leonardus Manullang, STh (Pelalawah, Riau)
    • Pdt. Melky Arobaya (Tangerang, Banten)
    • Pdt. Wempy Makahindah (DKI Jakarta)
    • Pdt. Ir. Franky Mewengkang, STh, MA (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Hadi Susanto, SE, STh (Semarang, Jawa Tengah)
    • Pdt. John Keintjem (Cinere, Jawa Barat)
    • Pdt. Yakobus P. Polii (Pontianak, Kalimantan Barat)
    • Bp. Andrie Tandean (Parigi, Sulawesi Tengah)
    • Pdt. Ferry Mamangkey (Lahat, Sumatera Selatan)
    • Pdt. Ferne W. Rombot (Jayapura, Papua)
    • Pdt. Ferry F. Rawis, STh (Kalimantan Timur)
    • Pdt. Franky Turangan (Jawa Barat)
    • Pdt. Sirdjon Palese (Kalimantan Tengah)
    • Pdt. Dance Wulur (DKI Jakarta)
    • Pdt. Jos Harolo Zatya (Bunaken, Sulawesi Utara)
    • Ibu Dorce Wagiu (Palu, Sulawesi Tengah)
    • Pdt. Nathanael R. Parassa (Kijang, Kepri)
    • Pdt. Ruddy J.Mumu, STh (DKI Jakarta)
    • Pdt. Roy V. Sumolang (Bandung, Jawa Barat)
    • Pdt. Ferry Senewe (Manado, Sulawesi Utara)
    • Verdinan Patras, SE, STh (DKI Jakarta)
    • Pdt. Novel N. Pangemanan, S.Th., M.Th. (Masamba, Sulawesi Selatan)

Departemen Peningkatan Penggembalaan:

  • Ketua : Pdt. M.P.H. Bolang (DKI Jakarta)
  • Wakil Ketua : Pdt. Adrian Saroinsong (Pondok Gede, Jawa Barat)
  • Sekretaris : Pdt. Theofilus Purwanto, STh, MA (DKI Jakarta)
  • Bendahara : Pdm. Raymond Fernando Pakasi (Sidoarjo, Jawa Timur)
  • Anggota :
    • Pdt. Daniel Sarwono (Bengkulu)
    • Pdt. Matheos Sumaa (Manado, Sulawesi Utara)

Badan Misi/Pelayanan Lintas Budaya:

  • Ketua : Pdt. J.K. Siwi (Palembang, Sumatera Selatan)
  • Wakil Ketua : Pdt. Nus Kesek (Manado, Sulawesi Utara)
  • Sekretaris : Pdt. Miracle J.D. Awuy (Manado, Sulawesi Utara)
  • Wakil Sekretaris : Pdm. Shierly A. Siwi (Palembang, Sulawesi Utara)
  • Bendahara : Pdt. John Simanjuntak (Metro, Lampung)
  • Anggota :
    • Pdt. H.E. Silaen (Teluk Betung, Sumatera Selatan)
    • Pdt. Ronald E. Mussu, MTh (DKI Jakarta)
    • Pdt. Samuel Prapto Raharjo (Katingan, Kalimantan Tengah)
    • Pdt. Marten Samuel Limandra (Palembang, Sumatera Selatan)
    • Sdr. Jeff Gideon Minandar (Tegal, Jawa Tengah)

Departemen Luar Negeri:

  • Ketua : Pdt. Lodewyk Saerang (Bekasi, Jawa Barat)
  • Anggota :
    • Klaudia Wakkary (Medan, Sumatera Utara)
    • Pdt. David Waromi (Jayapura, Papua)
    • Maherschallal Tanok (DKI Jakarta)
    • Pdm. Glen Rewah (DKI Jakarta)
    • Pdt. Edwin Katuuk (USA)
    • Pdt. Roy Korompis (Israel)
    • Vidia M. Tallo Korompis (Israel)
    • Pdt. Albert Ticoalu (USA)

Badan Pelayanan Multimedia Pantekosta:

  • Ketua : Pdt. Marcus Rumampuk (Malang, Jawa Timur)
  • Wakil Ketua : Pdt. Jootje Poluan (Makassar, Sulawesi Selatan)
  • Sekretaris : Pdt Chemuel Watulingas, MTh (Tangerang, Banten)
  • Wakil Sekretaris I : Pdm. IIona Karamoy, MTh (Malang, Jawa Timur)
  • Wakil Sekretaris II : Pdt. Samuel Zakka, SE, MM, MTh, DTh© (Kendari, Sulawesi Tenggara)
  • Bendahara : Pdt. Josep Takarendehang (Manado, Sulawesi Utara)
  • Wakil Bendahara : Pdt. Sucipto Lubis (Medan, Sumatera Utara)
  • Anggota :
    • Pdt. Mesly Henry T. Polii, SKom, STh (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Sammy Palit (Garut, Jawa Barat)
    • Bp. Dennie Kristian (Padalarang, Jawa Barat)
    • Bp. Abednego Hartanto (DKI Jakarta)
    • Pdt. Drs. Viktor D.J. Pantow, MTh (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. N. Suratinoyo (DKI Jakarta)
    • Bp. Eko Nugroho MBA (Ungaran, Jawa Tengah)
    • Bp. Ir. Djoko Santoso (DKI Jakarta)
    • Bp. Djaya Wiguna (Cikarang, Jawa Barat)
    • Bp. Ishak Fredy Wuwung (Bogor, Jawa Barat)
    • Pdt. Carlen Awuy (Sidoarjo, Jawa Timur)
    • Pdt. Haezar Sumual MA, MTh (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Ricky Ondang (Manado, Sulawesi Utara)
    • Bp. Marcus Maelissa (Depok, Jawa Barat)
    • Pdt. Freddy Tabalujan (Vancouver, Canada)
    • Pdt. Hanny Pongoh (USA)

