Lompat ke isi

Golo Wedong, Kuwus Barat, Manggarai Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Golo Wedong
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenManggarai Barat
KecamatanKuwus Barat
Kode pos
86761[1]
Kode Kemendagri53.15.12.2009 Edit nilai pada Wikidata
Luas2,81 km²
Jumlah penduduk1.115 jiwa (2020)
Kepadatan396,80 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 8°35′55.00″S 120°14′47.44″E / 8.5986111°S 120.2465111°E / -8.5986111; 120.2465111


Golo Wedong adalah nama sebuah desa yang terdapat di kecamatan Kuwus Barat, kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah desa ini sekitar 2,81 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 1.115 jiwa. Sekitar 90% kawasan Kuwus Barat merupakan perbukitan.[2]

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah kecamatan Kuwus Barat antara lain;[2]

Utara Kecamatan Pacar
Timur Kecamatan Ndoso dan Kecamatan Kuwus
Selatan kecamatan Kuwus, dan kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai
Barat Kecamatan Welak dan Kecamatan Pacar

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Suku asli yang mendiami kawasan Manggarai Barat, umumnya adalah suku Manggarai, Bajo, dan juga suku Toe. Selain itu ada pula pendatang seperti Jawa, Bugis, Bali dan juga suku lain disekitaran provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu budaya yang kental di Manggarai Barat ialah upacara penyambutan tamu kehormatan yang datang ke sana, secara khusus bagi suku Toe. Dalam filosofi suku Toe, jika ada tamu yang tidak disambut dengan baik, maka mereka dinaggap gagal dalam menjaga adat Manggarai Barat.[3]

Penyambutan tamu biasanya akan diawali dengan pemberian tuak raja yang sudah dipermentasi sekitar sebulan. Kaum perempuan akan memakai pakaian Birimbeli dan berikatkan Bali belo, dan beberapa perempuan akan memainkan alat musik gong dan gendang yang dimainkan untuk meyambut tamu. Sementara kaum pria akan mengenakan kain songket serta ikat kepala dan Tubirampai, kemudian beberapa akan menari Tari Caci, sebuah tarian tradisional setempat. Tari Caci saat ini juga digelar dalam upacara pernikahan, menyambut tamu, dan pasca panen hasil perkebunan.[3]

Sementara dalam bidang keagamaan, Badan Pusat Statistik kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 mencatat pemeluk agama di kecamatan ini, yakni Kekristenan 99,82% (Katolik 98,65% dan Protestan 1,17%), dan sebagian kecil memeluk agama Hindu 0,18%.[2]

Perekonomian

[sunting | sunting sumber]

Mata pencaharian warga setempat umumnya adalah petani, peternak, dan sebagian kecil sebagai pedagang, guru dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk TNI dan Polisi.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kode Pos Kecamatan Kuwus Barat". www.nomor.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-30. Diakses tanggal 27 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c d "Kecamatan Kuwus Barat Dalam Angka 2020" (pdf). www.manggaraibaratkab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-09. Diakses tanggal 2020-10-27. 
  3. ^ a b Sofia, Hanni (2010-12-03). Radja, Aditia Maruli, ed. "Janji Suku Toe Menjaga Adat Manggarai Barat". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-30. Diakses tanggal 27 Oktober 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]