Ikan telur
| Ikan telur
| |
|---|---|
Spirinchus lanceolatus  | |
 | |
| Taksonomi | |
| Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
| Spesies | Spirinchus lanceolatus |
Shisamo (berarti "ikan daun dedalu") atau ikan telur atau Spirinchus lanceolatus, adalah ikan yang rutin bermigrasi; merupakan ikan asli dan populer di Hokkaido, Jepang.
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Ikan ini rata-rata memiliki panjang 15 cm, dengan panjang tercatat maksimal 70 cm.[1] Bagian belakang umumnya berwarna gelap dengan bagian bawah berwarna putih keperakan.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Ikan ini dikatakan menyerupai daun dedalu, dan nama Jepangnya mencerminkan hal ini; shishamo, berasal dari nama Ainu untuk ikan yang sama, susam, yang seharusnya berasal dari kata majemuk Ainu susu "dedalu" + ham "daun", maka namanya dalam aksara Tionghoa (柳葉魚jukujikun, di mana aksaranya memiliki tidak ada hubungan fonetis dengan kata).[2][3][4]
Penggunaan makanan
[sunting | sunting sumber]Dalam masakan Jepang, ikan ini dipanggang atau digoreng utuh dan disajikan dengan telur utuh.
Karena tangkapan yang menurun dalam beberapa tahun terakhir, upaya telah dilakukan untuk membudidayakan ikan secara komersial di Jepang.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Spirinchus lanceolatus summary page". FishBase (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-09.
- ^ "第２２話 北海道にしかいない魚「シシャモ」". 地方独立行政法人北海道立総合研究機構. Diakses tanggal 2013-09-21.
- ^ "アイヌ伝説 神からの贈りもの【ししゃも】". APNA食品図鑑. Diakses tanggal 2013-09-21.
- ^ "鵡川ししゃも「楊の葉に命を与えたのは神様」". 北海道むかわ町. Diakses tanggal 2016-02-09.
- ^ Tokunaga, Saki (2014-01-13). "Fish expert farming rare 'shishamo'". The Japan Times Online (dalam bahasa Inggris). ISSN 0447-5763. Diakses tanggal 2019-04-09.