Badan Penelitian dan Pengembangan:

  • Ketua : Pdt. Drs. Yos Hartono, MHum (Yogyakarta)
  • Wakil Ketua : Pdt. Charles Simamora, MA (Surabaya, Jawa Timur)
  • Anggota :
    • Dr.Ir. Alan F. Koropitan, SPsi, Msi (Bogor, Jawa barat)
    • Dr. Ir. Soetjipto Moeljono, Msi (Manokwari, Papua)
    • Pdt. J. Budi Supeno, STh, MMis (Tuban, Jawa Timur)

Badan Penerbit Pantekosta:

  • Ketua : Pdt. Danny Roemokoij, MMin (Pare, Jawa Timur)
  • Wakil Ketua : Pdt. Stefanus Hadi Prayitno, MTh (Malang, Jawa Timur)
  • Anggota :
    • Pdt. Richardo Nainggolan, STh (Surabaya, Jawa Timur0
    • Pdt. Rachel Supeno (Tuban, Jawa Timur)
    • Sdr. Agus Basuki (Pare, Jawa Timur)
    • Pdt. Mehry Renaldo Mamahit (Pare, Jawa Timur0

Departemen Sosial:

  • Ketua : Pdt. Efrayim A. daCosta (Makassar, Sulawesi Selatan)
  • Anggota :
    • Pdt. Daniel W. Enggar (Palembang, Sumatera Selatan)
    • Pdt. Eddy Budiawan (Cianjur, Jawa Barat)
    • Pdt. John Robert S. Awuy (Tondano, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Welly Samuel Lagarense (Poso, Sulawesi Tengah)
    • Pdt. Melki Pattiasina (Timika, Papua)

Departemen Pertumbuhan Gereja:

  • Ketua : Pdt. Danny Roemokoij MMin (Pare, Jawa Timur)
  • Anggota :
    • Pdt. Drs. Richard Raintama, STh, MA (Palu, Sulawesi Tengah)
    • Pdt. Stefanus Hadi Prayitno, MTh (Malang, Jawa Timur)
    • Pdt. Edwin Sumilat (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Jacob Eko Christianto (Magetan, Jawa Timur)

Departemen Pendidikan dan Pelatihan:

  • Ketua : Pdt. Dr. L. Lapian (Kawangkoan, Sulawesi Utara)
  • Anggota :
    • Pdt. Dr. Yan Lumempow, MTh (Comal, Jawa Tengah)
    • Pdt. Dr. Benny Y. Tambuwun, MM, MTh, Dmin, Ed.D (Jakarta )
    • Pdt. H. Lolaen, STh (Ambon, Maluku)
    • Pdt. Dr. Eddy Kaawoan (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. Dr. Donny Heryanto, MTh (Jember, Jawa Timur)
    • Pdt. Yahya Lesmana, MTh (Muntilan, Jawa Tengah)
    • Pdt. Prof. Dr. J. F. Senduk, STh, MPd (Manado, Sulawesi Utara)
    • Pdt. DR. Hanny Ticoalu, MTh (Poso, Sulawesi Tengah)
    • Pdt. Dr. Ruddy F. Makal, MTh (DKI, Jakarta)

Badan Pemeriksa Keuangan:

  • Ketua : Pdt. Dolfie G. Memah (Tabanan, Bali)
  • Wakil Ketua : Pdt. Stefanus Kafiar (Papua)
  • Anggota :
    • Pdt. Prof. DR. David Paul Saerang, SE (Manado, Sulawesi Utara)
    • Bp. Kawi Armiyasa, SE, MTh (Mataram, NTB)
    • Bp. Rama Premono Sudjarwo, BSc (DKI Jakarta)
    • Pdt. Jusak Setio Putro (Kudus, Jawa Tengah)
    • Pdm. Thonny Christiantho, S.E, S.Th. (Palangka Raya, Kalimantan Tengah)


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://www.gpdiworld.us/node/176 Diarsipkan 2009-06-20 di Wayback Machine. Sejarah GPdI di situs GPdIWorld
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-15. Diakses tanggal 2010-05-09. 
  3. ^ [1] Diarsipkan 2012-07-31 di Wayback Machine.
  4. ^ "Mubes ke-32". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-11. Diakses tanggal 2012-09-25. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]