Isosetana

Isosetana

Nama
Nama IUPAC 2,2,4,4,6,8,8-Heptametilnonana
Penanda
Nomor CAS	4390-04-9 Y
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif
3DMet	{{{3DMet}}}
ChEBI	CHEBI:131383 N
ChemSpider	19228 Y
Nomor EC
MeSH	2,2,4,4,6,8,8-heptamethylnonane
PubChem CID	20414
Nomor RTECS	{{{value}}}
UNII	8LP0677305 Y
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID7052101
InChI InChI=1S/C16H34/c1-13(10-14(2,3)4)11-16(8,9)12-15(5,6)7/h13H,10-12H2,1-9H3 Y Key: VCLJODPNBNEBKW-UHFFFAOYSA-N Y
SMILES C(C)(C)CC(C)CC(C)(C)CC(C)(C)C
Sifat
Rumus kimia	C16H34
Massa molar	226,45 g·mol−1
Penampilan	Cairan nirwarna
Bau	Nirbau
Densitas	793 mg mL−1
Titik didih	240,1 °C; 464,1 °F; 513,2 K
Tekanan uap	130 Pa (pada suhu 20 °C)
Indeks bias (nD)	1,439
Termokimia
Kapasitas kalor (C)	458,80 J K−1 mol−1
Bahaya
Titik nyala	96,00 °C (204,80 °F; 369,15 K)
Senyawa terkait
Related alkana	2,3-Dimetilheksana 2,5-Dimetilheksana Pristana
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YN ?)
Referensi

Isosetana (2,2,4,4,6,8,8-heptametilnonana) merupakan alkana yang sangat bercabang yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan bilangan setana solar. Isosetana mempunyai bilangan setana 15. Isosetana menggantikan 1-metilnaftalena pada tahun 1962 sebagai acuan bilangan setana yang lebih rendah (1-metilnaftalena mempunyai bilangan setana nol) karena ketidakstabilan oksidasi dan kesulitan penggunaan 1-metilnaftalena dalam mesin referensi.

Sebenarnya, jika arti standar ‘iso’ diikuti, nama isosetana seharusnya digunakan untuk isomer 2-metilpentadekana. Namun, 2,2,4,4,6,8,8-heptametilnonana sejauh ini merupakan isomer setana yang paling penting sehingga, secara historis, berakhir dengan nama ini.