Lompat ke isi

Jangrana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jangrana adalah satu garis keturunan Adipati Surabaya yang merupakan bagian dari keluarga Anggawangsa. Keluarga ini pada masa lampau bersekutu dengan keluarga Untung Suropati (pasuruan), Onggojoyo (pasuruan), Tjakraningrat (Madura)[1].

  • Jangrana I : Adipati Mas Jangrana Anggawangsa (Adipati Surabaya I)
  • Jangrana II : Adipati Mas Jaka Tangkeban / Prabujaka (Adipati Surabaya II - bersekutu dengan keluarga Suropati dan hijrah ke Malang menjadi Adipati Malang I bergelar Prabu Jaka)
  • Jangrana III : Adipati Mas Surodirono, seda ing kartosuro (adipati surabaya III - dihukum mati di Kartosuro)

Lalu Surabaya Pecah Menjadi Kanoman dan Kasepuhan yang masing" dipimpin oleh :

  • Jangrana IV Kasepuhan : Joyopuspito Panatagama
  • Jangrana IV Kanoman : Setyonegoro /Ki Wirasraya/Ki wiradirja /Ngabei Jangrana III, Seda Ing Kramat temenggung, tarik, sidoarjo

setelah meninggalnya Joyopuspito dan Ngabei Jangrana III, kepemimpinan Surabaya raya diteruskan oleh putra dari Ngabei jangrana III yang bernama sawunggaling/Kulmaksastronagoro.

  • Jangrana V: Tumenggung Jayengrono Kulmaksastronegoro /Sawunggaling, seda ing Wlidah Wetan, memimpin Kanoman (surabaya jabakutho), kasepuhan (surabaya) dan Gunung kendeng (surabaya barat, gresik selatan, mojokerto utara. Sawunggaling Seda ing wlidah Wetan, Surabaya barat.

Berikut Silsilahnya :

  1. Prabu Airlangga (Kahuripan)
  2. Prabu Brawijaya (Majapahit)
  3. Prabu Blambangan (Lamajang)
  4. Adipati Mas Jangrana Anggawangsa

Keturunan

[sunting | sunting sumber]

Adipati Mas Jangrana Anggawangsa berputra 8 (delapan) orang yaitu :

  1. Joko Tangkeban (Bupati Malang)
  2. Jayapuspita (Bupati Pasuruan)
  3. Wirodirjo (Bupati Madiun)
  4. Srenggono (Bupati Lamongan)
  5. Nyai Jaleka (menjadi istri bupati Sampang)
  6. Nyai Kaliwungu (menjadi istri bupati Kendal)
  7. Kertoyudo (Bupati Lumajang)
  8. Surodrono (Bupati Kartosuro)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ↑ Buku Silsilah Keluarga - * Sumber Buku MEINSMA dan DOMINE VALENTIJN Th.1670 – 1678.
    • Silsilah PK5(Persatuan Keluarga Kasepuan_ Kanoman_Kromodjayan_Kesambongan:Bab IX Leluhur yang menurumkan Trah Kasepuhan dan Trah kanoman Suabaya, halaman 37, oleh R.T.A.Notoadikoesoemo (Zainal Fatah), Surabaya 06 desember 1956
    • Silsilah Kromodjayan, Pakem Kilat Kasepuhan-Kanoman Hal:36 dari 102 alaman , Oleh Raden Ngabei Kromodjoyoadirono (Raden Bagus Yasin ) Surabaya 08 Juni 1980
  2. ↑ Serat Wasiat RAA Kromodjoyo Adinegoro IV (R Mashoedan) - Silsilah Trah/Keturunan Ki Ageng Brondong [tulis tangan] dalam Surat Wasiat kepada Putra 1 R Tumenggung Kromoadinegoro (R Abdul Madjid) Regent Mojokerto. Ditulis tanggal 05 Januari 1917.
  3. ↑ Buku Silsilah Trah Pangeran Lanang Dangiran - Silsilah Pangeran Lanang Dangiran ( Ki Ageng Brondong ),Bab Asal Usul Keluarga Kasepuhan Kanoman Surabaya, Halaman 46 dari 142 halaman (Cetakan). Diselesaikan di Surabaya, Senen Kliwon,Tanggal 01 Agustus 1966 / 14 Bakdo-Mulud 1898. Oleh Raden Panji Ario Makmoer, beralamat di Kapas Krampung No:90, Surabaya. Penasehat:
    • ) Raden Adipati Arya Nitiadiningrat *)Bupati Surabaya
      • ) Raden Tumenggung Arya Notoadikoesoemo (Zainal Fattah), *) Bupati Pamekasan-Madura;
        • ) Raden Ngabei Kromodjoyoadirono/R.B.Yasin *) Asisten Wedana Ngebel Ponorogo. Penyelenggara : 1)Raden Ayu Lilia Ananie, 2).Raden Soesigit
  1. ^ "Ngurip-urip Basa Jawa". nguripuripbasajawa.blogspot.com. Diakses tanggal 2024-07-11.