Jatinom, Klaten
Jatinom | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Klaten | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | 49,611 jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.10.20 | ||||
Kode BPS | 3310220 | ||||
Luas | 35,53 km² | ||||
Kepadatan | 1.396 per km² | ||||
Desa/kelurahan | 18 | ||||
|
Jatinom (bahasa Jawa: ꦗꦠꦶꦤꦺꦴꦩ꧀, translit. Jatinom) adalah nama suatu kecamatan di Kabupaten Klaten sekaligus kota pusat pemerintahannya. Jatinom terletak pada jalur utama yang menghubungkan antara Klaten dan Boyolali.
Jatinom terdiri dari 16 desa dan 1 kelurahan. Beberapa desa di Jatinom mempunyai catatan sukses di bidang pertanian, khususnya budidaya jeruk, pada tahun 80-an hingga awal 90-an. Wabah penyakit CVPD yang menyerang Indonesia menghancurkan semua tanaman jeruk. Beberapa desa yang pernah mengalami masa keemasan jeruk adalah Gedaren, Cawan, Glagah, Tibayan, Bengking, Beteng, Temuireng, Bengking, Mranggen, Kayumas dan Jemawan.
Di Jatinom setiap bulan Sapar dalam penanggalan Jawa atau Islam diadakan "SEBARAN APEM" atau Yaqowiyyu. Tradisi ini dilaksanakan pada hari Jumat di bulan Sapar yang berada di dekat masjid besar Jatinom. Orang Jatinom biasa menjadikan momen ini sebagai ajang bersilahturahmi ke sanak saudara, sehingga dapat dikatakan sebagai Lebarannya orang Jatinom. Pada saat itu, setiap rumah membuat kue apem, yang nantinya disajikan kepada tamu yang datang. Tradisi ini konon bermula dari cerita tentang Ki Ageng Gribig yang ingin memberikan kue apem kepada muridnya, tetapi jumlahnya hanya sedikit sehingga agar adil maka kue apem tersebut dilemparkan ke muridnya untuk dibagi.
Dari Jatinom anda dapat melihat pemandangan gunung Merapi dan Merbabu yang sejajar. Di kecamatan Jatinom terdapat sumber mata air bawah tanah yang dingin dan jernih yang dapat digunakan untuk mandi. Selain itu Anda dapat melihat deretan gua yang letaknya di dekat sungai. Gua di sana tidak ada stalaktitnya. Biasanya gua tersebut ramai dikunjungi pada bulan Sapar.dan sekitar 30 km ada desa bernama dukuh karang salam didesa itu produksi susu sapi langsung dan did desa itu warga nya ramah tamah dan sekitar daerah itu dibagian baratnya anda akan menemukan daerah desa socokangsi dan desa tersebut ada peningalan zaman bersejarah yaitu pabrik gula dari kolonial belanda namun sayangnya tingal menara nya saja dan tak orang banyak tau.dan dibagian socokangsi wetan atau (timur)ada peningalan zaman belanda yaitu goa belanda dan ada jembatan kereta api disamping nya namun berhati hati lah jembatan tersebut kini rapuh karena termakan usia tapi tidak perlu diragukan lagi betapa indah nya alamnya.rahasia surga kota kecil jatinom klaten.
Jatinom memiliki Pasar yang terkenal salah satunya adalah Pasar Legi Jatinom yang diadakan setiap Dina Pasaran Legi. Pasar tersebut menjual banyak barang. dan Pasar Gabus.
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Kecamatan Tulung |
Timur laut | Kecamatan Karanganom |
Timur | Kecamatan Karanganom dan Kecamatan Ngawen |
Tenggara | Kecamatan Ngawen |
Selatan | Kecamatan Karangnongko |
Barat daya | Kecamatan Karangnongko |
Barat | Kecamatan Karangnongko dan Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali |
Barat laut | Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali |
Desa/kelurahan
[sunting | sunting sumber]- Bengking
- Beteng
- Bonyokan
- Cawan
- Bandungan
- Gedaren
- Glagah
- Jatinom
- Jemawan
- Kayumas
- Krajan
- Mranggen
- Pandeyan
- Puluhan
- Randulanang
- Socokangsi
- Temuireng
- Tibayan