Husin Kamaluddin dari Brunei
Tampilan
Husin Kamaluddin merupakan Sultan Brunei yang naik tahta pada tahun 1710.Termashyur karena wara', adil dan berkaromah (berkeramat) dapat mengubah buah ngirih menjadi pitabu dan pernah mendapatkan air minum dari lingkaran rotan yang diletakkan di laut.
Dua kali turun takhta dan akhirnya bersemayam di Luba. Ketika dia memerintah negara Brunei makmur dan rezeki mudah diperolehi. Pernah mengeluarkan mata uang 'pitis'. Wafat 1770. Terkenal dengan nama Marhum di Luba.
Referensi
[sunting | sunting sumber](Inggris) "Resting place for remains of pious sultan" (HTML). Diakses tanggal 2012-07-02.[pranala nonaktif permanen]
Lihat Pula
[sunting | sunting sumber]Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Nashruddin |
Sultan Brunei 1740–1795 |
Diteruskan oleh: Muhammad Alauddin |
Artikel bertopik biografi tokoh Sultan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |