Istana Rokan
Istana Rokan adalah salah satu objek wisata sejarah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang terletak di daerah Rokan Hulu.[1] Istana Rokan adalah peninggalan dari kesultanan "Nagari Tuo" berumur 200 tahun. Istana dan beberapa rumah penduduk sekitar memiliki koleksi ukiran dan bentuk bangunan lama khas Melayu (Rumah tinggi).[2] Istana Rokan berlokasi di Luhak Rokan IV Koto, kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.[3]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kerajaan Rokan diperkirakan berdiri sejak abad ke-18, Kerajaan Rokan terletak berdampingan dengan Kerajaan Kunto Darussalam yang sama-sama terletak di kawasan Rokan Kiri. Di kawasan Rokan Kanan terdapat tiga kerajaan lainnya, yaitu Kerajaan Tambusai, Kerajaan Rambah, dan Kerajaan Kepenuhan. Setelah runtuhnya Kerajaan Rokan Tua, kini Istana Rokan merupakan satu-satunya istana kerajaan yang tersisa di Kabupaten Rokan Hulu.[3]
Arsitektur
[sunting | sunting sumber]Istana Rokan berbentuk bangunan rumah tinggi yang memiliki berbagai ukiran khas di berbagai sudut bangunan serta dilengkapi dengan tangga dan selembayung di bagian atapnya. Ukiran-ukiran berbentuk naga dan tanaman melengkapi setiap sudut dan sisi dari bangunan.[1] Istana Rokan terdiri dari dua tingkat, pada tingkat pertama merupakan ruang pertemuan raja serta beberapa kamar raja dan tingkat kedua merupakan ruang pribadi raja. Di depan istana terdapat tiga tangga yang melambangkan tangga kerapatan daerah Rokan yang terdiri dari, penguasa, adat dan alim ulama yang disebut dengan "tali berpilin tiga". Di beranda terdapat enam tiang yang berbeda ukirannya, empat tiang di beranda mewakili suku asli di Rokan IV Koto dan dua tiang lainnya melambangkan dua suku yang datang kemudian.[3][4]
Rumah yang disebut dengan "rumah pagodaan" dalam bahasa Melayu Rokan ini sengaja dibangun untuk merefleksi suku-suku yang ada di kerajaan Rokan IV Koto di antaranya Suku Mais, Suku Modang, Suku Melayu, dan Suku Minangkabau. Selain itu, istana ini di sebut juga dengan nama "istana berukir naga" karena hampir di setiap bagian sisi dari istana ini terdapat kayu yang berukiran gambar naga.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Wisata Sejarah Istana Rokan Hulu". riaumagz. Diakses tanggal 15 Maret 2019.
- ^ Falariza, N. (Desember 2018). "Akulturasi Makna Arsitektur Istana Kerajaan Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Interaksi Simbolik West-Turner)". JOM FISIP. 5. Diakses tanggal 15 Maret 2019.
- ^ a b c d "Istana Kerajaan Rokan". budaya-indonesia. Diakses tanggal 15 Maret 2019.
- ^ "Istana Rokan Riau". situsbudaya. Diakses tanggal 15 Maret 2019.[pranala nonaktif permanen]