Lompat ke isi

Jalur kereta api Rambipuji–Balung–Puger

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalur kereta api Rambipuji–Balung–Puger
Serangkaian trem berjalan menuju Puger.
Ikhtisar
JenisJalur lintas cabang
SistemJalur kereta api rel ringan
StatusTidak beroperasi
TerminusRambipuji
Puger
Operasi
Dibuka1913-1922
Ditutup1986
PemilikPT Kereta Api Indonesia (pemilik aset jalur dan stasiun)
OperatorWilayah Aset IX Jember
DepoBalung
Data teknis
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Lebar sepur sebelumnya600 mm (1 ft 11+58 in)
Kecepatan operasi20 s.d. 40 km/jam

Jalur kereta api Rambipuji–Balung–Puger merupakan salah satu jalur kereta nonaktif di Jawa Timur. Jalur ini termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember. Yang menjadi istimewa adalah, mulanya jalur ini dibangun dengan lebar sepur 600 mm sebelum diubah menjadi 1.067 mm sejak 1929.

Tak banyak literatur berbahasa Belanda yang membahas jalur ini. Tetapi menurut Lekkerkerker (1938) dalam bukunya yang berjudul Land-en-Volk van Java menyebutkan bahwa jalur-jalur kereta api lintas selatan Lumajang–Jember ini aslinya adalah jalur trem dengan lebar sepur 600 mm. Pembangunan diprakarsai oleh Staatsspoorwegen, dengan membuat jalurnya dari Rambipuji menuju Puger via Balung.

Jalur dan stasiun-stasiunnya sendiri dibuka untuk pelayanan umum pada tanggal 3 Mei 1913 untuk segmen Rambipuji–Balung dan dilanjut menuju Puger beserta cabangnya menuju Ambulu. Karena volume angkutan yang semakin banyak, SS memutuskan untuk mengubah sepurnya menjadi 1.067 mm pada tanggal 1 November 1929 dan lintas menuju Puger pun dicabut.[1][2]

Pada 25 April 1930, koran "De Indische Courant" mengabarkan bahwa SS berencana membuka perhentian baru di lintas ini yang kelak bernama Stopplaats Dam Tjoerahmalang pada km 70+xxx pada 1 Mei 1930.

Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum serta tidak ada reaktivasi untuk jalur ini.

Jalur terhubung

[sunting | sunting sumber]

Lintas aktif

[sunting | sunting sumber]

Lintas nonaktif

[sunting | sunting sumber]

Daftar stasiun

[sunting | sunting sumber]
Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 26 Lumajang
Segmen Rambipuji–Puger
Diresmikan pada tanggal 3 Mei 1913
oleh Staatsspoorwegen Oosterlijnen
Termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember
5417 Rambipuji RBP Rambigundam, Rambipuji, Jember km 186+588 lintas Surabaya KotaProbolinggoKalisatPanarukan
km 76+908 lintas KlakahLumajangBalungRambipuji
km 0+000 lintas RambipujiPuger
+52 m Beroperasi
5825 Kaliputih KAI km 75+519 Tidak beroperasi
5824 Rawatamtu RWT Rowotamtu, Rambipuji, Jember km 72+214 +38 m Tidak beroperasi
- Dam Curahmalang 70+xxx Tidak beroperasi
5823 Gumelar GML km 68+164 Tidak beroperasi
- Gumelar Kidul km 66+430 Tidak beroperasi
5822 Balung BUG Balung Lor, Balung, Jember km 64+575 lintas KlakahLumajangBalungRambipuji
km 12+033 lintas RambipujiPuger
km 0+478 lintas Balung–Ambulu
+23 m Tidak beroperasi
Balung Kulon km 13+845 lintas Rambipuji–Puger Tidak beroperasi
5821 Tutul TTU Tutul, Balung, Jember km 61+599 lintas KlakahLumajangBalungRambipuji
km 15+324 lintas RambipujiPuger
Tidak beroperasi
- Jambearum - km 59+745 lintas KlakahLumajangBalungRambipuji
km 15+561 lintas RambipujiPuger
Tidak beroperasi
Jambearum Kidul km 17+890 Tidak beroperasi
5819 Kasiyamlor KYR Kasiyan Timur, Puger, Jember km 57+535 lintas KlakahLumajangBalungRambipuji
km 19+361 lintas RambipujiPuger
+10 m Tidak beroperasi
Kasiyan km 20+475 Tidak beroperasi
Grenden km 21+772 Tidak beroperasi
Kapuran km 23+741 Tidak beroperasi
Puger Kulon km 25+482 Tidak beroperasi
Puger km 26+629 Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [3]
  • Stasiun nonaktif: [4][5]
  • Pengidentifikasi stasiun: [6]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [7]:106-124


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lekkerkerker, C.G. (1938). Land en volk van Java. J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  4. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  5. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  6. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  7. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.