Lompat ke isi

Kuwus Barat, Manggarai Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kuwus Barat
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenManggarai Barat
Populasi
 • Total11,271 jiwa (2.020) jiwa
Kode pos
86751
Kode Kemendagri53.15.12 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5315042 Edit nilai pada Wikidata
Luas42,66 km²
Kepadatan264,21 jiwa/km²
Desa/kelurahan10 desa
Peta
PetaKoordinat: 8°33′55.99080″S 120°18′47.86322″E / 8.5655530000°S 120.3132953389°E / -8.5655530000; 120.3132953389


Kuwus Barat adalah nama sebuah Kecamatan yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia,[1] dan ibukota kecamatan terletak di desa Landong. Luas wilayah Kecamatan ini 42,66 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 11.271 jiwa. Sekitar 90% kawasan ini merupakan perbukitan.[2]

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah kecamatan Kuwus Barat antara lain;[2]

Utara Kecamatan Pacar
Timur Kecamatan Ndoso dan Kecamatan Kuwus
Selatan kecamatan Kuwus, dan kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai
Barat Kecamatan Welak dan Kecamatan Pacar

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Suku asli yang mendiami kawasan Manggarai Barat, umumnya adalah suku Manggarai, Bajo, dan juga suku Toe. Selain itu ada pula pendatang seperti Jawa, Bugis, Bali dan juga suku lain disekitaran provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu budaya yang kental di Manggarai Barat ialah upacara penyambutan tamu kehormatan yang datang ke sana, secara khusus bagi suku Toe. Dalam filosofi suku Toe, jika ada tamu yang tidak disambut dengan baik, maka mereka dinaggap gagal dalam menjaga adat Manggarai Barat.[3]

Penyambutan tamu biasanya akan diawali dengan pemberian tuak raja yang sudah dipermentasi sekitar sebulan. Kaum perempuan akan memakai pakaian Birimbeli dan berikatkan Bali belo, dan beberapa perempuan akan memainkan alat musik gong dan gendang yang dimainkan untuk meyambut tamu. Sementara kaum pria akan mengenakan kain songket serta ikat kepala dan Tubirampai, kemudian beberapa akan menari Tari Caci, sebuah tarian tradisional setempat. Tari Caci saat ini juga digelar dalam upacara pernikahan, menyambut tamu, dan pasca panen hasil perkebunan.[3]

Sementara dalam bidang keagamaan, Badan Pusat Statistik kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 mencatat pemeluk agama di kecamatan ini, yakni Kekristenan 99,94% (Katolik 99,69% dan Protestan 0,25%), dan sebagian kecil memeluk agama Islam 0,03%, dan Hindu 0,03%.[2]

Perekonomian

[sunting | sunting sumber]

Mata pencaharian warga setempat umumnya adalah petani, peternak, dan sebagian kecil sebagai pedagang, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Permendagri no.137 tahun 2017". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 27 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c "Kecamatan Kuwus Barat Dalam Angka 2020" (pdf). www.manggaraibaratkab.bps.go.id. 
  3. ^ a b "Janji Suku Toe Menjaga Adat Manggarai Barat". www.antaranews.com. Diakses tanggal 27 Oktober 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]