Janaky Athi Nahappan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Yang Berbahagia Puan Sri Datin Janaky Athi Nahappan | |
---|---|
Lahir | Janaky Devar 25 Februari 1925 Kuala Lumpur, Malaya Britania (sekarang Malaysia) |
Meninggal | 9 Mei 2014 Kuala Lumpur, Malaysia | (umur 89)
Kebangsaan | Tamil Malaysia |
Pekerjaan | Ahli politik, aktivis organisasi sosial |
Dikenal atas | perempuan pertama yang bergabung dengan Angkatan Bersenjata Nasional India (INA), pendiri Kogres India Malaysia |
Gelar | Puan Sri Padma Shri (penghargaan dari India) |
Partai politik | Kongres India Malaysia |
Suami/istri | Athi Nahappan |
Anak | Ishwar Nahappan, Gouri Nahappan, Jayashri Nahappan |
Puan Sri Datin Janaky Devar (25 Februari 1925 – 9 Mei 2014), lebih dikenal sebagai Janaky Athi Nahappan, adalah seorang anggota pendiri Kongres India Malaysia dan salah seorang perempuan pertama yang bergabung dalam perjuangan kemerdekaan Malaysia (sebelumnya Malaya).[1]
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Janaky dibesarkan dalam keluarga Tamil kaya raya di Malaya. Ia berusia 16 ketika mendengar seruan Subhas Chandra Bose kepada orang-orang India agar memberikan apapun yang mereka bisa untuk perjuangan mereka demi kemerdekaan India. Mendegar itu, Janaky segera melepas anting emasnya dan menyumbangkannya.[2][3]
Beranjak dewasa, ia bertekad untuk bergabung dengan Resimen Rani dari Jhansi (RRJ), sayap wanita dari Angkatan Bersenjata Nasional India (INA). Meskipun ayahnya semula keberatan, Janaky terus memberi pengertian hingga sang ayah menyetujuinya. Menurut aturan RJR, para pelamar yang belum menikah membutuhkan tanda tangan persetujuan dari orang tua laki-laki pada formulir aplikasi; perempuan yang sudah menikah cukup dengan tanda tangan persetujuan dari suami.[2]
Kiprah
[sunting | sunting sumber]Janaky adalah salah seorang perempuan pertama yang bergabung dengan INA yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang di Malaya untuk memperjuangkan kemerdekaan India dengan bantuan Jepang. Karena dibesarkan dalam kemewahan, ia awalnya kesulitan menyesuaikan diri dengan kerasnya kehidupan tentara. Namun, secara bertahap, ia terbiasa dengan kehidupan tentara. Kariernya di resimen cemerlang dan ia menerima kenaikan pangkat Wakil Komandan Resimen.[2]
Terinspirasi dengan Kongres Nasional India yang berjuang untuk kemerdekaan India, Janaky memutuskan bergabung dengan Misi Medis Kongres India di Malaya. Pada 1946, ia membantu John Thivy untuk mendirikan Kongres India Malaysia, yang mengadopsi bentuk Kongres Nasional India. John Thivy menjadi presiden pertama partai tersebut, sementara Janaky terpilih menjadi seorang senator di Dewan Negara dalam Parlemen Malaysia.[2][4]
Akhir kehidupan
[sunting | sunting sumber]Janaky telah menerima berbagai anugerah dan penghargaan di tingkat nasional dan internasional. Pada 2000, ia menjadi perempuan India pertama dari luar India yang menerima penghargaan Padma Shri, sebagai bentuk pengakuan atas peran dan sumbangsihnya bagi India.[5]
Janaky melewati sisa umurnya sebagai aktivis sosial.[1] Ia meninggal dunia di kediamannya pada 9 Mei 2014 akibat pneumonia.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "They dared to take up public office | The Star". www.thestar.com.my. Diakses tanggal 2020-07-21.
- ^ a b c d "Janaki Thevar, The 18-YO Who Commanded Burma's 'Rani of Jhansi' Regiment". The Better India (dalam bahasa Inggris). 2018-08-16. Diakses tanggal 2020-07-21.
- ^ "Janaky Athi Nahappan: The woman who led 'Rani of Jhansi Regiment' of the Indian National Army". InUth (dalam bahasa Inggris). 2017-08-12. Diakses tanggal 2020-07-21.
- ^ "Mothers of substance | The Star". www.thestar.com.my. Diakses tanggal 2020-07-21.
- ^ "Welcome to High Commission of India, Kuala Lumpur (Malaysia)". www.hcikl.gov.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-22. Diakses tanggal 2020-07-21.
- ^ "Pejuang kemerdekaan Janaky meninggal dunia". Sinarharian (dalam bahasa Melayu). 2014-05-10. Diakses tanggal 2020-07-20.