Lompat ke isi

Jalur kereta api Jatibarang–Karangampel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalur kereta api Jatibarang–Karangampel
Ikhtisar
JenisLintas cabang
SistemJalur kereta api rel ringan
StatusTidak beroperasi
TerminusStasiun Jatibarang
Stasiun Karangampel
Stasiun8
Operasi
Dibangun olehStaatsspoorwegen
Legalitas pembangunanWet 28 Februari 1920 Staatblad No.150
Dibuka1 Mei 1926
Ditutup1 Oktober 1932
Pemilik
Karakteristik lintasLintas datar
Data teknis
Panjang rel18 km
Lebar sepur1067

Jalur kereta api Jatibarang–Karangampel adalah salah satu dari jalur kereta api nonaktif di Jawa Barat yang berada di wilyah Daerah Operasi III Cirebon. Setelah Staatsspoorwegen sukses membangun percabagan Jatibarang–Indramayu, pada tahun 1925 dengan dasar hukum Wet 28 Februari 1920 Staatblad No.150 dari pemerintah Hindia-Belanda, maka dilanjutkannya proses pembangunan cabang menuju Karangampel, pembangunan jalur dengan panjang rel 18 kilometer ini selesai dan dibuka pada tanggal 1 Mei 1926.[1][2]

Selang beberapa tahun pengoperasinnya, jalur ini ditutup oleh Staatsspoorwegen per 1 Oktober 1932 sebagai akibat dari krisis depresi besar.[3]

Jalur terhubung

[sunting | sunting sumber]

Lintas aktif

[sunting | sunting sumber]

Lintas nonaktif

[sunting | sunting sumber]

Daftar stasiun

[sunting | sunting sumber]
Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas - JatibarangKarangampel
Diresmikan pada tanggal 1 Mei 1926
oleh Staatsspoorwegen
Ditutup pada 1932
Termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon
0919 Jatibarang JTB Jalan Mayor Sangun km 0+000 lintas Jatibarang-Karangampel
km 179+120 lintas JakartaJatinegaraCikampekCirebon PrujakanPrupukPurwokertoKroya
km 0+000 lintas JatibarangIndramayu
+8 M Beroperasi
- Majasih MJS km ? Tidak beroperasi
- Gadingan GAD km 1+617 Tidak beroperasi
- Juntikebon JTK km ? Tidak beroperasi
- Mundu MDU km ? Tidak beroperasi
- Karangampel KRP km 18+123 Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [4]
  • Stasiun nonaktif: [5][6]
  • Pengidentifikasi stasiun: [7]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [8]:106-124


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Belanda) P. den Hengst en Zoon.1926.Tramwegen op Java.Amsterdam:Algemeen Handelsblad
  2. ^ (Belanda) Reitsma, Steven Anne (1928). Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen. Weltevreden: G. KOLFF & Co. 
  3. ^ (Belanda) "Spoor- en tramwegen; tijdschrift voor het spoor- en tramwegwezen in Nederland en Indië, jrg 8, 1935, no 16, 30-07-1935". Moorman's Periodieke PersDen Haag. 30 Juli 1935. hlm. 380. Archived from the original on 2020-08-25. Diakses tanggal 3 Februari 2020. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  5. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  6. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  7. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  8. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.